TRIBUNNEWS.COM - Jakarta STIN BIN dalam situasi makin terpuruk di Proliga 2024 setelah resmi ditinggal sang pelatih, Ryan Masajedi. Di sisa tiga pertandingan Final Four, Rivan Nurmulki cs didampingi legenda voli Tanah Air, Andri Widiyatmoko.

Tim Rivan Nurmulki memang memperlihatkan hasil buruk sepanjang Final Four Proliga 2024 putaran I. Berlangsung di GOR Bung Tomo, Surabaya, akhir pekan lalu, Rivan Nurmulki takluk dalam tiga laga.

Tercatat Rivan Nurmulki dan kolega takluk dengan skor sama, 3-1, saat bersua Jakarta LavAni Allo Bank, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Palembang Bank SumselBabel.

Kekalahan ini membuat Jakarta STIN duduk di posisi juru kunci Klasemen Final Four Proliga 2024 putra.

Padahal STIN BIN dilabeli sebagai "Dream Team" di Proliga kali ini. Akan tetapi tim yang diperkuat mayoritas penggawa Timnas voli putra Indonesia tersebut justru tampil terseok-seok.

Kabar Jakarta STIN BIN resmi ditinggal pelatih Ryan Masajedi disampaikan sportcaster pertandingan Proliga 2024, Rama Sugiyatno.

"Hasil 3 kali kalah berturut-turut di putaran 1 final four Surabaya, membuat STIN BIN berpisah dengan Ryan Masajedi," tulis Rama Sugiyatno dalam unggahannya di media sosial Instagram, Rabu (10/7/2024).

"Pelatih yang membawa BIN Pasundan jadi juara Livoli Divisi Utama 2023.. STIN BIN menunjuk asisten pelatih mereka sebelumnya jadi pelatih utama, Andri Widiyatmoko," sambung Rama dalam keterangannya.

Menarik untuk dinanti bagaimana gebrakan yang diberikan Andri Widiyatmoko di pertandingan Final Four Proliga 2024 putaran 2, yang berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang,  11-14 Juli.

Baca juga: Syarat Jakarta STIN BIN Lolos ke Grand Final Proliga 2024: Rivan Nurmulki Perfek Saja Belum Cukup

Jika di era kepelatihan Ryan Masajedi, Jakarta STIN BIN selalu mengandalkan Rivan Nurmulki di posisi opposite. Maka perubahan baru diharapkan datang dari coach Andri Widiyatmoko.

Sebab dalam beberapa laga terakhir, peforma Rivan Nurmulki cenderung menurun.

Di sisi lain, Jakarta STIN BIN secara peluang belum habis untuk lolos ke Grand Final Proliga 2024. Hanya saja butuh bantuan tim lain agar Rivan Nurmulki cs bisa melenggang ke laga puncak.

Skenario Jakarta STIN BIN ke Grand Final Proliga 2024

Jakarta STIN BIN duduk di posisi juru kunci Klasemen Final Four sektor putra dengan raihan nir angka dari tiga laga.

Posisi pertama dihuni Jakarta LavAni (9), diikuti Palembang Bank SumselBabel (5) dan Jakarta Bhayangkara Presisi (4).

Masing-masing tim di Final Four Proliga 2024 memperoleh enam pertandingan dari dua putaran yang berlangsung.

Secara skenario aman, sebuah tim bisa mengamankan tempat di Grand Final Proliga 2024 bermodal empat kemenangan.

Namun Jakarta STIN BIN bisa menggapai laga puncak gelaran Proliga edisi ke-22 dengan raihan 3 kemenangan di Final Four.

Syarat pertama yang perlu dilakukan oleh Rivan Nurmulki cs ialah, menyapu bersih tiga laga sisa putaran II Final Four Proliga 2024, dengan kemenangan.

Final Four Proliga 2024 putaran II dijadwalkan berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang (11-14 Juli).

Tiga laga yang wajib dimenangkan STIN BIN adalah melawan Palembang Bank SumselBabel (11/7), Jakarta LavAni Allo Bank (13/7), dan Jakarta Bhayangkara Presisi (14/7).

Dengan demikian, Jakarta STIN BIN membukukan 9 poin. Akan tetapi itu belum cukup untuk membawa Rivan Nurmulki dan kolega ke final.

Syarat kedua ialah STIN BIN membutuhkan hoki dan keberpihakan Dewi Fortuna. Sebab, Palembang Bank SumselBabel dan Jakarta Bhayangkara Presisi tidak boleh meraih kemenangan lebih dari 1 kali di laga sisa putaran II Final Four.

Dengan skenario masing-masing satu kemenangan dari tim pesaing, maka Jakarta STIN BIN berhak lolos ke Grand Final.

Sebab, Palembang BSB akan mempunyai jumlah kemenangan sama dengan Jakarta STIN BIN (3). Akan tetapi dalam perolehan poin, tim Rivan Nurmulki membukukan satu angka lebih banyak (9) dan Sigit Ardian dkk (8).

Sedangkan Jakarta Bhayangkara Presisi, dengan satu kemenangan, maka mereka akan membukukan 7 poin. Andai Rendy Tamamilang cs mengemas 2 kali menang, maka pundi-pundi poinnya menjadi 10.

Dua syarat tersebut menjadi hasil mutlak bagi Jakarta STIN BIN. Sebab, jika salah satu antara Jakarta Bhayangkara Presisi atau Palembang Bank SumselBabel, memetik lebih dari satu kemenangan, dipastikan Rivan Nurmulki cs gagal ke final Proliga 2024.

(Tribunnews.com/Giri)