Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Riuh Joan Mir Pensiun, Marc Marquez Menggoda Pabrikan Ducati

Joan Mir pensiun hingga Marc Marquez merayu agar dipinang pabrikan Ducati warnai bursa transfer pembalap MotoGP 2025.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Riuh Joan Mir Pensiun, Marc Marquez Menggoda Pabrikan Ducati
JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP
Pembalap memulai Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis barat laut, pada 15 Mei 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 diwarnai gonjang-ganjing garasi Repsol Honda akibat Joan Mir ingin pensiun, Marc Marquez mulai berani menggoda pabrikan Ducati.

Kabar perpindahan pembalap alias silly season MotoGP 2025 semakin intens mendekati paruh pertama musim 2024.

Di tengah manuver tim mencari rider baru untuk MotoGP 2025, pembalap ber-KTP Spanyol, Joan Mir justru memiliki opsi sebaliknya. Juara dunia MotoGP 2020 ini akan gantung helm setelah musim 2024 rampung.

Dilaporkan Paddock-GP mengutip perkataan komentator MotoGP 2024, Matt Birt, masa depan Joan Mir yang semakin tidak menentu membuat sang rider memikirkan opsi terburuk.

Alex Rins (Yamaha) dari Spanyol dan Joan Mir (Honda) dari Spanyol ketika beraksi di MotoGP Qatar 2024, Sabtu (9/3/2024).
Alex Rins (Yamaha) dari Spanyol dan Joan Mir (Honda) dari Spanyol ketika beraksi di MotoGP Qatar 2024, Sabtu (9/3/2024). (Instagram @hrc_motogp Verified)

"Masih banyak pembicaraan bahwa Joan Mir secara serius mempertimbangkan untuk menyerah dan pensiun untuk menghabiskan waktu bersama keluarga," terang Matt Birt.

Diketahui Joan Mir mengalami periode tak menyenangkan sejak bergabung ke Honda Racing Corporation di musim 2023.

Sempat bertandem dengan Marc Marquez, faktanya tak membuat pembalap berjuluk MIRacle ini bisa mempertahankan performa seperti yang dia perlihatkan saat membela Suzuki Ecstar.

Berita Rekomendasi

Alih-alih semakin apik, sebaliknya Joan Mir kesulitan untuk bersaing di grid depan. 

Masalahnya bukan terletak kepada Joan Mir, namun mayoritas karena pengembangan RC213V yang terkesan jalan di tempat. Stag-nya development kuda besi Honda lah yang juga membuat Marc Marquez hengkang ke Gresini Ducati di MotoGP 2024.

Di musim kedua bersama Repsol Honda, Joan Mir kian memburuk. Kedatangan Luca Marini nyatanya tidak bisa meringankan tugas seorang Mir.

Bahkan keduanya 'hobi' sunmory alias berada di barisan terbelakang ketika sprint maupun main race.

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Maverick Vinales Mode Galau, Aprilia Belum Beri Kepastian

Situasi ini disinyalir menjadi alasan utama Mir memutuskan untuk pensiun. Karena di bursa transfer pembalap, kompatriot Marc Marquez itu juga minim diminati oleh tim lain.

Sementara itu Ducati juga semakin dibuat tak nyaman untuk memutuskan siapa yang dipilih antara Jorge Martin atau Marc Marquez sebagai pendamping Pecco Bagnaia.

Sempat beredar kabar JM89 dipilih Ducati untuk MotoGP 2025 dan memperkuat tim pabrikan. Namun pengumuman yang tak kunjung dilakukan membuat isu baru bahwa Marc Marquez tak sepenuhnya tertutup peluang untuk 'menyalip' Jorge Martin.

Apalagi di balapan sprint race MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Sabtu (1/6/2024), Marquez memperlihatkan kemampuannya mengalahkan Jorge Martin dalam battle perebutan P2.

Bahkan Martinator, julukan JM89, harus mengakhiri balapan di atas gravel alias DNF.

Dari sinilah The Baby Alien (julukan MM93) mulai semakin berani merayu Ducati.

"Saya bisa membuat perbedaan di Mugello, faktanya salah mengalahkan salah satu motor GP24, itu membuatku senang," goda Marc Marquez, dikutip dari laman GPOne.

"Pecco (Bagnaia) jelas menjadi lawan yang harus saya kalahkan, dia kuat menggunakan Desmosedici GP24."

Apa yang disampaikan Marquez bak menjadi kode, dengan spek motor Ducati satu tahun lebih lawas dari edisi terbaru, dia mampu memaksimalkan limit kuda besinya.

Terlebih MM93 menjadi rider penunggang Desmosedici GP23 terbaik sejauh ini. Bahkan jauh di atas Franco Morbidelli yang memperoleh spesifikasi motor pabrikan di MotoGP 2024.

Layak untuk dinantikan drama pemilihan siapa tandem Francesco Bagnaia, antara Jorge Martin atau Marc Marquez. Yang pasti, Enea Bastianini sudah tidak masuk hitungan dalam perebutan kursi pembalap Ducati Lenovo Team musim depan.

Kontrak Pembalap di MotoGP 2024

Aprilia Racing (Aprilia)
Maverick Vinales (kontrak sampai akhir 2024)
Aleix Espargaro (2024)

Ducati Lenovo Team (Ducati)
Enea Bastianini (2024)
Pecco Bagnaia (2026)

Monster Energy Yamaha (Yamaha)
Fabio Quartararo (2026)
Alex Rins (2024)

Red Bull KTM Factory Racing (KTM)
Brad Binder (2026)
Jack Miller (2024)

Repsol Honda (Honda)
Luca Marini (2025)
Joan Mir (2024)

Red Bull GASGAS Tech 3 (GASGAS)
Augusto Fernandez (2024)
Pedro Acosta (2024) - debutan

LCR Honda Idemitsu-Castrol (Honda)
Johann Zarco (2025)
Takaaki Nakagami (2024)

Trackhouse Racing (Aprilia)
Raul Fernandez (2024)
Miguel Oliveira (2024)

Prima Pramac Racing (Ducati)
Franco Morbidelli (2024)
Jorge Martin (2024)

Pertamina Enduro VR46 Racing Team (Ducati)
Fabio di Giannantonio (2024)
Marco Bezzecchi (2024)

Gresini Racing (Ducati)
Alex Marquez (2024)
Marc Marquez (2024)

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas