TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 dikejutkan oleh keinginan pabrikan Austria untuk mendatangkan Jorge Martin, Repsol Honda justru berupaya mengulang jalinan kerja sama dengan mantan pembalapnya asal Australia.

Keinginan KTM untuk mendatangkan Jorge Martin jelas merupakan kejutan. Sebab mereka sudah menggaransi Brad Binder hingga tahun 2026.

Satu-satunya kursi pembalap KTM Factory Racing yang bisa mengalami pergantian ialah milik Jack Miller.

Performa rider berjuluk Jackass ini cenderung menurun sejak memutuskan meninggalkan Ducati Lenovo Team tahun lalu. Kabar yang beredar dari garasi KTM, Pit Beirer selaku bos tim, akan 'menaikkan' Pedro Acosta sebagai pembalap pabrikan.

Sedangkan Jack Miller direncana menjadi pembalap di tim GASGAS KTM Tech 3. 

Alasan untuk 'menukar' Jack Miller dengan Pedro Acosta tidak perlu dipertanyakan. Mengingat performa Acosta di musim debut MotoGP sangatlah menjanjikan.

Akan tetapi laporan terbaru dari Crash, KTM telah menjalin komunikasi dengan pihak Jorge Martin, menyoal peluang terjadinya jalinan kerjasama.

Jorge Martin berulang kali mengatakan bahwa dirinya hanya ingin menjadi pembalap pabrikan setelah MotoGP 2024 rampung. Entah itu dengan atau tidak bersama Ducati Lenovo Team.

Sayangnya performa impresif Jorge Martin yang menempatkannya kini sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2024, tidak membuat rider berkebangsaan Spanyol sebagai opsi utama Ducati. 

Sebaliknya, pabrikan Borgo Panigale cenderung ingin menduetkan Francesco Bagnaia dengan Marc Marquez musim depan.

Situasi ini coba dimanfaatkan sejumlah tim pabrikan. Yamaha, Honda, Aprilia dan terbaru KTM, ingin mendapatkan jasa pembalap kelahiran Madrid ini.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marquez Tandeman dengan Pecco Bagnaia, Martin Mode Santai

Dua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha tidak masuk kandidat kuat, meskipun secara finansial merupakan yang terbaik di antara tim MotoGP 2024.

Aprilia sebenarnya memiliki kans besar, mengingat pabrikan Italia tersebut juga memperlihatkan progres positif dalam pengembangan kuda besinya. Hanya saja Aleix Espargaro sebagai pembalap Aprilia telah menegaskan, dia menginginkan penggantinya kelak merupakan rider asal Italia.

"Di Noale, mereka akan senang untuk melanjutkan duet Aleix Espargaro dan Vinales, tapi, tentu saja, mereka akan memberi ruang bagi Jorge (Martin)," terang pernyataan Crash.

"Peluang tak terduga justru datang dari KTM, yang menginginkan Jorge Martin. Ada upaya besar untuk mendatangkannya kembali."

Sebagai informasi, Jorge Martin pernah menjadi bagian KTM saat masih berada di kelas Moto2.

Menariknya, jika Jorge Martin menjadi tandem Brad Binder, Jack Miller bukannya tanpa tujuan.

Dalam laporan Corsedimoto, pembalap asal Australia ini disebut sudah menjalin diskusi dengan Repsol Honda.

Pabrikan asal Jepang ini menginginkan Miller sebagai pengganti Jorge Martin yang kontraknya berakhir setelah MotoGP 2024.

Bagi Miller, menjadi bagian Honda Racing Corporation (HRC) bukan hal yang baru. Dia menunggangi RC213V sejak MotoGP 2015 hingga 2017 sebelum akhirnya hengkang ke Pramac.

Layak dinantikan bagaimana silly season MotoGP musim 2025 berlangsung dengan dinamika isu perpindahan pembalap.

Luca Marini Minta Putus Kontrak dari Honda

Keinginan adik Valentino Rossi, Luca Marini putus kontrak dengan Repsol Honda membuat Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2025 dihantam gonjang-ganjing. Luca Marini ikuti jejak Joan Mir tinggalkan Honda Racing Corporation (HRC).

Baru menjalani lima seri di MotoGP 2024, Luca Marini digosipkan ingin memutuskan kontraknya dengan Repsol Honda lebih awal.

