MotoGP

MotoGP 2024 - Joan Mir Ikuti Jejak Quartararo, JM36 Tegaskan Ingin Kembali Bahagia

Tayang: Jumat, 21 Juni 2024 12:30 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Niken Thalia

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Baca Selanjutnya: Jadwal GS Caltex vs Red Sparks di Liga Voli Korea, Momentum Megawati Cs Putus Tren Negatif

✖

MotoGP 2024 - Joan Mir Ikuti Jejak Quartararo, JM36 Tegaskan Ingin Kembali Bahagia

PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP

Joan Mir Ikuti Jejak Quartararo, JM36 Tegaskan Ingin Kembali Bahagia - Joan Mir duduk di dalam kotak sebelum sesi latihan bebas pertama Grand Prix MotoGP Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 Maret 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Joan Mir pindah ke Honda dua tahun silam membawa petaka bagi sang juara dunia MotoGP 2020.

Joan Mir mengaku dirinya tidak merasakan kebahagiaan sepenuhnya ketika menjadi penggawa Repsol Honda sejak tahun 2022 lalu.

Kondisi Mir yang sulit bersama Honda, secara mengejutkan dirinya justru memberikan sinyal bakal mengikuti jejak Fabio Quartararo.

Adapun maksud mengikuti jejak Fabio Quartararo adalah memilih bertahan di tim lamanya untuk mengikuti MotoGP 2025 nanti.

Sinyal Mir bertahan di Honda jadi tanda tanya besar lantaran eks rider Suzuki ini justru dinilai hanya menambah kesialan.

Joan Mir melakukan pemanasan sebelum balapan MotoGP Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada 26 Maret 2023. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Seperti diketahui, Mir selama menunggangi RC213V milik Honda tak pernah mendapat hasil manis selaih kecelakaan dan terjatuh.

Namun Mir secara terang-terangan menjelaskan bahwa dia masih percaya dengan tim berlogo sayap tunggal mengepak tersebut.

Berita Rekomendasi

"Anda juga harus sedikit egois. Memang benar bahwa saya masih mempercayai Honda, dan saya percaya pada proyek ini. Dan saya tidak ingin gagal. Tapi saya tidak bisa menunggu selamanya," buka Mir dilansir Motosan.

Melihat bursa transfer pembalap MotoGP yang kini bergulir, Mir menerangkan sedikit menciut lantaran tak memiliki modal apik.

Hal ini dikarenakan dirinya tak pernah mendapat hasil manis sekalipun selama berada di Honda.

"Mengenai pasar (transfer pembalap), saya tidak sebaik saat saya datang ke Honda (2022 lalu) Itu adalah kenyataan. Kurangnya hasil selama satu atau dua tahun menempatkan Anda pada posisi yang berbeda. Sepertinya saya harus membuktikan lagi bahwa saya bisa kuat," jelasnya menambahkan.

Masih belum jelas terkait nasib Joan Mir di Honda musim depan, Mir nampaknya sangat berhati-hati untuk menentukan pilihan.

Mantan tandem Marc Marquez ingin memutuskan tim barunya yang jelas membuat ia kembali bahagia.

"Saya ingin memastikan bahwa keputusan yang saya buat akan membuat saya bahagia. Saya yakin saya akan memiliki pilihan yang sangat bagus. Karena saya tahu apa yang bisa saya lakukan dengan motor yang kompetitif."

"Tapi jika saya memiliki semua tawaran itu di atas meja saya, saya tak tahu mana yang harus dipilih. Saya ingin memastikan bahwa keputusan yang saya buat akan membuat saya bahagia di masa depan."

"Seperti yang telah kita lihat, sebuah keputusan dapat menandai dua tahun ke depan dalam hidup Anda, dapat mengubahnya sepenuhnya. Dan saat ini, saya belum terlalu menikmati dua tahun ini; jadi saya harus memastikannya," akunya.

Seperti yang diketahui, Mir bukanlah rider semenjana seperti sekarang ini. Dia pernah menjadi juara dunia pada tahun 2020 dengan Suzuki.

Joan Mir mengendarai selama sesi latihan bebas kedua Grand Prix MotoGP Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 Maret 2023. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Setelah Suzuki memutuskan hengkang dari kelas balap premier MotoGP karena masalah ekonomi, Mir hijrah ke Honda.

Sempat merasa diuntungkan lantaran Honda kala itu merupakan satu tim pabrikan terbaik dari Jepang, ternyata Mir salah sangka.

Seiring berjalannya waktu, motor milik Honda masih perlu dikembangkan dan kalah saing jika dibandingkan dengan motor tim Eropa.

Hanya saja yang masih menjadi tanda tanya besar, Mir justru disinyalir bakal melanjutkan pekerjaannya bersama Honda.

"Saya ingin melanjutkan dan saya ingin mengatasi situasi ini. Saya bekerja keras, bersama dengan seluruh tim, untuk keluar dari situasi ini sesegera mungkin."

"Saya tahu saya memberikan seratus persen. Dan saya yakin jika saya memiliki paket yang lebih baik, saya akan memberikan 100 persen," terangnya.

Yang jelas, Mir menuturkan situasi dirinya saat ini cukup sulit untuk menentukan tim barunya di MotoGP 2025 nanti.

"Kami berada dalam situasi yang sulit bagi seorang pembalap, karena kami menginginkan hasil seperti kemarin."

"Memahami kapan Honda akan kembali kompetitif adalah prioritas. Lihat saja apakah mereka bisa memiliki motor yang kompetitif untuk tahun depan; karena sebagai pembalap saya tak punya banyak waktu lagi," pungkasnya.