Herry IP Bicara Soal Ganda Campuran Indonesia, Rinov/Pitha Belum Layak Masuk Level Dunia
Pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, sebut Rinov/Pitha belum layak masuk level dunia.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
"Ada omongan itu (soal pertimbangan Rinov untuk ambil jeda turnamen). Tapi, menurut saya, siapa pun dia, ketika emosi, kalau mengambil keputusan pasti salah."
"Jadi, harus ditenangkan dulu, dikasih pandangan, dan akhirnya tetap mau main, kita mulai di German Open," tambahnya.
Situasi Sulit Ganda Campuran Indonesia Jelang Olimpiade Paris 2024
Sektor ganda campuran Indonesia memang bisa dikatakan berada dalam situasi sulit jelang Olimpiade Paris 2024.
Pada musim lalu, ganda campuran Indonesia bahkan hanya meraih satu gelar juara.
Itu pun lewat Dejan/Gloria yang merupakan ganda campuran non pelatnas, mereka berhasil menjuarai Syed Modi India International 2023.
Selebihnya, hasil nirgelar justru diraih ganda campuran pelatnas PBSI.
Sulit mendapat gelar, peluang lolos Olimpiade Paris 2024 pun terancam.
Per hari ini, Minggu (11/2/2024), belum ada wakil ganda campuran Indonesia yang menempati zona aman delapan besar ranking Olimpiade Paris 2024.
Tentu, Rinov/Pitha dan kolega harus berusaha keras sampai akhir April guna bisa mendulang poin sebanyak-banyaknya.
Ya, periode kualifikasi cabor badminton bakal berakhir pada 28 April.
Sedangkan Olimpiade Paris 2024 baru akan berlangsung pada 26 Juli hingga 5 Agustus mendatang.
Ranking Badminton Kualfikasi Olimpiade Paris 2024
Ganda Campuran
1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) - 103556 poin
2. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 92991 poin
3. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) - 88900 poin
4. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea) - 86626 poin
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 80534 poin
6. Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea) - 75717 poin
7. Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China) - 75630 poin
8. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 69230 poin
...
15. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 51184 poin
21. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 48986 poin
22. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) - 48260 poin
(Tribunnews.com/Isnaini)