Indra Wijaya Nilai Permainan Gregoria Mariska Makin Dewasa Jelang Olimpiade Paris 2024
Indra Wijaya mengatakan jika performa anak didiknya itu saat ini sudah mulai meningkat jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Indra Wijaya Nilai Permainan Gregoria Mariska Makin Dewasa Jelang Olimpiade Paris 2024
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya, buka suara soal penampilan Gregoria Mariska Tunjung di Indonesia Open.
Indra Wijaya mengatakan jika performa anak didiknya itu saat ini sudah mulai meningkat jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan jika Grego - sapaan akrab Gregoria, kian dewasa dalam bertanding.
"Saya sebagai pelatihnya melihat performa Grego, saya lihat dia menunjukkan suatu kedewasaan, semangatnya itu udah keliatan berbeda," ujar Indra Wijaya di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
"Masalah kalah menang memang kita tahu persaingan begitu ketat ya. Semangatnya luar biasa dan itu yang harus kami jaga," sambungnya.
Indra Wijaya mengatakan komponen yang harus ditingkatkan oleh Gregoria saat ini adalah dalam membaca permainan lawan.
Atlet asal Wonogiri itu pun akan terus dievaluasi jelang berlaga di pesta olahraga dunia empat tahun mendatang.
"Dari segi permainannya, cara membaca lawan per lawan harus bagaimana. Itu evaluasi yang sama-sama mereka dan kami buat. Sama-sama kedepannya harus disiapkan lagi," ucap Indra Wijaya.
Sebagai catatan, dalam ajang terbaru di Indonesia Open, langkah Gregoria terhenti di babak perempatfinal.
Gregoria harus menelan kekalahan ketika bersua atlet Cina, Wang Zhi Yi, dengan skor akhir 8-21 dan 18-21, Jumat (7/6/2024).
Turnamen BWF Super 1000 ini pun menjadi ajang terakhir yang diikuti oleh Gregoria sebelum terjun di Olimpiade Paris 2024.
