TRIBUNNEWS.COM - Jadwal dan hasil drawing German Open 2024 yang merupakan turnamen pembuka Tur Eropa.

Ya, German Open 2024 menjadi turnamen pembuka Tur Eropa yang bakal bergulir pada 27 Februari hingga 3 Maret mendatang.

German Open 2024 diadakan sebelum French Open, Orleans Masters, All England, dan Swiss Open.

Berstatus BWF World Tour Super 300, Indonesia hanya mengirimkan skuad mini yang berisikan empat pemain.

Sebanyak tiga pasangan ganda campuran Indonesia akan bermain di babak utama German Open 2024, mereka adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Sementara satu pemain Indonesia lainnya harus memulai dari babak kualifikasi, yakni tunggal putra Alwi Farhan. 

BWF telah merilis hasil drawing German Open 2024, Selasa (6/2/2024) malam WIB.

Baca juga: Indonesia Nirgelar di Thailand Masters 2024, PBSI Ogah Dicap Gagal

Hasil Drawing Wakil Indonesia di German Open 2024

Tunggal Putra - Babak Kualifikasi

Alwi Farhan vs Fabio Caponio (Italia) 

Ganda Campuran - Babak Utama/32 besar

Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda/5) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja 

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (8) vs Q2

Adam Hall/Julie Macpherson (Skotlandia) vs Rehan Naufal/LisaAyu (7) 

Baca juga: Update Ranking BWF Pasca Thailand Masters 2024: Leo/Daniel Turun, Masih Terlempar dari Top 10

Rehan/Lisa Cs Mengais Asa di Turnamen Pembuka Tur Eropa

German Open 2024 diharapkan bisa menjadi momentum Rehan/Lisa cs untuk menambah gelar juara bagi Indonesia.

Pasalnya, Indonesia baru mengamankan satu gelar juara dalam empat gelaran BWF World Tour 2024 yang sudah berlangsung.

Dalam empat turnamen yakni Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, dan Thailand Masters, kontingen Indonesia baru meraih satu gelar juara lewat pasangan ganda putra Leo/Daniel.

Leo/Daniel mencatatkan diri sebagai juara Indonesia Masters 2024 yang merupakan ajang BWF World Tour Super 500.

Tak hanya itu, German Open 2024 juga diharapkan bisa memberikan berkah bagi sektor ganda campuran Indonesia.

Menjadi sektor yang paling banyak menurunkan wakil, Rehan/Lisa dan kolega tentu diharapkan bisa berbicara banyak di German Open 2024.

Mengingat dalam beberapa waku ke belakang, sektor ganda campuran Indonesia bisa dikatakan masih lemas.

Meski kedatangan pelatih anyar yakni Herry Iman Pierngadi, namun Rinov/Pitha cs masih belum mampu menunjukkan eksistensinya.

Pada musim lalu, ganda campuran Indonesia hanya berhasil meraih satu gelar juara.

Itu pun lewat ganda campuran non pelatnas, yakni Dejan/Gloria yang menjuarai Syed Modi India International 2023.

Selebihnya, hasil nirgelar justru diraih anak asuh Herry IP.

Sulit mendapat gelar, peluang lolos Olimpiade Paris 2024 pun terancam.

Saat ini fase kualifikasi Olimpiade Paris 2024 untuk cabor badminton memang belum selesai, baru akan berakhir pada 28 April mendatang.

Namun, ganda campuran Indonesia patut was-was.

Per hari ini saja, Rabu (7/2/2024), belum ada wakil ganda campuran Indonesia yang menempati zona aman delapan besar ranking Olimpiade Paris 2024.

Agar bisa mengirim setidaknya satu wakil, Rinov/Pitha dan kolega harus tampil ngotot di sisa turnamen yang ada.

(Tribunnews.com/Isnaini)