Idola Megawati Minim Bermain di Liga Voli Korea 2024/25, Pink Spiders Cari Penerus KYK
Kim Yeon-koung, pevoli yang diidolakan Megawati Hangestri bakal minim bermain di Liga Voli Korea musim ini bersama Pink Spiders.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kabar terbaru jelang Liga Voli Korea musim 2024/25, Kim Yeon-koung sang kapten Pink Spiders bakal minim bermain, Senin (26/8/2024).
Idola Megawati Hangestri yang merupakan andalan Pink Spiders itu akan lebih banyak diistirahatkan musim ini mengingat kondisi fisiknya.
Minim bermain termasuk siasat pelatih Pink Spiders, Marcello Abbondanza yang tengah mencari penerus Kim Yeon-koung (KYK) kedepannya.
Karena bagi Abbondanza, itulah yang bisa ia lakukan demi mengurangi beban pemain legendaris seperti KYK di Liga Voli Korea musim depan.
Strategi tersebut juga diiringi dengan misi merebut gelar juara yang luput didapat Pink Spiders musim lalu karena kalah dari Hyundai Hillstate.
Abbondaza paham tekanan yang didapat olek KYK untuk bisa mengantar Pink Spiders menjadi juara.
"Mengurangi beban Kim Yeon-koung adalah bagian terpenting dalam manajemen liga," buka Abbondanza dilansir Naver Sports.
"Kami harus membiarkannya (KYK) beristirahat dengan baik selama musim ini."
"Saya berharap para Outside Hitter kami akan berkembang pesat sehingga mereka dapat bermain menggantikan Kim Yeon-koung sesekali," katanya menambahkan.
Dari kacamata Abbondanza, akan sulit bagi KYK untuk bermain di semua pertandingan Liga Voli Korea musim ini.
Sehingga dia akan mengatur sedemikian rupa agar sang pemain andalan tetap fit jika Pink Spiders bisa melaju ke playoff atau final.
"Akan sulit baginya (Kim Yeon-koung) untuk bermain di setiap pertandingan seperti musim lalu."
"Setelah bermain di semua pertandingan liga dan bermain di babak playoff dan kejuaraan (final), ia pasti akan kelelahan di akhir pertandingan," papar Abbondanza.
Baca juga: Biang Kerok Gagalnya Pink Spiders Jadi Juara, Pelatih Sebut Cuma Idola Megawati yang Tampil Bagus
Menuju Liga Voli Korea musim ini, skuad besutan pelatih asal Italia itu jelas mengalami banyak perubahan.
Selain fokus dengan pemain inti, eks pelatih voli klub elite Turki, Fenerbahce Grundig itu juga mempersiapkan pemain pengganti lainnya.
Ini ditujukkan agar dirinya punya opsi serangan lain ketika pemain inti sedang tidak dalam performa terbaik.
"Daripada (fokus ke) tujuh pemain inti, (ada) 12 hingga 13 pemain perlu dipersiapkan dengan berbagai cara," paparnya.
"Ini sulit, tetapi saya harap (rencana) ini berjalan dengan baik."
Seiring dengan misinya mencari penerus KYK untuk Pink Spiders, Abbondanza telah mendapat amunisi dari sisi pemain asing.
Dia memilih middle blocker China, Huang Ruilei dan mantan pemain timnas voli Turki, Tutku Burcu Yuzgenc di posisi opposite.
"Setelah kehilangan Lee Ju-ah di FA (free agent), kami harus mengisi satu posisi kuota Asia dengan pemain middle blocker (Huang Ruilei)."
"Kami juga memiliki Choi Eun-ji dan Kim Mi-yeon, yang diakuisisi sebagai pemain FA. Kami perlu melihat pemain muda seperti Kim Da-eun dan Jeong Yoon-ju melangkah maju," tandasnya.
Dengan adanya kemungkinan KYK minim bermain di Liga Voli Korea musim ini, diharapkan masih ratu voli Korea masih bakal tampil ketika Pink Spiders melawan Red Sparks.
Pasalnya dengan itulah pevoli andalan Indonesia, Megawati akan saling unjuk aksi dengan idolanya, KYK.
Dikatakan demikian karena nasib Megawati di Liga Voli Korea belum diketaui untuk kedepannya setelah musim ini.
Sehingga diharapkan KYK masih bisa bertemu dengan Megawati ketika Pink Spiders lawan Red Sparks.
Hal ini merunut aturan Liga Voli Korea soal pemain asing maksimal hanya bisa bertahan di satu tim dengan durasi dua tahun saja.
Jika sang pemain masih ingin bermain di Negeri Ginseng setelah dua tahun di satu tim, maka wajib mencari klub baru.
Untuk informasi, kepastian tanggal bergulirnya Liga Voli Korea 2024/25 belum ada, tapi diprediksi mulai bulan Oktober 2024.
(Tribunnews.com/Niken)