KYK Siap-siap Mewek, Megawati Bakal Runtuhkan Mimpi Indah 15 Tahun Ratu Voli Korea
Pevoli Red Sparks, Megawati, bisa menjadi mimpi buruk bagi Kim Yeon-koung untuk akhiri penantian 15 tahun gelar juara Liga Voli Putri Korea.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi bersama Red Sparks bisa menjadi penghalang nyata bagi Kim Yeon-koung (KYK) untuk akhiri dahaga gelar juara domestik 15 tahun. Red Sparks miliki peluang lolos sama besar dengan Pink Spiders ke ke final Liga Voli Putri Korea musim ini.
Red Sparks dan Pink Spiders akan melakoni laga hidup mati pada match ketiga semifinal Play-off Liga Voli Putri Korea, Selasa (26/3/2024) di Samsan World Gymnasium.
Pada pertemuan pertama 22 Maret di kandang Pink Spiders, Red Sparks menelan kekalahan 3-1. Keunggulan agregat Pink Spiders itu berhasil disamakan Megawati Hangestri cs begitu tampil di kandang sendiri.
Kemarin, Minggu (24/3/2024), Red Sparks gantian membungkam tim yang diperkuat Kim Yeon-koung tersebut lewat kedudukan serupa 3-1.
Walhasil kemenangan Red Sparks memaksakan Pink Spiders harus bertarung di match ketiga untuk menentukan, siapa yang berhak menantang Hyundai Hillstate di laga final.
Fun fact-nya adalah dalam kurun waktu 17 kali babak play-off Liga Voli Korea berlangsung, tim yang meraih kemenangan pertama lah yang bisa lolos ke grand final.
Akan tetapi melihat situasinya saat ini, Megawati dan kolega juga terbuka untuk memecahkan 'rekor gila' tersebut.
Apakah cukup sampai di situ? tidak.
Megawati bisa menjadi petaka nyata bagi seorang Kim Yeon-koung. Ratu voli Korea ini memang tengah kejar tayang sebelum pensiun mengakhiri penantian gelar juara Liga Voli Putri Korea.
Dirangkum dari Chosun, terakhir kali Kim Yeon-koung mengangkat gelar juara V-League ialah musim 2008/2009, alias 15 tahun silam bersama Pink Spiders.
Setelah periode itu, pevoli yang kini berusia 36 tahun tersebut memutuskan untuk berkarier ke luar negeri seperti berkompetisi di Liga Voli Jepang, China, dan Turki.
Baca juga: Jadwal Pink Spiders vs Red Sparks di Laga Ketiga Play-off Liga Voli Korea, Megawati Wajib Menang
Dan sejak kembali memperkuat Pink Spiders musim 2020/2021 hingga sekarang, pevoli yang sudah mengumumkan pensiun dari timnas voli putri Korea Selatan ini belum lagi meraih titel kampiun bersama Pink Spiders.
Red Sparks yang diperkuat Megawati jelas menjadi hadangan nyata.
Pada match terakhir, Giovanna Milana dan Megawati Hangestri menyumbang kombinasi poin 55. Berbanding 22 milik KYK.
Secara permainan, Pink Spiders memang sangat mengandalkan Yeon-koung. Masalahnya terletak pada usia yang tak lagi muda membuat sang outside hitter, sedikit banyak akan menemui masalah jika terus menerus dipaksakan menjadi tumpuan penyerangan.
Namun tetap saja, Kim Yeon-koung merupakan pevoli putri paling ekspresif di V-League saat ini.
Dia tetap berambisi untuk mengakhiri penantian 15 tahun dahaga gelar juara, sekalipun rintangan yang menghalang sangat sulit disingkirkan.
"Kami tidak boleh patah semangat, tahun ini kami tidak bisa gagal seperti musim lalu," terang KYK, dikutip dari Naver.
Musim lalu, Pink Spiders sukses menggapai laga final dan menantang Korea Expressway Hi-Pass di laga perebutan juara. Sayangnya, Hi-Pass lah yang mengkonversikan partai final menjadi trofi juara.
Padahal saat itu Hi-Pass mengakhiri fase reguler di peringkat tiga klasemen. Mungkin ini bak de javu, namun Red Sparks bisa mengulang sukses sang juara bertahan dengan menyingkirkan Pink Spiders, dan mengalahkan Hyundai Hillstate di laga final.
Mengingat Megawati cs pada fase reguler 2023/2024, mengakhirinya sebagai tim peringkat tiga klasemen.
(Tribunnews.com/Giri)