Kevin Sanjaya Resmi Gantung Raket, Komentator BWF Oma Gill Ungkit Pesona Si Tangan Petir
Omma Gill yang merupakan komentator bulu tangkis BWF yang namanya sudah terkenal turut mengungkit pesona Kevin Sanjaya yang baru saja gantung sepatu.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Oma Gill yang merupakan komentator bulu tangkis BWF yang namanya sudah terkenal turut mengungkit pesona Kevin Sanjaya yang baru saja memutuskan gantung raket.
Wanita yang terkenal dengan komentatornya "I don't believe it" itu seakan kehabisan kata untuk memuji Kevin Sanjaya.
Berbagai pujian yang disampaikan Oma Gill pun disampaikan lewat unggahan teranyar di instagram pribadinya.
Oma Gill mengawali captionnya dengan nada kesedihan karena dirinya tidak akan melihat aksi fenomenal dari Kevin Sanjaya lagi di atas court.
Lebih lanjut, Oma Gill tak sungkan menyebut dirinya sebagai penggemar berat si tangan petir, julukan Kevin Sanjaya.
"Selalu ada pergantian yang alami saat para atlet mengumumkan pengunduran diri mereka bertepatan dengan siklus Olimpiade," tulis Oma Gill.
"Namun dengan adanya pengumuman dari Kevin Sanjaya bahwa dirinya mengakhiri kariernya, mau tidak mau saya merasakan kesedihan luar biasa,"
"Karena kita tidak akan pernah lagi menyaksikan salah satu pemain paling dinamis, menarik dan luar biasa," tambahnya.
Oma Gill pun sampai membuat deskripsi khusus untuk menggambarkan pesona kehebatan Kevin Sanjaya ketika beraksi.
Bahkan, Oma Gill tak segan menyebut kehebatan Kevin Sanjaya dengan delapan kata saja.
"Sederhananya dia adalah flamboyan, atletis, cemerlang, unik, legendaris, keterlaluan, tak terduga dan sensasional," puji Oma Gill.
"Dengat kata lain, dia adalah pemain luar biasa yang sangat luar biasa untuk ditonton,"
"Ya ampun betapa kita akan merindukan kegembiraan dan semangat minions, semua harapan baik untuk masa depan Kevin, selamat pensiun," tutup Oma Gill.
Kejujuran dan ketulusan Oma Gill dalam menilai sosok Kevin Sanjaya pun terlihat jelas dari isi keseluruhan captionnya.
Tak sedikit netizen pun juga memberikan apresiasi tinggi kepada Oma Gill atas setiap kata yang ia tulis untuk menyanjung Kevin Sanjaya.
Ya memang tidak salah, jikalau Oma Gill merupakan salah satu sosok yang mengidolakan Kevin Sanjaya.
Hal ini dikarenakan sihir Kevin Sanjaya saat menjadi ganda putra terbaik dunia memang tidak ada obatnya.
Baca juga: Kevin Sanjaya Trending usai Umumkan Pensiun, Banjir Ucapan dari Rekan Atlet Hingga Publik Figur
Berpasangan dengan Marcus Gideon, Kevin Sanjaya mampu menyihir dunia dengan aksi fenomenalnya di atas court.
Berbagai penghargaan bergengsi dan aksi tak biasa dari Kevin Sanjaya jelas akan selalu dikenang para badminton lovers.
Termasuk Oma Gill yang selama ini menjadi komentator andalan bulu tangkis BWF di berbagai turnamen dunia.
Pensiunnya Kevin Sanjaya dari dunia si tepok bulu tentu menjadi kehilangan tersendiri bagi Omma Gil nantinya.
Pensiunnya Kevin Sanjaya dari Dunia Bulu Tangkis
Diketahui, Kevin memutuskan gantung raket tepatnya kemarin, Kamis (16/5/2024).
Melalui Instagram resminya, @kevin_sanjaya, suami Valencia Tanoesoedibjo tersebut lantas menyampaikan kalimat perpisahan.
"Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karir yang luar biasa di dunia badminton.
Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta.
Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship.
Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini," tulis Kevin.
Praktis, duet Marcus/Kevin atau yang akrab disapa Minions kini tinggal kenangan.
Ragam Alasan Pensiunnya Kevin Sanjaya
Berikut ragam alasan yang Kevin Sanjaya Sukamuljo pensiun, yang diurainya via media sosial Instagram.
1. Faktor Cedera
Kevin Sanjaya mengalami cedera bahu sejak 2017. Walau kondisi tak 100 persen, kariernya di turnamen luar biasa.
Bersama Marcus Gidon, Kevin telah memenangkan 19 gelar dan 6 kali menjadi runner-up BWF World Tour. Sebelumnya, mereka juga meraih 10 gelar dan 2 runner-up Super Series.
Sejak 2017, Kevin/Marcus menduduki peringkat 1 dunia dan lengser pada September 2022. Selain itu, Marcus juga mengalami cedera pada fase akhir sebelum menyatakan pensiun.
"Di mulai dari cidera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024," terang pebulutangkis asal Banyuwangi, Jawa Timur ini.
2. Partner Baru Tak Cocok
Cedera yang dialami Marcus Gideon membuat PBSI membuat keputusan anyar kala itu.
PBSI lalu memasangkan Kevin dengan Rahmat Hidayat. Namun, tidak cocok karena oleh Kevin Sanjaya, baik dirinya dan Rahmat Hidayat sama-sama pemain depan.
"Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan," tulis Kevin.
3. PBSI Tak Temukan Solusi
Di tengah kondisi sulit, Kevin Sanjaya sempat berdiskusi dengan PBSI menyoal masa depannya di dunia badminton.
Disampaikan oleh Kevin, dirinya tak ingin menjadi penggembira, karena di dunia badminton dirinya memiliki target yang jelas.
Puncaknya terjadi ketika dirinya merasa digantung oleh PBSI yang tak memberikan jawaban yang memuaskan..
"Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas," lanjutnya.
"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton."
4. Tak Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Cedera yang dialami Marcus membuat Minions secara tak langsung bubar. Marcus memutuskan pensiun dan Kevin belum mendapat partner baru.
Tentu saja, mereka sudah tidak mengejar tiket Olimpiade Paris 2024.
"Partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024," tulisnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Isna, Giri)