TRIBUNNEWS.COM - Rival Megawati Hangestri di Liga Voli Korea 2023/2024 dan SEA Games 2023, Thanacha Sooksod, secara mengejutkan membuat gebrakan dengan berkarier di Benua Eropa. Thanacha Sooksod menapaki jalan sang kompatruiot, Guedpard Pornpun berkarier di Liga Voli Yunani.

Thanacha Sooksod (24) resmi memperkuat klub bola voli Yunani berkompetisi Romanian Divizia A1, Rapid Bucuresti.

Kepastian outside hitter timnas voli putri Thailand itu bergabung dengan Rapid Bucuresti di Liga Voli Yunani 2024/2025, diumumkan melalui media sosial klub, Selasa (23/7/2024) malam WIB.

"Selamat datang di klub, Thanacha Sooksod," unggah Rapid Bucuresti di instagram, sembari mengunggah foto sang pemain.

"Pevoli kelahiran Thailand yang sempat memperkuat Korea Expresswai Hi-Pass (Korea Selatan), Okayama Seagulls (Jepang), Diamond Food (Thailand), PFU Blue Cats (Jepang), dan Supreme Volleyball (Jepang), kini bergabung dengan kami."

Bagi Tanacha, ini menjadi kali pertama untuknya berkarier di Benua Eropa. Setelah musim 2023/2024 sempat berjibaku melawan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea.

Dilaporkan media Thailand, Thairath, Rapid Bucuresti bukan kali pertama menggunakan jasa pevoli asal Thailand.

Dua musim lalu, pemilik 17 gelar juara Liga Voli Putri Yunani tersebut juga diperkuat penggawa timnas voli putri Thailand. Pevoli yang dimaksud tak lain adalah Guedpard Pornpun.

"Bagi tim Rapid Bucuresti dan pendukungnya, pevoli asal Thailand bukan hal yang baru. Sebab di musim 2022/2023, mereka diperkuat Pornpun yang merupakan setter utama di (timnas voli putri) Thailand," terang media asal Negeri Gajah Putih.

Sekadar pengingat, Tanacha juga bukan nama yang asing di telinga pecinta bola voli Tanah Air. 

Faktanya, hitter Thailand itu memang belum pernah berkarier di Proliga.

Namun sejak Megawati berkompetisi di Liga Voli Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Tanacha menjadi salah satu legiun asing Asia yang juga meniti karier di Negeri Ginseng.

Baca juga: Tuntas di Proliga 2024, Megawati Hangestri Kembali Gabung Red Sparks Awal Agustus

Tanacha yang saat itu memperkuat Hi-Pass, bertandem dengan Vanja Bukilic, rekan baru Megawati di Red Sparks untuk musim 2024/2025.

Sayangnya, Tanacha tidak mampu tampil menggebrak seperti Megawati atau kompatriotnya, Wipawee Srithong, yang musim tersebut membawa Hyundai Hillstate merengkuh titel juara.

Tercatat dari tujuh pevoli asing Asia yang tampil di Liga Voli Putri Korea 2023/2024, hanya ada dua yang dipertahankan oleh tim. Yakni Megawati dan Wipawee.

Semula Guedpard Pornpun juga masuk hitungan, sebelum akhrinya dia memutuskan untuk mundur dari draft KOVO, dan memilih untuk berkarier di Amerika Serikat.

Beda halnya dengan Tanacha, yang oleh manajemen Hi-Pass, memang tidak diperpanjang kontraknya.

Sukses Tanacha berkarier di Benua Biru, harapannya bisa jadi lecutan bagi pevoli Tanah Air untuk mengikuti jejak serupa. 

Sebab secara kualitas, banyak pevoli Indonesia yang mampu bersaing.

Sebagai contoh ialah Fahri Septian Putratama yang musim lalu menjadi pevoli Indonesia pertama bermain di Eropa, tepatnya Liga Voli Bulgaria bersama SKV Montana.

(Tribunnews.com/Giri)