TRIBUNNEWS.COM - Saat ini tengah viral sebuah video yang memperlihatkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kena omel Eng Hian selaku pelatih ganda putri Indonesia.

Momen tersebut terjadi saat Apriyani/Fadia melakoni pertandingan terakhir fase Grup A melawan jagoan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, di Porte de La Chapelle Arena, Selasa (30/7/2024).

Di gim pertama, Apriyani/Fadia sudah tumbang dari Pearly/Thinaah dengan skor 18-21.

Kemudian pada gim kedua, permainan Apriyani/Fadia masih sama dan belum ada motivasi untuk menang.

Pada jeda interval gim kedua, Apriyani/Fadia tertinggal 8-11 dari Pearly/Thinaah.

Seakan frustasi, Eng Hian kemudian menghampiri Apriyani/Fadia saat jeda interval gim kedua dan langsung mengomeli anak asuhnya.

Situasi itu pun terekam kamera dan akhirnya viral di media sosial, salah satunya diabadikan oleh akun Instagram @lambe.badmintonn.

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Paris 2024: Ginting, Jojo, dan Jorji Main Berebut Tiket 16 Besar

“Kalian mau main kaya gimana? Mau menang? Mau main nyaman? Ga jelas!

Ga ada Fokus nya sama sekali, ga ada tujuannya sama sekali.

Mau main gimana, polanya mau gimana, Kalo mau buru-buru selesai salaman.

Tujuan kalian berdiri disini ngapain," kata Eng Hian.

Sayangnya, omelan Eng Hian nyatanya belum mampu mengubah gaya permainan Apriyani/Fadia.

Keran poin Apriyani/Fadia justru mandek usai jeda interval gim kedua.

Hasil akhirnya, Apriyani/Fadia kembali menuai kekalahan di gim kedua dengan skor akhir 9-21.

Baca juga: Jadwal Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini: Jojo vs Lakshya Sen Penentuan 16 Besar

Langkah Apriyani/Fadia di Olimpiade Paris 2024 terhenti.

Apriyani/Fadia gagal lolos ke perempat final dengan nir kemenangan di tiga laga fase Grup A.

Gagal di Olimpiade Paris 2024, Apriyani/Fadia tak bisa menyembunyikan kekecawaannya.

Apalagi bagi Fadia yang baru debut di Olimpiade.

Beda dengan Apriyani yang sebelumnya berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii.

Namun, Apriyani/Fadia tetap mengambil hikmah di balik kegagalan mereka.

"Pastinya kecewa karena tidak bisa melaju ke babak selanjutnya dan tidak bisa menyumbang medali," kata Fadia, dikutip dari Djarumbadminton.

"Ini menjadi pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga untuk saya. Saya bisa bermain di Olimpiade, tidak semua atlet punya kesempatan ini," tambahnya.

Selain Apriyani/Fadia, wakil Indonesia dari cabor badminton yang sudah gugur adalah pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Adapun yang tersisa yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto, Gregoria Mariska, Jonatan Christie, dan Anthony Ginting.

Fajar/Rian sudah mengamankan tiket perempat final.

Sementara Gregoria, Jojo, dan Ginting masih akan berjuang demi bisa menyusul Fajar/Rian ke perempat final.

Rekap Hasil Apriyani/Fadia di Olimpiade Paris 2024

Fase Grup A

- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva vs Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang), 22-24, 15-24

- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva vs Chen Qingchen/Jia Yifan (China), 12-21, 22-24

- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), 18-21, 9-21

(Tribunnews.com/Isnaini)