TRIBUNNEWS.COM - Bagas Maulana/Shohibul Fikri pantang terlena dengan status istimewa yang didapat di Thailand Open 2024.

Kompatriot Fajar Alfian itu akan menyandang sebagai pasangan dengan status unggulan kedua di turnamen super 500 tersebut.

Wajib pasang mode waspada, Bagas/Fikri sejatinya dalam posisi tidak aman. Ganda China bisa jadi momok bagi jawara All England 2022.

Sebelumnya untuk informasi, karena banyaknya pemain elit di ganda putra yang absen di Thailand Open 2024, Bagas/Fikri akhirnya mendapat status unggulan kedua.

Secara ranking memang jika pemain elit tak absen, keduanya bisa saja bukan termasuk unggulan.

Namun Bagas/Fikri bak ketiban berkah karena menjadi unggulan kedua di turnamen kali ini.

Sejatinya status itu cukup menguntungkan Bagas/Fikri karena di babak-babak awal, keduanya tidak bertemu pemain elit.

Setidaknya, jaminan untuk melenggang hingga babak perempat final terjaga.

Akan tetapi Bagas/Fikri tetap harus memasang mode waspada meski dapat keuntungan.

Berkaca dari performa keduanya di Thomas Cup 2024, Bagas/Fikri belum konsisten.

Meskipun sempat memberikan kejutan dengan mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), setelah itu keduanya justru melempem.

Seperti ketika bertemu Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea) di perempat final keduanya justru dengan mudahnya takluk.

Mirisnya, Bagas/Fikri langsung takluk lewat dua gim saja dan gagal menyumbang poin untuk Indonesia.

Baca juga: Hasil Drawing Thailand Open 2024: Ganda Putri Ketiban Untung, Bagas/Fikri Mode Waspada

Sementara di babak final, Bagas/Fikri kembali diturunkan untuk melawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) kembali apes.

Hanya lewat dua gim saja, Bagas/Fikri harus menelan pil pahit dan gagal mengantarkan gelar juara untuk Thomas Indonesia.

Maka dari itu di Thailand Open 2024 nanti Bagas/Fikri tak boleh terlena dengan status apiknya.

Sebab dari drawing Thailand Open 2024, Bagas/Fikri satu pool dengan He/Ren.

Andai Bagas/Fikri bisa mulus melaju ke semifinal, ada potensi untuk bertemu dengan utusan China tersebut.

Secara rekor pertemuan dan ranking saja sejatinya level Bagas/Fikri dan He/Ren sama rata.

Permasalahannya, penampilan Bagas/Fikri tak se-apik dari data yang dibuktikan oleh BWF.

Ini jadi pekerjaan rumah bagi Aryono Miranat untuk kembali menggembleng anak didiknya agar kembali ke mode sangarnya.

Thailand Open dua edisi beruntun, selalu ada wakil ganda putra yang ke final.

Fajar/Rian berhasil ke final tahun 2022 namun kalah di tangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).

Begitu pun dengan Bagas/Fikri yang berhasil ke final Thailand Open edisi tahun 2023 namun keok di tangan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Menarik dinantikan bagaimana upaya Bagas/Fikri untuk bisa kembali ke permainan terbaiknya dan kembali naik podium tertinggi.

Sebab sejauh ini Bagas/Fikri seolah hanya jadi spesialis runner-up tiap bisa melaju ke final.

Terakhir kali Bagas/Fikri menjadi juara yaitu pada All England 2022.

Artinya sudah sekira dua tahun Bagas/Fikri puasa gelar di BWF World Tour.

Hasil Drawing Thailand Open 2024

Ganda Putra

- Leo Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) vs Kualifkasi 3 (Q3)

- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Ming Che Lu/Tang Kai Wei (Taiwan)

- Nur Mohd Azriyn/Tan Wee Kiong (Malaysia) vs Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia)

- Kualifikasi 2 (Q2) vs Bagas Maulana/Shohibul Fikri (Indonesia)

(Tribunnews.com/Niken)