TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP menuju keputusan Ducati yang presentasenya condong bakal memilih Marc Marquez untuk jadi tandem Pecco Bagnaia di tim pabrikan. 

Jorge Martin mode santai nan pasrah karena sudah meyakini Gigi Dall'igna bakal menjatuhkan pilihannya kepada Marc Marquez meskipun dia tampil sempurna di MotoGP Prancis 2024 pekan lalu.

Martin yang berambisi untuk mendapat kursi pabrikan tetap semringah dengan hasil yang ia dapatkan ketika beraksi di Sirkuit Le Mans, Prancis.

Keputusan siapa yang bakal jadi tandem Bagnaia diprediksi pada race selanjutnya yaitu di Barcelona, Catalunya. Praktis sekira tanggal 24 Mei, entah sebelum atau sesudhnya.

Sebagaimana dirangkum dari Crash, isu soal Marquez jadi pilihan utama Ducati ini sudah terdengar di jajaran paddock MotoGP sejak MotoGP Prancis 2024 lalu rampung.

Kendati kemungkinan besar tak dipilih Ducati, Martin tetap senang dengan capaian-capaiannya sejauh ini.

Bahkan dia saat ini menjadi pemimpin klasemen MotoGP 2024 dengan koleksi 129 poin dan berjarak 31 angka dari Pecco Bagnaia sang juara bertahan.

"Saya rasa saya tak punya apa-apa lagi untuk dibuktikan. Saya pikir, tentang masa depan saya, saya bisa mengatakan bahwa hal-hal yang terjadi di balapan berikutnya tidak akan mengubah (apa pun)," terang Martin.

"Bahkan jika saya menang, bahkan jika saya terjatuh, saya pikir saya telah melakukan apa yang harus saya lakukan dan saya sangat senang dengan penampilan saya," katanya menambahkan soal kepuasan performanya di Prancis.

Sejatinya setelah gelaran MotoGP Prancis 2024 usai, bos Ducati, Gigi Dall'igna mengaku bingung dalam memilih siapa yang akan mendampingi Pecco di kursi pabrikan musim depan.

Tapi Gigi telah menegaskan bahwa waktunya untuk segera memutuskan semuanya adalah pekan ini, tepat setelah MotoGP Prancis 2024 usai.

"Dia adalah Marc Marquez! Tentu saja, dia bisa melakukan hal seperti itu (manuver Pecco) dan dia melakukannya," ungkap Gigi.

"(Keputusan) Lebih sulit. Ini adalah pekerjaan saya dan saya harus memilih pembalap terbaik untuk tim pabrikan kami dan pembalap terbaik untuk tim lain."

Baca juga: MotoGP 2024 - Pedro Acosta Sindir Rider yang Bikin Crash, Sebut Tradisi Balapan di Le Mans

"Saya punya sesuatu untuk dipikirkan minggu ini," papar Gigi soal keputusan pemilihan pembalap pabrikan.

Di saat seluruh mata tertuju ke Marquez yang diyakini bakal jadi pilihan terakhir Gigi, bos Ducati juga tak menampik performa gemilang Jorge Martin.

Menyapu bersih seperti pole position, pemenang spirint race, dan memenangkan main race sebuah torehan epik bagi Martin.

"Jorge melakukan balapan yang luar biasa, bukan hanya balapan yang luar biasa, tetapi juga akhir pekan yang luar biasa. Saya sangat bangga padanya dan dia ada di tim kami," jelasnya.

Namun Marquez juga tak kalah mengesankan dengan comeback manisnya dari P13 ke P2 yang dilakukan selama dua balapan beruntun.

Karena itulah Gigi masih bingung untuk menentukan siapa yang akan menggantikan posisi Enea Bastianini di samping Pecco.

Untuk sekadar informasi, Enea Bastianini sejatinya masih jadi opsi pilihan bagi Gigi Dall'igna untuk musim depan.

Akan tetapi kini semua sudah condong ke Marquez dan Martin sebagai kandidat rider pabrikan.

Lagi pula, keputusan diprediksi segera diumumkan sebelum race si Barcelona pekan depan.

(Tribunnews.com/Niken)