TRIBUNNEWS.COM - Fakta semifinal Indonesia Open 2024 yang berlangsung hari ini, Indonesia hanya diperkuat satu wakil andalannya, Sabtu (8/6/2024).

Ialah Sabar Karyaman/Reza Pahlevi yang merupakan ganda putra besutan non-Pelatnas PBSI yang kini berada di bawah naungan PB Djarum jadi penyelamat Indonesia di semifinal Indonesia Open 2024.

Hanya saja adanya Sabar/Reza tetap membuat Badminton Lovers ketar-ketir dalam perjalanannya menuju final Indonesia Open 2024.

Kekhawatiran ini berbanding terbalik jika melihat peserta semifinal Indonesia Open 2024 di mana China tampak siap berpesta di Istora Senayan, Jakarta.

Mari kita bahas satu persatu terkait kekhawatiran ke Sabar/Reza dan pesta untuk China.

Baca juga: Sinyal Buruk Jelang Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open Bak Kuburan Olimpian Merah Putih

Sabar/Reza Bikin Ketar-ketir

PBSI kubu berterima kasih kepada mantan anak asuhnya Sabar/Reza yang berhasil menyelamatkan wajah Indonesia di turnamen kendang sendiri.

Bagaimana tidak, sejauh ini hanya ada Sabar/Reza hingga babak semifinal di saat penggawa PBSI satu persatu berguguran.

Terakhir dari ganda putra hanya tersisa Bagas Maulana/Shohibul Fikri namun akhirnya tersingkir di perempat final.

Hanya Sabar/Reza yang berhasil mengalahkan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan) lewat duel tiga gim.

Kemenangan Sabar/Reza awalnya bikin lega, namun jika melihat lawannya jadi ketar-ketir.

Sejatinya lawan Sabar/Reza di semifinal bukanlah salah satu pemain elite dunia seperti Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Namun keduanya adalah utusan Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Di mana Man/Tee ini membuat kejutan di babak pertama.

Man/Tee lah yang berhasil memulangkan juara dunia BWF 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Indonesia Open 2024.

Baca juga: Sinyal Buruk Jelang Olimpiade Paris 2024, Indonesia Open Bak Kuburan Olimpian Merah Putih

Lewat pertarungan sengit hingga tiga gim, Man/Tee justru berhasil comeback dan sukses mengalahkan Kang/Seo.

Selanjutnya sepanjang gelaran Indonesia Open 2024, keduanya selalu mampu mengalahkan lawan yang terbilang mudah lewat 3 gim.

Bisa dikatakan spirit dan stamina yang dimiliki Man/Tee cukup mengesankan dan ini bisa jadi ancaman.

Khusunya bagi Sabar/Reza yang sejatinya sama-sama underdog, bisa jadi salah satunya tajinya habis dan harus menelan kekalahan.

Menilik rekor pertemuan, keduanya tercatat belum pernah bertemu di turnamrn-turnamen sebelumnya.

Tentunya ini kian menarik mengingat keduanya termasuk underdog yang akan melakoni duel buta.

China Pesta di Istora

Beda dengan Indonesia yang hanya tersisa satu wakil dan bikin khawatir, China OTW pesta.

Hal ini jika melihat bagan, setidaknya ada scenario bisa mengamankan tiga gelar.

Skenario tersebut terjadi jika tiga sector kontingen China bisa menciptakan derbi.

Mulai dari ganda campuran yang mana Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan juniornya Jiang Zhenbang/Wei Yaxin bisa saja menciptakan derbi di final.

Kemudian di tunggal putri ada Wang Zhi Yi dan Chen Yu Fei yang mana wajib menang jika ingin merebut gelar untuk China lewat perang saudara.

Di sektor ganda putri, duel senior junior juga akan tersaji di final andaikan Chen Qingchen/Jia Yifan dan Liu Shengshu/Tan Ning bisa menang.

Di tunggal putra, setidaknya satu tiket final di amankan oleh China karena adanya perang saudara antara Li Shi Feng dan Shi Yu Qi.

Bukan cuma perkara gelar juara, Shi Yu Qi diprediksi kuat bakal melengserkan Viktor Axelsen di ranking BWF nomor 1 dunia setelah Indonesia Open 2024.

Hal ini karena Axelsen memutuskan absen di Indonesia Open 2024 lantaran dibekap cedera pada ankle-nya.

Sementara itu di ganda putra, Liang Weikeng/Wang Chang juga di ambang Kembali menjadi ranking 1 dunia setelah Indonesia Open 2024.

(Tribunnews.com/Niken)