Fajar/Rian Ketiban Untung di Japan Open 2024 Gegara Wakil China Mundur, Ini Drawing Terbaru
Fajar/Rian ketiban untung berkat mundurnya wakil China di Japan Open 2024, peluang besar ke final, simak drawing terbarunya.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian/Rian Ardianto ketiban untung setelah wakil China, Liang Weikeng/Wang Chang memutuskan mundur, Senin (19/8/2024).
Eks ranking 1 dunia asal Indonesia tersebut langsung nangkring di bagan atas yang semula jadi tempat Liang/Wang di Japan Open 2024 sektor ganda putra.
Keuntungan yang didapat Fajar/Rian setelah merebut tempat Liang/Wang adalah lawan-lawan yang akan dihadapi oleh utusan Indonesia dinilai cukup mudah.
Banyaknya wakil-wakil dengan status non-unggulan di bracket atas, praktis menguntungkan anak didik Aryono Miranat sebagaimana dikutip dari bwf.tournamentsoftware.
Ini jadi peluang bagi Fajar/Rian untuk bisa membuktikan kelasnya demi bisa melesat jauh hingga ke final.
Dari rilisan drawing BWF terbaru, lawan berat yang kemungkinan jadi batu sandungan Fajar/Rian adalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Bukan cuma itu, ada kemungkinan terjadinya perang saudara di semifinal andaikan Fajar/Rian bisa melaju jauh.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau Bagas Maulana/Leo Carnando bakal jadi lawan dari Fajar/Rian di semifinal jika sama-sama melaju.
Sebab ketiga pasangan tersebut sama-sama menghuni bracket atas bagian bawah yang membuat peluang untuk ketemu terbuka lebar.
Ditambah ada satu wakil lagi di bracket atas yakni pemain non-pelatnas, Sabar Karyaman/Reza Pahlevi.
Di saat Fajar/Rian ketiban untung, beda dengan kompatriotnya Anthony Ginting yang bisa dikatakan apes.
Ginting berjuang di tunggal putra hanya dengan Chico Aura setelah Jonatan Christie memutuskan mundur lantaran sang istri akan segera melahirkan.
Ginting sebagai pemain andalan Indonesia justru posisinya berada di bracket yang sama dengan juniornya, Chico.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Japan Open 2024: Jojo Mundur, Beban Ginting Menumpuk di Tunggal Putra
Keduanya bisa saja saling sikut di semifinal andaikan kompak bisa melaju sampai babak tersebut.