TRIBUNNEWS.COM - Rumor tak sedap berhembus dari perusahaan yang memegang hak komersial MotoGP asal Spanyol, Dorna Sports.

Dorna dikabarkan berpotensi untuk dijual kepada pihak lain, sehingga kepemilikan MotoGP pun bisa ikutan berubah pula.

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, secara resmi sudah mengonfirmasi rumor soal penjualan perusahaan yang dipimpinnya kepada pihak lain.

Rumor itu sudah naik turun sejak beberapa tahun terakhir, namun hingga saat ini memang masih belum ada kepastian itu.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP - Kode untuk KTM, Pedro Acosta Ingin Bersanding dengan Marc Marquez

"Aku mengonfirmasi rumor soal penjualan itu, tapi sebenarnya aku sudah mendengarnya selama bertahun-tahun ini," kata Ezpeleta, dikutip dari Repubblica.

Saat ini Ezpeleta mengaku hanya mencoba bertahan semaksimal mungkin dengan meningkatkan level pertunjukan di atas trek.

"Kami bisa saja menyerahkannya, atau lanjut, tapi belum ada keputusan. Tapi saat ini kami (Dorna) menyukai produknya," sambung Ezpeleta.

Bergabungnya Marc Marquez ke Ducati diharapkan bisa meningkatkan popularitas MotoGP kembali seperti beberapa tahun silam.

"Marc Marquez ke Ducati akan membuat kejuaraan lebih seimbang dari sebelumnya. Dorna siap lanjut dengan kepemilikan yang sama atau melepasnya jika mereka memang memutuskan itu," tegas sang CEO.

Ezpeleta hanya terkejut rumor yang harusnya hanya menjadi konsumsi pemegang saham, bisa-bisanya keluar ke publik.

"Aku mengonfirmasi rumornya benar, tapi aku penasaran siapa yang membocorkannya. Gara-gara itu setiap harinya aku mendapat dua atau tiga telepon yang menanyakan kebenaran apakah kami akan menjualnya," sambungnya.

"Tapi bank-bank tidak mau membeli, mereka hanya menampakkan diri sebagai perantara dalam operasionalnya," tegasnya.

Ezpeleta menjelaskan, saat ini saham Dorna Sports dimiliki beberapa pihak termasuk dirinya secara pribadi.

Jadi semuanya bisa terjadi jika mayoritas pemegang saham ingin menjual Dorna Sports kepada pihak lain.

"Tapi mereka jelas menyukai produk dan ramuan yang bekerja dengan balapan sprint," kata Ezpeleta.

"Kami sudah mengubah formulanya, dan berhasil. Sprint masih menjadi pusat pertunjukan. Dari sisi olahraga kami berada di trek yang benar, dari segi komersial dan promosi masih harus ditingkatkan.

"Kami harus beradaptasi dan perubahan adalah hal bagus," imbuhnya.

Harga Jual Dorna dan MotoGP

Lantas yang menjadi pertanyaan, berapa harga jual yang bditetapkan untuk bisa mengakuisisi Dorna maupun penyelenggaraan MotoGP?

Sejumlah angka berseliweran soal nilai jual Dorna dan MotoGP. Namun motorcyclesports menuliskan, peminat bisa menjadi bos baru MotoGP dengan menyiapkan uang tak kurang dari 2 miliar Euro.

Atau jika dialihkan ke mata uang Indonesia menjadi Rp34 triliun. Angka yang terbilang sesuai dengan pamor yang dimiliki oleh penyelenggaraan MotoGP.

"Penjualan Dorna dan MotoGP sudah beredar rumornya sejak beberapa waktu lalu. Jika ada yang ingin mengakuisis, minimal ialah 2 miliar Euro," terang motorcyclesports.

Layak dinantikan bagaimana saga penjualan Dorna yang menjadi promotor ajang balap MotoGP dan WorldSupberbike (WSBK).

(Tribunnews.com/Giri)