Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Sport

Park Hye-min Menangis, Poin Megawati di Liga Voli Korea Makin Terjun Bebas

Hasil Kemenangan Red Sparks atas Hi-Pass diwarnai tangis Park Hye-min hingga perolehan poin terburuk Megawati di Liga Voli Korea.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Park Hye-min Menangis, Poin Megawati di Liga Voli Korea Makin Terjun Bebas
Tangkapan layar YouTube RedSparks
Megawati Hangestri Pertiwi saat memberikan 'kuliah' singkat mengajari bahasa Indonesia kepada dua rekannya di Red Sparks, Lee Seon-woo dan Park Hye-min. 

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan Red Sparks atas Korea Expressway Hi-Pass pada pertandingan kedua round 4 Liga Voli Korea Putri 2023/2024 menuai sorotan, Senin (1/1/2024).

Tangis Park Hye-min dan penurunan tajam performa Megawati Hangestri Pertiwi bersama Red Sparks, menuai atensi besar.

Berlangsung di Gimcheon Gymnasium, Red Sparks sukses mempermalukan Hi-Pass yang melakoni laga kandang lewat kedudukan akhir 3-1 (25-22, 20-25,  25-20, 25-23).

Baca juga: Hasil Liga Voli Korea: Sinyal Kebangkitan Red Sparks Menyala, Megawati Cs Bekuk Hi-Pass 3-1

Hasil ini belum mengubah posisi Red Sparks di urutan ke-5 tabel klasemen Liga Voli Korea Putri.

Megawati Hangestri dan kolega membukukan 27 angka, alias terpaut empat poin dari urutan keempat atau penghuni slot terakhir zona play-off, Hwaseong IBK Altos.

Sedangkan bagi Hi-Pass, ini menjadi kekalahan kandang pertama di tahun 2024. Vanja Bukilic dkk ajek di posisi 6 dengan raihan 19 poin.

Terlepas dari itu, berikut rangkuman sorotan saat Red Sparks menuai kemenangan fantastis di awal tahun 2024.

Tangisan Park Hye-min

Berita Rekomendasi

Park Hye-min pada pertandingan kali ini memang tidak bermain sebagai starter. Perannya sebagai hitter spesialis dalam pertahanan, diemban oleh sang kapten Red Sparks, Lee So-young.

Hye-min dalam pertandingan kali ini diberikan rotasi belakang. Artinya, dia dimainkan oleh Ko Hee-jin, selaku pelatih Red Sparks, untuk mengisi lini pertahanan.

Hanya saja kepercayaan sang juru taktik kepada Hye-min, belum bisa dijawab tuntas.

Beberapa spike yang dilakukan pemain Hi-Pass gagal diantisipasi oleh Park Hye-min.

Puncaknya terjadi di awal babak kedua. Dia menangis di tepi lapangan pertandingan setelah gagal mengantisipasi cross spike dari Bukilic.

Tangis Hye-min pecah di pinggir lapangan pertandingan. Oleh rekan-rekannya, dia coba ditenangkan.

Hye-min memang bukan berposisi asli sebagai hitter. Dalam keterangan yang terdaftar ke KOVO (federasi bola voli Korea Selatan), pevoli berusia 23 tahun ini berbagi peran dengan Megawati sebagai opposite.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas