Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Trending Twitter, Bagas/Fikri dapat Julukan Baru usai Gagal Juara di Swiss Open 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, mendapat julukan baru usai gagal menjuarai Swiss Open 2024.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Trending Twitter, Bagas/Fikri dapat Julukan Baru usai Gagal Juara di Swiss Open 2024
Dok. PBSI
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, saat berhadapan dengan ganda putra Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Bagas/Fikri mendapat julukan baru usai gagal menjuarai Swiss Open 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, mendapat julukan baru usai gagal menjuarai Swiss Open 2024.

Diketahui, Bagas/Fikri hanya mampu finis sebagai runner-up Swiss Open 2024 setelah kalah dari pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, Minggu (24/3/2024).

Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan Ben/Sean setelah kalah dengan skor akhir 22-24 dan 26-28.

Gagal juara Swiss Open 2024, Bagas/Fikri justru mendapat julukan baru dari badminton lovers Indonesia.

Dari pantauan Tribunnews dari media sosial Twitter (X), Bagas/Fikri yang mengisi daftar trending topik ramai jadi bahan pembicaraan.

Bahkan, beberapa dari netizen menjuluki Bagas/Fikri dengan sebutan manusia silver.

Baca juga: Hasil Final Swiss Open 2024: Lanny/Ribka Cetak Sejarah, Trofi Pertama Ganda Putri Indonesia

Bagas/Fikri yang daftar trending topik Twitter (X) usai gagal juara di Swiss Open 2024, Minggu (24/3/2024).
Bagas/Fikri mengisi daftar trending topik Twitter (X) usai gagal juara di Swiss Open 2024, Minggu (24/3/2024). (Tangkap Layar Twitter)

Mengapa manusia silver?

Dalam hal ini, bukan mempunyai arti tentang seseorang yang melumuri tubuhnya dengan warna silver.

BERITA REKOMENDASI

Namun, lebih ke pencapaian Bagas/Fikri yang sering menyandang status runner-up.

Ya, Bagas/Fikri tercatat beberapa kali menyandang status runner-up dalam sejumlah turnamen.

Seperti runner-up Thailand Open 2023, French Open 2023, Denmark Open 2023, dan yang terbaru Swiss Open 2024.

Ibarat medali, emas diberikan kepada sang juara, sedangkan runner-up mendapat silver.

Maka dari itu, badminton lovers memberi julukan kepada Bagas/Fikri dengan sebutan manusia silver.

Baca juga: Hasil Final Swiss Open 2024, Bagas/Fikri Kalah Straight Game dari Lane/Sean

"Infokan tempat mandi kembang yg ampuh biar bakri gak jadi manusia silver mulu," cuit @stefanyvonne.

"top 1 manusia silver,soon harus jd manusia gold gasie @.bakri," tambah @0401_urfav.

"engap banget nontonnya sayang banget bakri ... udah capek2 nyusul tapi malah eror sendiri. kenapa ya kira2 mereka tuh kalo poin penting malah ngablu tapi congrats jadi manusia silver lagi ! cepet upgrade, aku maksa!," tulis @naisseou.

Terlepas dari hal tersebut, torehan Bagas/Fikri membuat harapan mereka untuk lolos Olimpiade Paris 2024 semakin menipis.

Harusnya, syarat utama agar Bagas/Fikri aman dapat perebutan tiket Olimpiade Paris 2024 adalah juara Swiss Open 2024.

Sayangnya, target itu nyatanya gagal direalisasikan oleh Bagas/Fikri.

Praktis, satu-satunya misi yang harus bisa diwujudkan Bagas/Fikri untuk menjaga asa tampil di Paris adalah lolos final Kejuaraan Asia 2024.

Kejuaraan Asia 2024 adalah turnamen pamungkas yang diikuti Bagas/Fikri sebelum penutupan fase kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Kami juga masih mengusahakan untuk mengambil kesempatan menambah wakil dari ganda putra yaitu Bagas/Fikri dan ganda campuran Rinov/Pitha."

"Rinov/Pitha ada peluang karena main di Swiss dan Spain Masters dengan target juara atau minimal finalis. Sementara pasangan Singapura hanya ikut Swiss Open."

"Bagas/Fikri berebut peringkat delapan dengan pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Swiss Open harus juara atau finalis dan Kejuaraan Asia targetnya semifinal," kata Yuni Kartika selaku Humas Tim Ad Hoc Olimpiade Paris PBSI, dikutip dari BolaSport.

Adapun saat ini, Indonesia telah dipastikan membawa pulang gelar juara Swiss Open 2024 melalui pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.

Lanny/Ribka sukses naik podium juara Swiss Open 2024 setelah mengandaskan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching, 13-21, 21-16, dan 21-8.

Indonesia masih ada harapan menambah gelar juara Swiss Open 2024 melalui tunggal putri Gregoria Mariska.

Hasil dan Jadwal Final Swiss Open 2024

Minggu (24/3/2024) mulai pukul 17.00 WIB

(Match 1) (MD) Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), 22-24 dan 26-28

(Match 2) (WD) Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching (Taiwan), 13-21, 21-16, dan 21-8

(Match 3) (MS) Lin Chun-Yi (Taiwan) vs Chou Tien Chen (Taiwan)

(Match 4) (WS) Carolina Marin (Spanyol) vs Gregoria Mariska Tunjung

(Match 5) (XD) Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)

Keterangan

MS: Tunggal Putra

WS: Tunggal Putri

MD: Ganda Putra

WD: Ganda Putri

XD: Ganda Campuran

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas