Hasil India Open 2024: Mimpi Buruk Jorji Terulang, Perempat Final Ambyar usai Dibekuk Non Unggulan
Hasil India Open 2024, Gregoria Mariska Tunjung, gagal ke perempat final seusai kalah dari wakil Singapura, Yeo Jia Min, Kamis (18/1/2024).
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil India Open 2024, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal melaju ke perempat final seusai kalah dari pemain non unggulan asal Singapura, Yeo Jia Min, Kamis (18/1/2024).
Bertanding di K. D. Jadhav Indoor Hall, pemain yang akrab disapa Jorji itu kalah dua set langsung dengan skor akhir 23-25 dan 14-21 dalam tempo 40 menit.
Tiket perempat final India Open 2024 pun ambyar, mimpi buruk pun terulang.
Tahun lalu, Jorji juga kandas di babak 16 besar India Open 2023.
Kala itu, Jorji kalah dari andalan Korea Selatan, An Se-young, dengan skor 21-16, 21-18.
Lagi-lagi, Jorji kembali mengulang catatan buruknya di India Open musim ini.
Setelah pekan lalu mampu finish di semifinal Malaysia Open 2024, Jorji justru mengalami tren menurun kala melakoni India Open 2024.
Baca juga: Jadwal India Open 2024 Hari Ini: Duel Jojo vs Lee Zii Jia, Ginting Jumpa Wakil Jepang Lagi
Dengan kalahnya Jorji, maka kini Indonesia menyisakan empat wakilnya yang diharapkan bisa lolos perempat final India Open 2024.
Empat wakil Indonesia tersebut ada Fajar/Rian, Rehan/Lisa, Jojo, dan Ginting.
Jalannya Pertandingan
Jorji langsung mendapat sedekah poin pertama setelah bola pukulan Yeo Jia Min melesat ke luar lapangan.
Kesalahan kembali dilakukan Yeo Jia Min, ia gagal dalam mengembalikan bola silang dari Jorji.
Unggul 2-0, Jorji mulai perlahan memegang kendali permainan.
Beberapa kali, Jorji mendapat poin dari pengamatan bola yang cukup baik.
Pukulan bola Yeo Jia Min yang terlalu keras beberapa kali jatuh di luar garis lapangan.
Terus melaju, Jorji unggul 5-1 atas Yeo Jia Min.
Baca juga: Hasil Lengkap India Open 2024 Hari Ini: Jonatan dan Ginting Melesat, Bagas/Fikri Kandas
Sayang, momentum keunggulan empat poin tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Jorji.
Sinyal kebangkitan Yeo Jia Min menyala dan akhirnya bisa menikung sampai jeda set pertama, Jorji tertinggal 8-11.
Seusai jeda, kedua pasangan kompak menaikkan intensitas serangan.
Jorji terus memberi tekanan kepada Yeo Jia Min lewat bola-bola silang.
Di samping itu, beberapa kali pukulan bola Jorji juga terlalu deras.
Setelah sempat bermain sengit, akhirnya Jorji harus mengakui keunggulan Yeo Jia Min setelah kalah di set pertama dengan skor 23-25.
Unggul di set pertama, cukup membantu Yeo Jia Min tampil lebih percaya diri.
Penyakit Jorji tak kunjung reda, ia sering melakukan kesalahan sendiri yang membuat Yeo Jia Min meraih poin secara percuma.
Setelah sempat memimpin 12-11 di jeda set kedua, apa daya Jorji harus menyudahi pertandingan dengan kekalahan 14-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)