Seperti yang diketahui, Marini sangat sulit tampil kompetitif. Ia selalu finis dalam setiap balapan, kecuali di Sprint Seri Spanyol, tetapi belum juga meraih satu pun poin.

Marini menjalani debut MotoGP pada 2021 lalu, dan sebelumnya membela Ducati lewat VR46 Racing Team, yakni tim milik sang kakak, Valentino Rossi.

Musim 2023 pun tak bisa dimungkiri merupakan musim terbaik Marini, di mana ia tampil moncer dan mengakhiri musim di peringkat 8.

'Marinovich' sejatinya punya sisa kontrak setahun dengan VR46, tetapi memutuskan pindah ke Repsol Honda pada 2024 untuk menggantikan Marc Marquez.

Banyak pihak meyakini keputusan pembalap Italia ini merupakan langkah blunder, mengingat saat ini Honda sedang terpuruk.

Usai finis ke-16 dalam balapan Grand Prix di Le Mans, Prancis, Minggu (12/5/2024), Marini mengeluhkan performa RC213V.

Menurutnya, kendala RC213V tetap sama, yakni lambat di tikungan. Hal ini mendukung pernyataan Joan Mir, yang mengaku motor mereka tak mengalami perubahan sejak seri pembuka di Qatar.

Dalam laporan Motosprint, menyebut Marini dan manajemennya sedang mencari cara untuk mengakhiri kontraknya lebih awal dengan Honda Racing Corporation (HRC).

Diketahui kontrak Marini dan HRC berdurasi dua tahun, yang artinya baru akan habis pada akhir musim 2025.

Motosprint pun mengabarkan bahwa Marini dan manajemennya sedang mengincar kursi di tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing.

Skuad asal Amerika Serikat yang baru bergabung ke MotoGP musim ini tersebut, saat ini sedang menaungi Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.

"Kami mendengar rumor soal kemungkinan 'pelarian diri' (Marini) menuju Aprilia, dalam kasus ini adalah tim berwarna Bintang dan Garis, Trackhouse," tulis media asal Italia tersebut.

"Motor RS-GP milik tim satelit itu telah diincar oleh banyak pembalap yang tak punya kontrak musim depan, dan juga para pembalap yang bahkan sudah punya kontrak. Sang rider nomor 10 bisa jadi salah satunya, mengingat ia butuh memulai dari awal lagi," terang mereka.

Sedangkan Crash juga melaporkan hal senada perihal keinginan Joar Mir.

Mirip dengan Luca Marini, juara dunia MotoGP 2020 ini menginginkan kursi pembalap tim satelit Aprilia, Trackhouse. 

Di lain sisi, kontrak Mir dan HRC memang akan habis akhir musim nanti.

Juara dunia Moto3 2017 ini punya keuntungan tersendiri jika ingin bergabung dengan Trackhouse. Pasalnya, ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan sang Team Principal, Davide Brivio.

Brivio merupakan sosok penting di balik gelar MotoGP Mir, mengingat ia merupakan Manajer Tim Suzuki Ecstar pada 2020.

Kontrak Pembalap di MotoGP 2024

Aprilia Racing (Aprilia)
Maverick Vinales (kontrak sampai akhir 2024)
Aleix Espargaro (2024)

Ducati Lenovo Team (Ducati)
Enea Bastianini (2024)
Pecco Bagnaia (2026)

Monster Energy Yamaha (Yamaha)
Fabio Quartararo (2026)
Alex Rins (2024)

Red Bull KTM Factory Racing (KTM)
Brad Binder (2026)
Jack Miller (2024)

Repsol Honda (Honda)
Luca Marini (2025)
Joan Mir (2024)

Red Bull GASGAS Tech 3 (GASGAS)
Augusto Fernandez (2024)
Pedro Acosta (2024) - debutan

LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)
Johann Zarco (2025)
Takaaki Nakagami (2024)

Trackhouse Racing (Aprilia)
Raul Fernandez (2024)
Miguel Oliveira (2024)

Prima Pramac Racing (Ducati)
Franco Morbidelli (2024)
Jorge Martin (2024)

Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati)
Fabio di Giannantonio (2024)
Marco Bezzecchi (2024)

Gresini Racing (Ducati)
Alex Marquez (2024)
Marc Marquez (2024)

(Tribunnews.com/Giri)