MotoGP

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez Bertahan di Gresini, Vinales Tergoda Gaji Gede Honda

Tayang: Minggu, 19 Mei 2024 07:17 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Drajat Sugiri

Editor: Nuryanti

Baca Selanjutnya: Sorotan MotoGP Mandalika 2024: Rasa Penasaran Marc Marquez hingga Dendam Jorge Martin

✖

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez Bertahan di Gresini, Vinales Tergoda Gaji Gede Honda

Twitter @MotoGP

(Kiri ke kanan), Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez meraih podium pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5/2024). Jorge Martin finis di depan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar Marc Marquez bertahan di Gresini Racing dan Maverick Vinales membelot ke Repsol Honda mewarnai Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2025.

Silly season MotoGP 2025 terus bergulir di tengah panasnya persaingan kejuaraan dunia MotoGP 2024 yang melibatkan Jorge Martin, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.

Akan tetapi perpindahan pembalap untuk musim depan menjadi bahasan 'seksi' mengingat mayoritas kontrak para rider di tim MotoGP akan berakhir setelah musim 2024 rampung.

Nama Marc Marquez jelas menjadi perbincangan panas, karena dia meneken kontrak semusim di tim pimpinan Nadia Padovani.

(Kiri ke kanan), Francesco Bagnaia, Jorge Martin dan Marc Marquez meraih podium pada balapan MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Minggu (12/5/2024). Jorge Martin finis di depan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez. (Twitter @MotoGP)

Sejumlah pabrikan dikaitkan dengan pemilik 6 titel juara dunia MotoGP ini. Mulai dari KTM hingga Aprilia memprospek The Baby Alien sebagai rider baru mereka.

Hanya saja peluang besar untuk mendatangkan Marquez justru hadir dari tim pabrikan Ducati Lenovo Team. Alih-alih 'menaikkan' Jorge Martin, pabrikan Borgo Panigale lebih condong menduetkan Pecco Bagnaia dengan Marquez.

Akan tetapi kabar terbaru dari Crash, melaporkan ada situasi yang membuat Marquez bisa bertahan di Gresini bersama sang adik, Alex Marquez.

BERITA TERKAIT

"Menimbang kemungkinan Pramac ke Yamaha (sebagai tim satelit), ada potensi besar Marc Marquez bertahan di Gresini," terang pernyataan Crash.

"Hal ini dimungkinkan untuk Marc Marquez mendapatkan spek motor yang sama dengan pembalap pabrikan."

"Atau bahkan pabrikan Ducati bisa mengurangi satu kuota untuk spek motor terbaru di musim depan dari Pramac dan dialokasikan ke tim Marquez."

Hal serupa juga disampaikan mantan pembalap MotoGP asal Prancis, Sylvain Guintoli.

"Menurutku, Ducati akan mengambil Jorge Martin. Dan sebagai gantinya, Marc Marquez akan dibuat bertahan di Gresini dengan iming-iming motor spek pabrikan terbaru," terangnya.

Di sisi lain, kabar kejutan dari bursa transfer pembalap MotoGP datang dari rider Aprilia, Maverick Vinales.

Kontrak Vinales, dan juga tandemnya Aleix Espargaro akan selesai pada akhir musim ini. Aprilia sedang menunggu keputusan Espargaro, yang tengah mempertimbangkan akan melanjutkan kariernya atau pensiun.

Di sisi lain, pabrikan Italia itu sendiri masih ingin agar duet Vinales dan Espargaro berlanjut di MotoGP 2025.

Namun, Maverick Vinales berpeluang angkat kaki dari Aprilia untuk pindah ke Honda. Laporan Motosprint mengemukakan bahwa para pembalap MotoGP

"sudah tahu bahwa mereka bisa meminta gaji yang lebih besar jika bergabung Honda."

Alhasil, Vinales disebut "terdistraksi" dengan potensi gaji yang mungkin diberikan pabrikan Jepang itu. Vinales diyakini memperoleh gaji sebesar dua juta euro (Rp 34,6 miliar) setahun di Aprilia.

Sementara Honda disebut-sebut sanggup menggaji Vinales hanya di bawah gaji Fabio Quartararo di Yamaha (15 juta euro setahun).

Sekalipun Vinales sadar bahwa dia akan menghadapi tantangan besar apabila menunggangi RC213V. Sejauh ini Honda baru menghasilkan 12 poin dalam lima seri pertama, yang seluruhnya disumbangkan Joan Mir.

Mantan juara dunia MotoGP 2020 itu toh hanya sekali finis 10 besar saat P9 di sprint race Spanyol dan sudah dua kali retired. Sedangkan Luka Marini selalu menuntaskan balapan tapi masih nol poin.

Maverick Vinales justru sedang bagus di atas RS-GP. Pembalap Spanyol itu memenangi dua sprint race dan sekali balapan utama di Austin.