Prediksi Marquez di MotoGP 2024: Bagnaia vs Martin Jilid II Tersaji, Baby Alien Merendah
Marc Marquez ogah jemawa soal kans jadi juara dunia, lebih tonjolkan duel Pecco Bagnaia vs Jorge Martin di MotoGP 2024.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Prediksi Marc Marquez soal MotoGP 2024, dia ogah menyebut dirinya sebagai kandidat kuat juara dunia musim depan.
The Baby Alien pilih untuk menegaskan bahwa akan ada duel antara Francesco 'Pecco' Bagnaia vs Jorge Martin jilid II setelah rampungnya MotoGP 2023.
Duel antara dua rider yang menunggangi motor spek pabrikan Ducati itu jelas terjadi lantaran Desmosedici lebih epic ketimbang motor Marquez.
Kakak Alex Marquez menyoroti soal performa Bagnaia yang mana dinilai jadi seorang pembalap dengan level konsistensi tinggi.
Sedangkan dari kacamata Marquez, Martin selaku rekan kompatriotnya ciamik dalam hal kecepatan motor.
Dari dua rider Ducati di posisi terdepan, Marquez justru menyebut nama dari pabrikan lain yakni Brad Binder dari KTM.
Binder yang finis di urutan keempat pada MotoGP 2023 jadi patokan Marquez bahwa rider asal Afrika Selatan itu bisa berebut gelar musim depan.
"Pecco pada level konsistensi dan mengelola situasi dan Martin pada level kecepatan," jelas Marquez mengutip Crash.
"Mereka (Pecco & Martin) akan berada di depan pasti. Dan yang ketiga yang akan saya tempatkan adalah Brad Binder, tergantung pada evolusi KTM."
Ujaran Marquez disetujui oleh partner Brad Binder yaitu Jack Miller yang juga menjagokan KTM untuk bisa bertarung gelar juara dunia.
Rider asal Australia menerangkan bahwa pesaing kuat si 'Merah' alias Ducati saat ini yang jelas adalah pabrikan Austria, KTM.
"Jika Anda tidak bisa mendapatkan motor merah (Ducati), saya cukup yakin (KTM) akan berada di urutan kedua dalam daftar (kandidat juara)."
"Dan tak lama lagi akan menjadi yang pertama," papar Miller yakin dan masih mengutip sumber yang sama.
Baca juga: MotoGP 2024 - Marc Marquez Konsultasi Motor Ducati ke Pecco Bagnaia sebagai Pawangnya
Sementara itu ketika Marquez ditanya soal potensinya untuk bertarung titel juara dunia, kekasih Gemma Pinto tak ingin jemawa.
Rider dengan nomor #93 itu merasa levelnya belum setinggi Bagnaia dan Martin dalam menunggangi Ducati.
Dikarenakan kebiasaan Marquez yang sudah menunggangi RC213V milik Honda selama sepuluh tahun.
Walau demikian, sejatinya Marquez juga optimis bisa menyamai level Bagnaia maupun Martin.
"Saya berada di level yang mampu memperjuangkannya, dan itu adalah hal yang paling penting," jelasnya.
"Saya telah mengendarai motor yang sama selama sepuluh tahun dan meskipun motornya terlihat berjalan dengan baik, saya memiliki kekhawatiran untuk melihat apakah saya tahu bagaimana melakukannya, apakah saya bisa melaju dengan cepat, apakah saya bisa beradaptasi dengan baik," ungkapnya.
Senyuman Marquez yang terpancar ketika melakoni tes MotoGP Valencia lalu dianggap sebagai sinyal bahwa dia bisa kembali ke jalur juara dunia.
Dia tahu banyak orang melalui media mengatakan bahwa dia adalah kandidat juara dunia.
Pembalap yang sudah menginjak 31 tahun itu menjelaskan arti senyuman saat itu karena dia senang masih banyak orang yang menantikannya.
Akan tetapi eks rider Honda itu menjelaskan bahwa saat ini fokusnya bukan untuk menjadi juara dunia.
Melainkan mencoba membangun koneksi antara dirinya dengan motor Honda.
"Tidak peduli seberapa besar Anda ingin berusaha menjauh dari ekspektasi, melihat begitu banyak kamera saat Anda keluar dari kotak membuat Anda terkesan," jelasnya.
"Itu adalah senyuman 'syukurlah saya keluar dan berjalan dengan baik. Saya telah berganti merek dan ada banyak kegembiraan dari orang-orang."
"Mereka mengatakan kepada saya: 'Anda akan memenangkan kejuaraan dunia! Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya belum pernah memenangkan balapan selama dua tahun."
"Jika saya belum memenangkan balapan dalam dua tahun, saya tidak bisa berharap untuk menyapu bersih, saya tidak bisa berharap untuk memenangkan kejuaraan, pertama-tama saya harus membangun (kepercayaan diri)," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)