TRIBUNNEWS.COM - Drawing 'busuk' Malaysia Open 2024 tampaknya membuat pelatih Lee Zii Jia ketar-ketir.

Tunggal putra tuan rumah, Lee Zii Jia mengawali musim ini dengan drawing sulit Malaysia Open 2024.

Di 32 besar Malaysia Open 2024, Lee Zii Jia akan bersua wakil China, Lu Guang Zu.

Lu Guang Zu bukanlah lawan baru bagi Lee Zii Jia, keduanya telah bertemu sebanyak lima kali.

Dari segi ranking dan rekor pertemuan, Lee Zii Jia memang lebih unggul dari Lu Guang Zu.

Namun, Tat Meng selaku pelatih Lee Zii Jia pantang anggap remeh Lu Guang Zu.

Dikutip dari The Star, Tat Meng menilai jika Lu Guang Zu bisa saja menyulitkan anak asuhnya.

Baca juga: Berstatus sebagai Juara Bertahan Malaysia Open 2024, Fajar/Rian dapat Wejangan dari Rionny Mainaky

Apalagi Lee Zii Jia akan tampil di rumah sendiri, tentu tekanan dari publik Malaysia juga sangatlah besar.

"Zii Jia memiliki pertandingan pembuka yang sulit dan hal itu membuat turnamen kandang ini menjadi sulit baginya."

"Tetapi tentu saja, saya ingin ia memulai dengan baik dan melanjutkannya," ujar Tat Meng.

Ujian sebenarnya tersaji jika Lee Zii Jia berhasil melaju ke 16 besar Malaysia Open 2024.

Baca juga: Update Wakil Indonesia di Malaysia Open 2024: Kiprah Apri/Fadia Tertunda, Ganda Putri Tanpa Wakil

Ya, Lee Zii Jia ada peluang bertemu dengan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Tat Meng mengaku bahwa Lee Zii Jia dihadapkan dengan situasi sulit.

"Ini sangat sulit," tambahnya.

Meski begitu, Tat Meng berharap Lee Zii Jia bisa tampil maksimal di Malaysia Open 2024, mengingat saat ini juara All England 2021 tersebut jauh dari cedera.

"Berita baiknya adalah Zii Jia tanpa cedera dan itu harapan saya bahwa dia akan tetap seperti itu," sambung Tat Meng.

Adapun untuk jadwalnya, Malaysia Open 2024 bakal berlangsung pada 9-14 Januari.

Update Wakil Indonesia Lengkap dengan Hasil Drawing Malaysia Open 2024 

Tunggal Putra

Jonatan Christie (Indonesia/6) vs Kidambi Srikanth (India)

Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia/4) vs Su Li Yang (Taiwan)

Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia) vs Li Shi Feng (China/3)

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia/7) vs Natsuki Nidaira (Jepang)

Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Han Yue (China/8)

Ganda Putra

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/5) vs Dong Adam/Nyl Yakura (Kanada)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Akira Koga/Taichi Saito (Jepang)

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/2)

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark/4)

Ganda Campuran

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) vs Mathias Thyrri/Amalie Magelund (Denmark)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) vs Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) vs Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (German)

(Tribunnews.com/Isnaini)