Cerita Rival Jonatan Christie Melawan Kanker, Sering Ngeblank di Tengah Laga Pasca-Operasi
Penyakit kanker usus yang sempat diderita Chou Tien Chen sangat berdampak ke performanya, ia sering ngeblank pasca-operasi.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, sempat divonis kanker usus yang membuat performanya turun drastis.
Chou bisa dikatakan rival dari Jonatan Christie, keduanya sudah 15 kali bertemu.
Jelas dalam ingatan, Chou adalah lawan yang berhasil dikalahkan Jojo di final Asian Games 2018.
Setelahnya, Chou justru mengalami penurunan performa dan sering early exit.
Puncaknya pada 2023, Chou diketahui menderita kanker usus.
Dalam usahanya melawan kanker usus, Chou lantas memutuskan untuk menjalani operasi.
Operasi yang ia jalani membuatnya kehilangan beberapa centimeter ususnya.
Imbasnya, berpengaruh ke asupan makanan Chou.
Baca juga: 8 Pebulu Tangkis Indonesia Kena Sanksi BWF, Ada yang Dihukum Larangan Bermain Seumur Hidup
Dikutip dari laman resmi Olympic, Chou disarankan dokter untuk makan makanan yang tidak berat-berat selepas melakukan operasi.
Dan tentunya, harus dalam porsi yang sedikit-sedikit.
Padahal bagi seorang atlet, asupan makanan sangatlah penting.
Terbukti, asupan makanan yang harus dikurangi Chou berpengaruh ke kondisi tubuhnya.
Chou mengaku sering ngeblank alias gagal fokus saat bertanding.
"Saya terkadang bisa kehilangan fokus dengan cepat," kata Chou.
"Dan kadang-kadang saya bisa bermain dengan sangat bagus, kadang saya bisa main stagnan (mentok)," tambahnya.
Baca juga: VIDEO! Lee Zii Jia Pamer Skill Save Ciamik saat Lawan Chou Tien Chen di Piala Sudirman 2023
Sempat Dirahasiakan
Lebih lanjut, Chou menuturkan bahwa pada awalnya ia merahasiakan kanker usus yang menggerogotinya.
Namun pada akhirnya, Chou beserta pihak federasi berani menceritakan penyakitnya kepada publik pada bulan lalu.
Kini, Chou merasa bahwa kondisi tubuhnya sudah membaik.
Terbaru, Chou sukses meraih gelar di Thailand Masters 2024 dan runner-up Swiss Open 2024.
"Kami (tim Taiwan) merahasikan ini sampai bulan kemarin, dan sekarang sudah saatnya saya menceritakan semuanya. Sekarang kondisi fisik saya sudah bagus karena saya berhasil juara lagi," ujar Chou.
Chou pun mengaku bahwa ia banyak belajar atas keterpurukan yang pernah ia alami tersebut.
Mendapat pembelajaran hidup, Chou ingin terus menebarkan energi positif meski terkadang hidup tak berjalan mulus.
"Saya ingin bilang ke semua orang bahwa ketika Anda kalah dan berada dalam emosi negatif, kamu harus tetap positif dan mencari jawabannya."
"Jadi, saya sangat ingin merangkul semua orang untuk itu dan menebarkan informasi ini kepada semuanya," pungkas Chou.
(Tribunnews.com/Isnaini)