TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Asian Volleyball Championship (AVC) U20 2024 menempatkan Iran sebagai juara usai mengalahkan Korea, Selasa (30/7/2024).

Iran tampil amat digdaya ketika menghadapi Korea Selatan di partai final AVC U20 2024 dan sukses merebut kemenangan lewat tiga set langsung.

Skor kemenangan Iran atas Korea dibukukan dengan torehan 0-3 (12-25, 18-25, 22-25).

Dengan demikian dipastikan Iran berhak merebut gelar AVC U20 2024 dalam tiga edisi beruntun sejak tahun 2018.

Bisa dipastikan belum ada yang bisa menandingi Iran di kancah AVC U20 2024 selama tiga edisi beruntun termasuk Indonesia.

Jalannya Pertandingan

Iran tampil menekan sejak awal set pertama dengan rentetan poin beruntun yang dibukukan.

Skor 1-7 dibukukan oleh Iran atas Korea dengan efektifitas serangan yang terus berbuah manis.

Korea dengan set-quick berupaya untuk menipiskan gap skor atas Iran.

Usaha penggawa Korea Selatan berbuah manis tatkala berhasil mengejar dengan skor 7-9.

Sayang taji dan konsistensi Iran terus menyala dan berhasil unggul lagi dengan skor 7-13.

Spike dan block dari Iran berjalan mulus sehingga menutup celah untuk Korea untuk mencetak poin.

Kedigdayaan Iran membawa tim Asia Barat tersebut unggul hingga 10-20.

Serangan Korea Selatan mandek dan membawa Iran dengan mudah bisa mengendalikan jalannya laga.

Set-up serangan Iran mengantarkan sang juara bertahan berhasil menang 12-25.

Lanjut set kedua, Korea mencoba langsung menyerang di awal.

Upaya dari tim Negeri Ginseng berbuah manis karena berhasil mengimbangi serangan Iran.

Baca juga: Hasil Voli AVC U20 2024: Krisna Cs Kena Comeback Jepang 3-1, Garuda Muda Finis Posisi Keempat

Skor imbang 2-2 membuktikan Korea berhasil untuk meredam dominasi Iran.

Namun Iran bukanlah tim kemarin sore yang larut dalam strategi Korea.

Iran langsung ngegas dan berhasil mencatatkan skor dengan keunggulan 4-9.

Korea kembali buntu dalam melakukan set-up serangan ke arah Iran.

Sebab dari segi cross spike hingga back attack dari Korea selalu terbaca.

Justru Iran lah yang berhasil menambah poin di saat Korea mencari celah.

Iran masih digdaya dengan keunggulan 17-20 di penghujung set kedua.

Momentum Korea ambyar gegara unforced error yang dilakukan oleh tim Negeri Ginseng.

Lima poin beruntun diamankan oleh Iran sekaligus mengunci set kedua.

Skor kemenangan Iran atas Korea dibukukan dengan catatan skor 18-25.

Lanjut ke set ketiga, Korea tampil impresif sejak awal dan langsung moncer.

Strategi dari penggawa Korea berjalan manis dan berhasil unggul dengan catatan skor 6-2.

Iran sempat dibuat frustasi sebelum pada akhirnya berhasil mengejar ketertinggalan.

Kemampuan ciamik Iran mengantarkan tim tersebut mengimbangi skor menjadi 9-9.

Terus menjaga momentum, Iran berhasil membalik kedudukan dengan keunggulan 9-11.

Di tengah kedigdayaan Iran, Korea terus berupaya menipiskan gap skor menjadi 15-17.

Duel kian alot di poin kritis set ketiga ketika Iran unggul dengan poin tipis 19-21 atas Korea.

Menariknya Korea masih mencoba mengais asa untuk menang.

Pasalnya attack Korea terus berbuah manis hingga sukses menipiskan gap skor menjadi 20-21.

Aksi jual beli serangan terus terjadi di poin-poin kritis menuju match poin.

Iran menegaskan kemenangannya ketika sukses membungkam Korea 22-25.

(Tribunnews.com/Niken)