TRIBUNNEWS.COM - Dua pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen, kompak menolak mengikuti opening ceremony Olimpiade Paris 2024.

Diketahui, opening ceremony Olimpiade Paris 2024 bakal berlangsung Jumat (26/7/2024) pukul 19.30 waktu setempat atau Sabtu (27/7/2024) pukul 00.30 dini hari WIB di Sungai Seine.

Sedangkan pertandingan badminton Olimpiade Paris 2024 juga sudah dimulai Sabtu (27/7/2024) mulai pukul 18.30 WIB.

Jadwal yang mepet menjadi alasan Axelsen dan Antonsen tak ikut opening ceremony Olimpiade Paris 2024.

"Sepertinya kemungkinan besar tidak ikut," kata Axelsen, dikutip dari TV2 Sport Denmark.

"Sekarang saya bisa bilang bahwa saya ingin ikut, tetapi saya di sini untuk mengoptimalkan dan menjadi seoptimal mungkin di lapangan."

"Jadi sepertinya saya tidak ikut," tambah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Baca juga: Berangkat ke Olimpiade Paris 2024, Kontingen Indonesia Dapat Dukungan Penuh

Senada dengan Axelsen, Antonsen juga demikian.

Bahkan, tunggal putra ranking empat dunia tersebut secara gamblang jika ia tak mempunyai kewajiban untuk mengikuti opening ceremony Olimpiade Paris 2024.

"Menurut saya, saya tidak harus mengikutinya," kata Antonsen

"Saya tidak mengikutinya saat Olimpiade terakhir, serta sebelumnya di European Games saya juga tidak datang."

"Karena menurut saya merepotkan untuk mengambil waktu berjam-jam untuk berdiri, berjalan, dan menunggu giliran terlalu lama."

"Jadi meskipun ini bisa jadi pengalaman yang keren, saya tetap harus memperioritaskan apa yang harus diutamakan untuk mendapatkan kondisi terbaik di turnamen ini," sambungnya.

Baca juga: Kabar Olimpiade Paris 2024: Urutan ke-7 di Kualifikasi, Tim Recurve Putri Indonesia Lolos 32 Besar

Sementara itu, belum ada kabar resmi terkait keikutsertaan wakil badminton Indonesia di opening ceremony Olimpiade Paris 2024.

Namun jika merujuk jadwal yang mepet dengan pertandingan, Anthony Sinisuka Ginting dkk berpeluang mengikuti jejak Axelsen dan Antonsen.

Tim badminton Indonesia jelas memilih untuk mengisi waktu yang ada guna mempersiapkan pertandingan.

Perjuangan Dimulai

Terlepas dari serba-seri opening ceremony Olimpiade Paris 2024, saat ini telah dirilis jadwal badminton untuk laga pertama fase grup yang berlangsung Sabtu (27/7/2024) dan Minggu (28/7/2024).

Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menjadi wakil Indonesia yang main pertama.

Apriyani/Fadia akan mengawali kiprahnya di fase Grup A berhadapan dengan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Duel Apriyani/Fadia vs Mayu/Wakana bakal berlangsung di lapangan satu Porte De La Chapelle Arena, masuk urutan keempat.

Laga antara Apriyani/Fadia vs Mayu/Wakana diprediksi bakal berlangsung sebelum pukul 21.00 WIB.

Selain Apriyani/Fadia, sejumlah wakil Indonesia lainnya juga akan bertanding Sabtu (27/7/2024).

Yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Jonatan Christie.

Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung baru akan memulai laga pertama fase grup Minggu (29/7/2024).

Badminton lovers Tanah Air bisa menyaksikan aksi Apriyani/Fadia dkk melalui siaran langsung SCTV dan platform streaming Vidio.com.

Untuk lebih lengkapnya, berikut jadwal laga pertama fase grup wakil Indonesia di cabor badminton Olimpiade Paris 2024.

Jadwal Badminton Indonesia di Laga Pertama Fase Grup Olimpiade Paris 2024

Sabtu (27/7/2024)

Mulai Pukul 18.30 WIB 

(WD): Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti - Grup A

Mulai Pukul 00.00 WIB

(MD): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mark Lamsfub/Marvin Seidel (Jerman) - Grup C

(XD): Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari - Grup A

(MS): Jonatan Christie vs Julien Carraggi (Belgia) - Grup L

Minggu (28/7/2024)

Mulai Pukul 00.00 WIB

(MS): Anthony Sinisuka Ginting vs Howard Shu (Amerika Serikat) - Grup H

(WS): Gregoria Mariska Tunjung vs Polina Buhrova (Ukraina) - Grup G

Note:
Jadwal badminton Olimpiade Paris 2024 juga dapat diakses di laman resmi Olympics.

(Tribunnews.com/Isnaini)