TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Formula 1 (F1) kenamaan, Lewis Hamilton mendadak mencuri perhatian khalayak.

Lewis Hamilton dikabarkan bakal meninggalkan tim Formula 1 yang sudah lama ia bela, Mercedes.

Hamilton disebut-sebut bakal bergabung dengan tim legendaris F1, Ferrari.

Bergabungnya Lewis Hamilton ke Ferrari sekaligus akan mengakhiri kerja sama manis yang terjalin dengan Mercedes.

Ia sudah membela panji Mercedes di F1 sejak 2013 silam.

Keputusan itu terbukti tepat baginya lantaran ia langsung bergelimang gelar juara dunia F1 bersama Mercedes.

Tercatat Lewis Hamilton menjadi juara dunia F1 sebanyak 6 kali bersama Mercedes.

Pembalap asal Inggris ini total sudah memiliki 7 gelar juara dunia F1 sepanjang kariernya.

Namun, pencapaian manis Hamilton terhenti di tahun 2020.

Ia belum pernah lagi menjadi juara dunia selama tiga tahun terakhir.

Kariernya bersama Mercedes pun berjalan kurang mulus.

Ia kesulitan bersaing dengan Red Bull yang tampil luar biasa dalam kurun waktu tersebut.

Ditambah lagi, performa Mercedes mulai tersaingi oleh Ferrari yang perlahan bangkit.

Efek Dahsyat Kepindahan Hamilton

Penampilan mobil Mercedes yang tak kunjung membaik membuat Hamilton mempertimbangkan banyak opsi.

Tim Kuda Jingkrak, julukan Ferrari, menjadi salah satu tim yang menjadi pelarian pembalap berusia 39 tahun itu.

Apalagi Ferrari sudah beberapa kali mencoba mendatangkan Hamilton.

Bahkan bos perusahaan Ferrari, John Elkann, turun tangan langsung untuk membujuk Hamilton.

Namun pendekatan itu tak membuahkan hasil.

Kini, penantian penjang Ferrari berbuah manis dengan luluhnya hati Hamilton.

Kabar bergabungnya Hamilton ke Ferrari langsung memiliki efek dahsyat.

Dikutip dari laman Crash, saham Ferrari langsung melonjak setelah kabar bergabungnya Lewis Hamilton mencuat.

Saham Ferrari melonjak 7 persen saat diperdagangkan di bursa efek.

Salah seorang mantan pembalap F1, Karun Chandhok, ikut mengomentari kabar kepindahan Hamilton ke Ferrari.

Menurutnya, berita kepindahan Hamilton bernilai 4 milyar Dollar Amerika Serikat untuk Ferrari.

"Kekuatan merk Lewis Hamilton sangat luar biasa," ungkap Karun Chandhok.

"Saham Ferrari melonjak 7 persen hari ini."

"Berita kepindahannya saja bernilai 4 milyar Dollar Amerika Serikat," sambungnya.

Nama Lewis Hamilton memang masih menjadi yang terbesar di dunia F1.

Meskipun dirinya tak lagi segarang pada masa jayanya, nama Hamilton masih menarik perhatian.

Pembalap yang sedang naik daun seperti Max Verstappen hingga Charles Leclerc masih belum bisa bersaing dengan Hamilton.

Kepopuleran Hamilton masih sangat melekat di F1 saat ini.

Alhasil, kabar kepindahannya ke Ferrari menjadi hal yang luar biasa.

(Tribunnews.com/Guruh)