TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, dipastikan tak mengalami cedera yang serius.

Diketahui, An Se-young mengalami cedera saat melakoni babak perempat final India Open 2024 melawan wakil Singapura, Yeo Jia Min, Jumat (19/1/2024) lalu.

Cedera dirasakan An Se-young saat pertandingan memasuki gim kedua.

Bertanding di K. D. Jadhav Indoor Hall, akhirnya An Se-young menyerah saat kedudukan 0-3.

An Se-young memutuskan retired sekaligus menutup pertandingan dengan kekalahan 19-21 dan 0-3.

Dikutip dari Yonhap News Agency, Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) lantas menyampaikan jika cedera yang dialami An Se-young tidaklah serius.

"An Se-young merasakan otot paha kanan bagian dalamnya mengalami ketegangan selama pertandingan."

“Itu bukan cedera serius seperti yang dialami di lututnya saat Asian Games lalu. Dia dijadwalkan untuk pulang pada tanggal 23 Januari pagi tanpa mengubah jadwal," ujar pihak BKA.

Baca juga: Kejutan Perempat Final India Open 2024: An Se-young Terhenti, Cedera Jadi Batu Sandungan

Ya, An Se-young memang sempat mengalami cedera lutut saat ia berjuang di final Asian Games 2023 lalu melawan andalan China, Chen Yu Fei.

Namun, cedera itu tak menghalangi tekad An Se-young untuk meraih medali emas, ia akhirnya berhasil mewujudkannya.

Bahkan sebelum India Open berlangsung, An Se-young sukses menjuarai Malaysia Open 2024.

Dukungan penuh juga disampaikan BKA untuk An Se-young, mengingat ia masih akan fokus ke Olimpiade Paris 2024.

“Timnas fokus ke Olimpiade 2024 dan untuk melindungi pemain dari cedera lebih lanjut kami memutuskan An Se-young untuk mundur dari turnamen ini," sambung BKA.

Cedera yang tak serius tentu menjadi kabar bagi bagi atlet kelahiran 2002 tersebut.

Apalagi perhelatan Olimpiade Paris 2024 sudah di depan mata, yakni bakal berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.

Adapun saat ini, An Se-young masih menjadi penghuni ranking pertama dalam kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.

Ranking Badminton Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 per 15 Januari

Dikutip dari laman resmi BWF:

Tunggal Putri

1. An Se-young (Korea) - 108714

2. Chen Yu Fei (China) - 99846

3. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 87536

4. Akane Yamaguchi (Jepang) - 86987

5. Carolina Marin (Spanyol) - 82447

6. He Bing Jiao (China) - 73374

7. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) - 69811

8. Han Yue (China) - 69110

9. Beiwen Zhang (Amerika) - 64880

10. Kim Ga-eun (Korea) - 60780

Sisa Turnamen Badminton Menuju Olimpiade Paris 2024

1. Indonesia Masters: 23-28 Januari

2. Thailand Masters: 30 Januari-4 Februari

3. German Open: 27 Februari-3 Maret

4. French Open: 5-10 Maret

5. Orleans Masters: 12-17 Maret

6. All England Open: 12-17 Maret

7. Swiss Open: 19-24 Maret 

8. China Masters: 19-24 Maret 

9. Spain Masters: 26-31 Maret

10. Kejuaraan Bulu Tangkis Perorangan Kontinental 

• Kejuaraan Bulu Tangkis Asia: 9-14 April
• Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa: 9-14 April
• Kejuaraan Bulu Tangkis Pan Am: 11-14 April

(Tribunnews.com/Isnaini)