Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Viktor Axelsen Ungkap Sosok di Balik Kesuksesannya, Tak Sebut Nama Taufik Hidayat

Viktor Axelsen mengungkap sosok di balik kesuksesannya, tak ada nama Taufik Hidayat.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Viktor Axelsen Ungkap Sosok di Balik Kesuksesannya, Tak Sebut Nama Taufik Hidayat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ekspresi kegembiraan pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dalam babak final Kapal Api Group Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Viktor Axelsen mengungkap sosok di balik kesuksesannya, tak ada nama Taufik Hidayat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah geliat Malaysia Open 2024, pebulu tangkis tunggal putra Denmark Viktor Axelsen mengungkap sosok di balik kesuksesannya.

Ya, saat ini Axelsen tengah berjuang di Malaysia Open 2024 dan akan melakoni babak 16 besar melawan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, Kamis (11/1/2024).

Tampil di Malaysia Open 2024, Axelsen pun masuk dalam daftar bursa juara.

Hal tersebut berkaca dari penforma konsisten yang terus ia tunjukkan dalam beberapa tahun terakhir.

Di musim lalu, Axelsen berhasil menjadi tunggal putra dengan gelar BWF World Tour terbanyak.

Sebelum itu, Axelsen juga berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Bahkan hingga saat ini, Axelsen masih sulit dikalahkan dan kokoh sebagai penghuni ranking satu dunia.

Baca juga: Bakal Lebih Berat Tahun Ini, Viktor Axelsen Bukan Juara Bertahan Terkuat Lagi di Malaysia Open 2024

Berita Rekomendasi

Selain faktor tenis di dalam lapangan, pastinya ada faktor lain yang membuat Axelsen bisa mendominasi sektor tunggal putra.

Dikutip dari The Star, Axelsen lantas mengaku bahwa ia mempunyai sosok berjasa di balik kesuksesannya.

Axelsen mengungkap bahwa dirinya bisa berada di posisi saat ini berkat persaingan dengan para legenda bulu tangis dunia saat dirinya masih muda.

Sebut saja Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Dan (China), dan Chen Long (China).

Baca juga: Jadwal Badminton Malaysia Open 2024 Hari Ini: Ginting hingga The Daddies Tampil, Live iNews TV

Podium juara tunggal putra Olimpiade Athena 2004: Shon Seung-Mo, Taufik Hidayat (tengah), dan Sony Dwi Kuncoro
Podium juara tunggal putra Olimpiade Athena 2004: Shon Seung-Mo, Taufik Hidayat (tengah), dan Sony Dwi Kuncoro. Viktor Axelsen mengungkap sosok di balik kesuksesannya, tak ada nama Taufik Hidayat.(instagram/thebadmitonpost)

Sayangnya, Axelsen tak menyebut nama legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.

Padahal jika menilik data BWF, Axelsen sempat beberapa kali bertemu dengan Taufik yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena.

"Saya sangat beruntung muncul di saat ada banyak legenda bulutangkis."

"Bersaing melawan atlet seperti Lin Dan, Chong Wei, dan Cheng Long memberikan saya pengalaman berharga," ujar Axelsen.

Juara BWF World Tour Finals 2023 itu pun menyebut bahwa saat ini ia merasa bangga dengan pencapainnya.

Dengan perasaan optimis, Axelsen mempunyai target bisa tampil bagus di Olimpiade 2024 Paris mendatang.

"Saya sangat bangga bisa berada di posisi saat ini dimana secara realistis punya peluang meraih hasil bagus di Olimpiade ketiga saya dan ada di peringkat satu dunia dalam waktu lama. Ini bukan perkara mudah," katanya.

Ya, Axelsen telah mencatatkan penampilannya di Olimpiade sebanyak dua kali.

Di Olimpiade 2016 Rio, Axelsen mampu meraih medali perunggu setelah mengalahkan Lin Dan.

Empat tahun berselang, Axelsen sukses meraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo seusai mengalahkan Chen Long.

Meski berstatus sebagai juara bertahan Olimpiade, Axelsen tak menampik jika persaingan di tunggal putra tetap tetaplan sengit.

Tak hanya dirinya, siapa saja bisa keluar menjadi juara.

"Banyak pebulutangkis yang bisa meraih hasil bagus di tunggal putra. Sulit memilih empat pemain yang pasti bisa meraih medali di Olimpiade."

"Bagi saya, saat ini akan tetap fokus dalam perjalanan dan jika masih berada di kondisi puncak, saya punya peluang meraih hasil bagus," ujarnya.

Pebulu Tangkis Terkaya Musim 2023

Berdasarkan data BWF, Axelsen menjadi pebulu tangkis terkaya di 2023 setelah berhasil meraup pendapatan senilai 645,095 dolar AS atau setara dengan Rp 10 miliar per kurs hari ini, Kamis (11/1/2024).

Axelsen bisa meraih pendapatan fantastis di 2023 berkaca dari pencapaiannya musim lalu.

Sepanjang gelaran BWF World Tour 2023, Axelsen mampu meraih enam gelar.

Keenam gelar Axelsen di musim lalu yakni BWF World Tour Finals, Kumamoto Masters Japan, China Open, Japan Open, Indonesia Open, dan Malaysia Open.

Enam gelar tersebut sekaligus memastikan Axelsen sebagai tunggal putra yang sering keluar sebagai juara musim lalu.

Berikut rincian lengkapnya:

Nama turnamen, hasil, hadiah

Malaysia Open 2023 (Juara): 87,500.00 dolar AS 

India Open 2023 (Runner-up): 28,900.00 dolar AS 

All England 2023 (16 besar): 3,750.00 dolar AS 

Swiss Open 2023 (Semifinal): 3,045.00 dolar AS 

Indonesia Open 2023 (Juara): 87,500.00 dolar AS 

Japan Open 2023 (Juara): 59,500.00 dolar AS 

China Open 2023 (Juara): 140,000.00 dolar AS 

Hong Kong Open 2023 (32 besar): 2,100.00 dolar AS 

Denmark Open 2023 (16 besar): 2,550.00 dolar AS 

French Open 2023 (32 besar): 850.00 dolar AS 

Kumamoto Masters Japan 2023 (Juara): 31,500.00 dolar AS 

BWF World Tour Finals 2023 (Juara): 200,000 dolar AS 

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas