TRIBUNNEWS.COM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memberikan pendapatnya soal adanya bongkar pasang di tubuh ganda putra Indonesia.

Diketahui, PBSI melakukan penyegaran dengan memasangkan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando.

Sebelumnya, Fikri adalah pasangan dari Bagas, sedangkan Daniel merupakan tandem dari Leo. Namun, kini situasi berubah.

Fikri/Daniel dan Bagas/Leo akan unjuk aksi di tiga turnamen terdekat, yakni Japan Open 2024, Korea Open 2024, dan Hong Kong Open 2024.

Terkait hal itu, Fajar/Rian pun menyambut positif dengan adanya penyegaran di sektor ganda putra Indonesia.

Baca juga: Peta Persaingan Wakil Indonesia di Japan Open 2024: Jalan Terjal Ginting & Jojo hingga Fajar/Rian

Dikutip dari BolaSport, Fajar menilai jika situasi tersebut memang perlu dilakukan demi adanya perkembangan bagi pemain yang bersangkutan.

"Kalau menurut saya itu hal yang bagus juga dipecah dalam arti bukan berarti mereka cukup sampai di situ," kata Fajar.

"Pelatih mau melihat dulu bisa sampai sejauh mana (Fikri/Daniel dan Leo/Bagas) karena menjadi bagian dari penyegaran."

"Tetapi, dilihat dulu beberapa turnamen apakah mereka klop atau tidak. Tetapi, menurut saya bagus."

"Mungkin beberapa tahun mereka masuk top 10, tetapi keluar lagi, masuk lagi terus keluar lagi."

"Jadi, supaya bisa merasakan bagaimana punya partner baru atau dengan orang lain. Bagaimana kalau saat kembali lagi merasa 'oh saya butuh partner yang lama'."

"Atau dengan pasangan baru bisa membandingkan dan memutuskan lebih cocok dengan partner yang mana," tambah Fajar.

Baca juga: Seluruh Wakil Indonesia di Olimpiade Paris Dipastikan Absen dari Korea Open 2024

Berbicara soal ganda putra Indonesia, dalam beberapa turnamen memang tampak loyo.

Gelar juara jarang didapat, bahkan Fajar/Rian yang menjadi satu-satunya wakil di OIimpiade Paris 2024 juga tak mampu memberikan medali.