Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita Milana Bestie Megawati, Ketakutan jika Megatron Jadi Lawannya di Liga Voli Putri Korea

Giovanna Milana ceritakan bagaimana kedekatan pertemanannya dengan Megawati Hangestri, dan bersyukur tidak menjadi lawan Megaatron di Liga Voli Korea.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Cerita Milana Bestie Megawati, Ketakutan jika Megatron Jadi Lawannya di Liga Voli Putri Korea
KOVO
Selebrasi kapten Red Sparks, Lee So-young dan Megawati Hangestri serta rekan setimnya saat melawan IBK Altos, pada 18 Januari 2024. 

"Itu (pertemuan Megawati dan Milana sebagai lawan), akan sangat menakutkan," sambung Giovanna Milana sembari tertawa.

Red Sparks sempat mengalami penurunan performa signifikan, khususnya di putaran ketiga dan keempat. Bahkan mereka pernah merasakan pengalaman pahit menang dua kali dari enam pertandingan.

Milana pun jujur bahwa ada perjuangan berat yang dia lalui bersama Megawati untuk memperbaiki performanya di sektor penyerangan.

"Sulit untuk menjelaskannya, kami menangis bersama setelah latihan, karena memang sejak periode buruk itu, pelatih terus menambah porsi latihan tim."

"Namun sekarang dapat kita lihat hasilnya, latihan tambahan di malam hari juga tidak terlalu buruk untuk menambah semangat kami," katanya menambahkan.

Kini, Red Sparks masih memiliki dua pertandingan sisa fase reguler sebelum berjuang di babak play-off. Megawati dan kolega menanti lawan siapa yang lebih dulu akan mereka hadapi, antara Pink Spiders atau Hyundai Hillstate.

Berkah Nonton UFC

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menceritakan bagaimana dirinya menggunakan pertarungan UFC untuk 'mengerek' mental Megawati Hangestri dkk di Liga Voli Korea

Berita Rekomendasi

Tim Megawati, Red Sparks, berada dalam tren positif setelah memenangkan tujuh pertandingan beruntun sekaligus memastikan lolos babak semifinal Play-off Liga Voli Putri Korea.

Keberhasilan melangkah ke Play-off Liga Voli Putri Korea menandai berakhirnya penantian tujuh tahun tim asal Kota Daejeon ini. Terakhir kali Red Sparks memiliki capaian serupa ialah musim 2016/2017.

Kini Megawati dan kolega tinggal menjaga momentum, mengingat fase reguler menyisakan dua pertandingan sebelum menatap babak play-off.

Menariknya, Ko Hee-jin menceritakan singkat bagaimana dirinya berperan untuk memperbaiki mental Giovanna Milana dkk yang sempat runtuh.

Permainan Red Sparks mengalami penurunan performa sejak putaran tiga Liga Voli Putri Korea. Mereka hanya sanggup mengemas dua kemenangan dari enam laga.

Hal ini membuat Ko Hee-jin tak luput dari sasaran kekecewaan pendukung Red Sparks

Dalam sesi wawancara dengan mantan pevoli putri Hi-Pass, Chang So-yeon, Ko Hee-jin mengeluarkan uneg-unegnya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas