Megawati Sudah Dibriefing sejak Awal, Porsi Serangan Berkurang Bagian Strategi Pelatih Red Sparks
Minimnya Megawati Hangestri mendapatkan poin saat Red Sparks kalahkan Hi-Pass di Liga Voli Korea, bagian dari taktikal pelatih Ko Hee-jin.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin pasang badan soal performa anjlok Megawati Hangestri saat mengalahkan Korea Expressway Hi-Pass pada round 4 Liga Voli Korea Putri 2023/2024, Senin (1/1/2024).
Megawati Hangestri membukukan 8 poin saat Red Sparks sukses menggulung sang juara bertahan, HI-Pass 3-1 (25-22, 20-25, 25-20, 25-23) di Gimnasium Indoor Gimcheon, Korea Selatan.
Mega, sapaan Megawati, menuai sorotan tajam. Mengingat ini menjadi sumbangan poin terkecilnya sejak debut bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Putri, Oktober 2023 lalu.
Menariknya, Ko Hee-jin mengatakan minimnya sumbangsih poin Megawati memang sudah menjadi rencananya. Dia sejak awal telah memberikan briefing alias arahan kepada opposite timnas voli putri Indonesia tersebut.
Baca juga: Park Hye-min Menangis, Poin Megawati di Liga Voli Korea Makin Terjun Bebas
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan ini sudah menebak bahwa Mega menjadi magnet dari tim lawan.
Oleh karena itu, setiap tim sudah mengevaluasi bagaimana cara mematikan smes Megawati. Baik itu melalui block, maupun received defend.
Hal ini yang kemudian dimanfaatkan oleh Ko Hee-jin menjadikan Mega sebagai pengecoh.
Megawati sebelum pertandingan sudah diberikan pesan wanti-wanti bahwa porsi serangannya akan berkurang banyak. Hal ini ditujukan untuk memecah fokus lawan.
Di sisi lain, porsi serangan Red Sparks lebih banyak ditujukan kepada Lee So-young selaku kapten, maupun Giovanna Milana sebagai hitter asing.
Dengan demikian, para block tim lawan, dalam pertandingan kali ini ialah Hi-Pass, akan terpecah untuk memberikan pengawalan terhadap spiker Red Sparks.
"Saya memang menempatkan Mega untuk menjadi lawan sepadan bagi Vanja Bukilic," buka Ko Hee-jin, seperti yang dikutip dari TheSpike.
"Jadi sejak awal sebelum pertandingan saya sudah memberikan pesan kepada Mega. Bahwa pada pertandingan (melawan Hi-Pass) akan lebih sedikit umpan yang ditujukan kepadanya," tegas sang juru taktik.
"Oleh karena itu dia harus bertanggung jawab ketika ada bola (umpan) yang datang."
Kendati dikurangi porsi serangan, Megawati memiliki tugas lain yang dia emban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.