TRIBUNNEWS.COM - Veda Pratama dijadwalkan melakoni final race dalam ajang Red Bull Rookies Cup 2024 di Sirkuit Misano, Jumat (6/9/2024).

Agenda balapan Veda Pratama bareng dengan Marc Marquez cs yang mentas dalam tajuk event MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano.

Final Race yang akan dilakoni oleh Veda Pratama akan mengakhiri kiprah rider Indonesia itu dalam musim debutnya di Red Bull Rookies Cup 2024.

Menilik posisi Veda saat ini, pembalap berusia 15 tahun itu berada di peringkat ke-8 dengan koleksi 91 poin.

Koleksi poin tersebut terpaut 14 poin dari Marco Morelli asal Argentina yang menduduki peringkat ke-7 dalam tabel klasemen.

Menariknya jika dirangkum dari laman Red Bull Rookies Cup, posisi Veda saat ini merupakan catatan impresif dari pembalap Indonesia.

Pasalnya sejak adanya pembalap Indonesia yang tampil di Red Bull Rookies Cup, belum ada yang posisinya seperti Veda bisa tembus 10 besar.

Untuk diketahui, pertama kali pembalap Indonesia turut serta dalam ajang tersebut yakni pada tahun 2018.

Kala itu pembalap bernama Gerry Salim meramaikan ajang balap tersebut.

Hanya saja Gerry musim itu harus finis di posisi ke-17 dengan koleksi 23 poin.

Musim berikutnya Gerry sudah tidak ambil bagian dalam ajang RRC namun masih ada pembalap Indonesia.

Yakni Mario Aji yang kini membalap di kelas Moto2 bersama Idemitsu Honda Team Asia.

Kiprah Mario Aji di musim debutnya pada tahun 2019 lebih baik ketimbang Gerry.

Baca juga: Hasil Veda Pratama di Red Bull Rookies Cup 2024 Aragon, Apes di Race 2

Aji berhasil mengoleksi sebanyak 42 poin dan finis di urutan ke-16.

Musim berikutnya, Aji lebih mengesankan ketimbang periode debutnya di ajang RRC.

Tandem Somkiat Chantra di Moto2 itu finis di urutan ke-11 dengan koleksi 65 poin.

Akan tetapi di musim terakhir Aji pada RRC edisi tahun 2021, posisinya merosot kembali ke-16.

Di urutan itu Aji menyelesaikan musimnya di RRC 2021 dengan koleksi 53 poin.

Setelah Aji, masih ada pembalap Indonesia yang turut serta dalam gelaran RRC pada edisi tahun 2022.

Ialah Fadillah Aditama yang menjalani dua musim di RRC.

Fadila musim debutnya finis di urutan ke-14 dengan torehan 43 poin total. Sedangkan musim kedua tahun 2023, dia finis posisi ke-15 dengan koleksi 56 poin.

Dari tiga pembalap Indonesia yang pernah tampil di RRC, jika dibandingkan dengan Veda, maka juara Asia Talent Cup 2023 lah yang prestasinya paling mentereng.

Bagaimana tidak, untuk saat ini Veda berada di urutan ke delapan dan masih punya kans untuk mempertahankan posisinya di race final.

Andaikan berhasil finis di 10 besar, satu torehan manis dari Veda sekaligus ukiran sejarah epik bagi pembalap Indonesia di RRC.

Jika disandingkan dengan rider elite kelas premier MotoGP saat ini, Fabio Di Giannantonio pernah berada di posisi seperti Veda.

Rider Italia yang akrab disapa Fabio Diggia itu musim debutnya di RRC tahun 2014 finis di urutan ke-8.

Kemudian pada musim keduanya, Diggia jadi runner-up RRC 2015.

Berkat capaian itu, Diggia langsung dapat tiket mentas di kelas Moto3 bersama Gresini Racing.

Akan tetapi permasalahan Veda saat ini adalah syarat usianya yang belum cukup untuk naik kelas Moto3.

Dikatakan demikian lantaran MotoGP merubah aturan minimal usia pembalap Moto3 yakni 18 tahun.

Sedangkan Veda baru menginjak usia 16 tahun pada tanggal 25 November mendatang.

Jika dikalkulasikan, Veda idealnya masih butuh dua musim lagi untuk bisa naik kelas Moto3.

Yang mana diharapkan sembari meningkatkan performanya di RRC, Veda juga semakin akrab dengan trek balap di Eropa.

Sebab seri balapan RRC kebanyakan dilakukan di Eropa. Sesuai dengan seri balapan MotoGP yang memang lebih banyak berlangsung di Benua Biru.

Maka dari itu menarik di kawal perjuangan Veda di final race RRC 2024 yang akan berlangsung pada hari Sabtu (7/9/2024) dan Minggu (8/9/2024).

Jadwal Red Bull Rookies Cup 2024 - Seri Misano

Sabtu, 7 September 2024

- Pukul 21.50 WIB: Race 1

Minggu, 8 September 2024

- Pukul 13.35 WIB: Race 2

Klasemen Red Bull Rookies Cup 2024

1. Alvaro Carpe (Spanyol) - 202 poin
2. Brian Uriarte (Spanyol) - 189 poin
3. Valentin Perrone (Argentina) - 161 poin

4. Maximo Quiles (Spanyol) - 153 poin
5. Rico Salmela (Finlandia) - 138 poin
6. Hakim Danish (Malaysia) - 114 poin

7. Marco Morelly (Argentina) - 105 poin
8. Veda Pratama (Indonesia) - 91 poin
9. Ruche Moodley (Afrika) - 82 poin

10. Guilio Pugliese (Italia) - 64 poin
11. Kristian Daniel (Amerika) - 62 poin
12. Carter Thompson (Australia) - 57 poin

13. Leonardo Zanni (Italia) - 50 poin
14. Guillem Planques (Prancis) - 39 poin
15. Guido Pini (Italia) - 36 poin

16. Leo Rammesrtofer (Austria) - 30 poin
17. Dodo Boggio (Italia) - 21 poin
18. Milan Pawelec (Polandia) - 15 poin

19. Kevin Farkas (Hungaria) - 12 poin
20. Kgopotso Mononyane (Afrika) - 10 poin
21. Evan Belford (Inggris) - 10 poin

22. Jakkreephat Phuettisan (Thailand) - 9 poin
23. Joel Pons (Spanyol) - 9 poin
24. Rocco Sessler (Jerman) - 8 poin

25. Sullivan Mounsey (Inggris) - 7 poin
26. Lenoxx Phommara (Swiss) - 5 poin

(Tribunnews.com/Niken)