Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fakta Malaysia Masters 2024: Tunggal Putri Indonesia Belum Juara, Estafet Juara Fajar/Rian Terancam

Tunggal putri belum pernah juara di Malaysia Masters 2024, estafet juara Fajar/Rian di Negeri Jiran terancam mandek.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Fakta Malaysia Masters 2024: Tunggal Putri Indonesia Belum Juara, Estafet Juara Fajar/Rian Terancam
PBSI
Fakta Malaysia Masters 2024: Tunggal Putri Indonesia Belum Juara, Estafet Juara Fajar/Rian - Komang Ayu Cahya Dewi menang atas Liang Ka Wing (Hong Kong) di Uber Cup 2024, Sabtu (27/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Malaysia Masters 2024 yang akan bergulir mulai besok hari Selasa (21/5/2024) menyuguhkan beberapa fakta menarik terkait kiprah wakil Indonesia di Negeri Jiran.

Mulai dari tunggal putri Indonesia yang belum pernah juara sejak 2009. Kemudian esfatet juara Fajar Alfian/Rian Ardianto tahun 2022 lalu terancam mandek dua edisi beruntun.

Bukan cuma itu, torehan gelar kontingen Indonesia di Malaysia Masters 2024 saat ini sama dengan rekor yang dimiliki China dengan koleksi 13 gelar juara sejak turnamen ini pertama kali digelar sebagaimana dirangkum dari BWF.

Rekor dan catatan tersebut bakal terjawab pada Malaysia Masters edisi kali ini sekaligus jadi tantangan wakil Merah-Putih untuk menjaga prestasi terbaik.

Mari kita bahas soal fakta-fakta menarik Malaysia Masters 2024 yang berkaitan dengan prestasi hingga ancaman nirgelar dari kontingen Indonesia.

Komang Ayu Cahya (Kiri) dan Ester Nurumi (Kanan) berpotensi untuk lanjutkan estafet ciamik Gregoria Mariska di Spain Masters 2024.
Komang Ayu Cahya (Kiri) dan Ester Nurumi (Kanan) berpotensi untuk lanjutkan estafet ciamik Gregoria Mariska di Spain Masters 2024. (PBSI)

Tunggal Putri Indonesia Belum Pernah Juara

Dari lima sektor yang dilombakan dalam gelaran bertajuk Malaysia Masters 2024, hanya tunggal putri yang menorehkan catatan minor.

Sejak Malaysia Masters dihelat pada tahun 2009, belum ada wakil Indonesia di kubu tunggal putri yang pernah juara.

BERITA REKOMENDASI

Kala itu pemain legendaris Susi Susanti telah pensiun sejak tahun 1999. Praktis, tak ada namanya yang berhasil mencatatkan hasil manis di sektor tunggal putri.

Otomatis pada edisi kali ini jadi tantangan bagi wakil andalan Indonesia di Malaysia Masters 2024.

Khususnya Komang Ayu dan Ester Nurumi yang bakal jadi andalan utama, diharapkan bisa menorehkan hasil manis.

Di sektor tunggal pada edisi kali ini tak ada pemain elit seperti An Se-young (Korea) hingga Chen Yu Fei (China).

Dipastikan kans bagi Komang maupun Ester untuk meraih hasil manis di Negeri Jiran terbuka lebar.

Tantangan keduanya yaitu mewaspadai wakil-wakil unggulan seperti Han Yue (China) hinga Ratchanok Intanon (Thailand).

Andai bisa menjadi juara, praktis jadi sejarah setelah 15 tahun lamanya puasa gelar.

Baca juga: Poin BWF Malaysia Masters 2024: Panggung Komang Ayu Cs demi Dongkrak Ranking Dunia

Estafet Juara Fajar/Rian Terancam

Di balik seretnya prestasi tunggal putri, justru ganda putra yang paling moncer saat mentas di Malaysia Masters.

Terbukti sejak turnamen ini dihelat pada 15 tahun silam, sudah ada enam gelar juara yang dibukukan oleh ganda putra.

Sayangnya tahun 2023 lalu prestasi apik ganda putra Indonesia justru mandek dan berujung nirgelar.

Edisi kali ini, ancaman nirgelar dari ganda putra diprediksi bisa terjadi.

Hal ini dikarenakan ganda putra hanya menurunkan satu wakil saja di Malaysia Masters 2024.

Yaitu lewat pasangan non-pelatnas, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi.

Sabar/Reza bakal jadi 'tulang punggung' untuk melanjutkan estafet juara setelah Fajar/Rian.

Yap, Fajar/Rian adalah ganda putra Indonesia terakhir yang menjuarai Malaysia Masters.

Catatan Gelar Indonesia di Malaysia Masters

Menariknya di tengah memblenya prestasi badminton Indonesia, torehan prestasi di Malaysia Masters terbilang ciamik.

Sebab saat ini rekor gelar juara yang telah dibukukan yaitu sebanyak 13 trofi sejak tahun 2009 silam.

Catatan itu sama dengan milik China yang raihannya cukup juga tidak merata dari semua sektor.

Melihat raihan itu tentu jadi tantangan bagi wakil Indonesia untuk menambah koleksi gelar.

Tim Uber Indonesia foto bersama usai mengalahkan Korea Selatan pada babak semifinal Uber Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sport Centre Gymnasium, Chengdu, China.
Tim Uber Indonesia foto bersama usai mengalahkan Korea Selatan pada babak semifinal Uber Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sport Centre Gymnasium, Chengdu, China. (dok: PP PBSI)

Dengan begitu, setidaknya rekor gelar juara kontingen Indonesia di Malaysia Masters tetap terjaga.

Hanya saja itu jadi tantangan berat mengingat China termasuk kontingen paling konsisten sejauh ini.

Bagaimana tidak, di setiap turnamen setidaknya ada satu wakil China yang ke final lalu menjadi juara.

Maka dari itu, kawal perjuangan wakil Merah-Putih di Malaysia Masters 2024.

Jadwal Siaran Langsung Malaysia Masters 2024

Selasa (21/5/2024) Pukul 09.00 WIB
Babak Kualifikasi

Rabu (22/5/2024) Pukul 09.00 WIB
Babak 32 Besar

Kamis (23/5/2024) Pukul 09.00 WIB
Babak 16 Besar

Jumat (24/5/2024) Pukul 08.00 WIB
Babak Perempat Final

Sabtu (25/5/2024) Pukul 12.00 WIB
Babak Semifinal

Minggu (26/5/2024) Pukul 12.00 WIB
Babak Final

Hasil Drawing Wakil Indonesia di Malaysia Masters 2024

Tunggal Putra:

Chico Aura Dwi Wardoyo vs Loh Kean Yew (Singapura/6)

Alwi Farhan vs Mads Christophersen (Denmark/4) - Kualifikasi

Shesar Hiren Rhustavito vs S.Sankar Muthusamy Subramanian (India) - Kualifikasi

Tunggal Putri:

Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs B. Ongbamrungphan (Thailand)

Ester Nurumi Tri Wardoyo (Indonesia) vs Sung Shuo Yun (Taiwan)

Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) vs Sim Yu Jin (Korea Selatan)

Ganda Putra:

Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) vs Kim Astrup/ A. Rasmussen (Denmark/2)

Ganda Putri:

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia/3) vs Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia)

Ganda Campuran:

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia/3) vs Roy King Yap/Valeree Siow (Malaysia)

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia/6) vs S. Karunakaran/Aadya Variyath (India)

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia/7) vs Adnan Maulana/Nita Violina Marwah (Indonesia)

Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata (Indonesia) vs Guo Xin Wa/Chen Fang Hui (China/5)

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas