Beda Skorsing Lee Da-yeong & Oh Ji-young: sang Libero Setahun, Dewi Voli Belum Jelas
Perbedaan skorsing karena kasus bullying yang dilakukan Lee Da-yeong, kemudian terbaru ada Oh Ji-young dari AI Peppers.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Skorsing dijatuhkan kepada dua penggawa voli Korea karena kasus bullying yang dilakukan Lee Da-yeong, lalu terbaru ada Oh Ji-young dari AI Peppers.
Menurut The Spike, KOVO telah menetapkan Oh Ji-young sebagai pelaku bullying yang ia lakukan kepada rekan setimnya.
Di mana kasus serupa pernah menimpa Lee Da-yeong pada 2021 lalu sebagaimana dikutip Korea Joongang Daily.
Setelah ditetapkan sebagai pelaku, libero andalan Timnas Voli Korea ini akan di skorsing oleh KOVO selama satu tahun.
Hal ini berbeda dengan skors yang diterima oleh Lee Da-yeong pada tahun 2021 lalu yang diskors tanpa batas waktu.
Pevoli berjuluk sang dewi itu juga dikenakan hukuman untuk tidak bermain di Liga Voli Korea maupun Timnas Korea.
Walhasil kala itu Lee bersama kembarannya Lee Jae-yeong absen bela Timnas di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Sampai saat ini, nasib Lee Jae-yong belum jelas lantaran ia sudah tercatat absen bermain voli sejak tahun 2021.
Sedangkan kembarannya Lee Da-yeong sampai musim 2023/2024 bermain bersama Volero Le Cannet tim Prancis.
Kasus Oh Ji-young ini mencuat baru beberapa waktu terakhir ketika media Korea mengabarkan adanya bullying di AI Peppers.
Dilansir Chosun, duduk awal masalah ialah saat Oh Ji-young melalukan insiden pembullyan terhadap dua juniornya di AI Peppers, sebut saja B dan C.
Momen tersebut terjadi pada Liga Voli Korea musim lalu.
Hingga pada akhirnya B dan C memutuskan hengkang dari AI Peppers pada akhir tahun lalu karena tak betah atas perlakukan Oh Ji-young.
Baca juga: Jadwal Liga Voli Korea Hari Ini, 27 Februari: Hi-Pass vs Red Sparks, 2 Modal Megawati Raih Menang
Berselang beberapa saat, pihak klub baru menyadari insiden perundungan yang terjadi.
Walhasil tim AI Peppers langsung melaporkannya kepada pihak KOVO dan bermuara pada hukuman kepada Oh Ji-young per hari ini.
Sebelum ini pihak KOVO juga telah memanggil dua korban secara tertutup.
Dari keterangan tersebut barulah KOVO memberikan hukuman skorsing kepada pevoli senior AI Peppers.
Tentu ini menjadi kabar yang menganggetkan.
Pasalnya Oh Ji-young sendiri tak hanya menjadi tulang punggung dari AI Peppers melainkan juga Timnas Voli Korea Selatan.
Oh Ji-young sempat menjadi libero tim nasional pada musim 2017-2019.
Namun, karier Oh Ji-young terancam berakhir dengan konsekuensi yang telah dilakukan.
"Panitia pencari fakta memutuskan untuk memberikan sanksi agar tindakan serupa tidak terulang kembali," bunyi laporan dari The Spike.
"Karena tindakan tersebut merupakan tindakan anti sosial serta pelanggaran HAM."
"Untuk itu, kami telah memutuskan untuk menjatuhkan skorsing satu tahun kepada Oh Ji-young," tegas isi pernyataan dari KOVO.
(Tribunnews.com/Niken, Bayu Panegak)