Tunggal Putra Indonesia Rontok, Jonatan Christie Ribet Sendiri Soal Lapangan, Angin, dan Shuttlecock

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jonatan Christie gagal melangkah lebih jauh di Indonesia Open 2024.

Tunggal putra nomor satu Indonesia harus kalah dari wakil Malaysia, Leong Jun Hao, di babak 32 besar, Rabu (5/6/2024).

Kekalahan di babak pertama ini menjadi yang kedua bagi Jonatan dalam turnamen beruntun.

Sebelumnya, atlet yang akrab disapa Jojo itu juga kalah pada babak 32 besar Singapore Open 2024.

Baca juga: Ricky Soebagdja: Ada yang Tak Biasa dari Anthony Ginting Saat Kalah di Babak Awal Indonesia Open

Pada turnamen BWF Super 750 pekan lalu itu, Jojo kalah dua gim langsung dari Chou Tien Chen, 17-21 dan 6-21, 29 Mei 2024.

"Entah apa saya juga sangat sangat tidak puas dengan permainan saya sendiri karena dari dua pertandingan kemarin saya rasa cukup penting ya," ungkap Jojo.

Jonatan kalah dalam perebutan gim ketiga dengan skor akhir 13-21, 21-16 dan 12-21, dalam waktu 62 menit.

Tampil di hadapan publik sendiri, Jonatan pun mengaku tampil tak leluasa dan sering tertekan oleh Leong Jun Hao.

"Tapi saya rasa saya malah bermain di bawah tekanan, bermain terlalu terburu-buru, bermain terlalu kurang tenang untuk menerapkan strategi saya sendiri," ucap Jojo.

"Jadi fokusnya bukan ke strategi saya sendiri tapi justru kondisi lapangan yang ada lapangan kurang enak lah, kok lah, angin lah, seperti itu. Itu yang saya rasakan menjadi pembelajaran buat saya sendiri," paparnya.

Dengan kekalahan Jonatan Christie, maka sektor tunggal putra Indonesia dipastikan 'rontok' di Indonesia Open 2024.

Dua atlet lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo, juga telah kalah dalam babak pertama Turnamen BWF Super 1000 kali ini.

Anthony Ginting dikalahkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, 21-17, 11-21 dan 8-21. Sementara itu, Chico kalah dua gim langsung dari Kantaphon Wangcharoen (Thailand), 16-21 dan 9-21.