BWF Rilis Daftar Pemilik Smash Terkeras di China Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Masuk
Tiga wakil Indonesia masuk daftar pebulu tangkis dengan smash terkeras di China Open 2024 yang berlangsung pekan lalu.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - BWF merilis daftar pebulu tangkis dengan smash terkeras di China Open 2024 yang berlangsung pekan lalu.
Ya, perhelatan China Open 2024 memang telah berakhir.
Namun, keseruan China Open 2024 tampaknya masih terasa.
Bukan hanya soal sederet kejutannya, namun juga sisi lainnya seperti rangkuman smes-smes keras yang tersaji.
Terbaru, BWF mengunggah konten berjudul "Smash It Leaderboard" di Instagram pribadinya, @bwf.official, Rabu (25/9/2024).
Dalam unggahannya itu, ada tiga wakil Indonesia yang masuk daftar pebulu tangkis dengan smash terkeras di China Open 2024.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Daniel Marthin (ganda putra), dan Dejan Ferdinansyah (ganda campuran).
Baca juga: Jadwal Badminton 16 Besar Macau Open 2024: Dejan/Gloria hingga Putri KW Berjuang ke Perempat Final
1. Anthony Sinisuka Ginting
Ginting menempati posisi sembilan smash terkeras di tunggal putra.
Dengan kekuatannya, Ginting berhasil membuat shuttlecock yang ia lesatkan melaju hingga 419,9 kilometer per jam.
Sayangnya,smash keras Ginting berbanding terbalik dengan apa yang ia raih.
Atlet kelahiran Cimahi itu hanya mampu finis di perempat final, ia kalah dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, 21-10, 11-21, 19-21.
Adapun di posisi pertama,smash terkeras dipegang oleh tunggal Kanada, Brian Yang, dengan 480,3 kilometer per jam.
Baca juga: Daftar 6 Turnamen Tersisa Jelang BWF World Tour Finals 2024, Nasib Ginting dan Jojo Terancam
2. Daniel Marthin
Kedua, ada Daniel yang merupakan pasangan Muhammad Shohibul Fikri di ganda putra.
Daniel menempati peringkat delapan ganda putra sebagai pemilik smash terkeras di China Open 2024.
Pukulan Daniel mampu menghasilkan smash mencapai 419,8 kilometer per jam.
Senada dengan Ginting, kiprah Daniel di China Open 2024 juga tak semoncer smashnya.
Fikri/Daniel terhenti di semifinal setelah kalah dari pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, 14-21 dan 22-24.
3. Dejan Ferdinansyah
Ketiga, ada Dejan yang menjadi tandem Gloria Emanuelle Widjaja di ganda campuran.
Dua catatan smash keras Dejan masuk.
Dengan catatan 398,1 kilometer per jam, Dejan menjadi yang tercepat kedua di sektor ganda campuran.
Kemudian, satu smash Dejan lainnya yang mencapai 358,6 kilometer per jam mampu menempati peringkat sembilan.
Namun,smash keras Dejan gagal dilengkapi dengan gelar juara.
Langkah Dejan/Gloria terhenti di semifinal, mereka kalah dari andalan China, Feng Yanzhe/Huang Dongping, 16-21 dan 15-21.
(Tribunnews.com/Isnaini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.