Pisah dari Apriyani, Siti Fadia Tatap Dua Turnamen di Bawah Level BWF World Tour dengan Partner Baru
Pisah dari Apriyani Rahayu, Siti Fadia tatap dua turnamen dengan pasangan baru Lanny Tria Mayasari.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dipastikan pisah kongsi.
Dalam update di laman resmi BWF Corporate, Fadia resmi dipasangkan dengan partner baru yakni Lanny Tria Mayasari.
Fadia/Lanny akan turun di dua turnamen di bawah BWF World Tour.
Pertama, Fadia/Lanny bakal memanaskan persaingan Indonesia International Challenge 2024 yang berlangsung di Surabaya pada 22-27 Oktober mendatang.
Kedua, Fadia/Lanny didaftarkan di Indonesia Masters II 2024 yang juga dihelat di Surabaya, 29 September hingga 3 Oktober.
Diketahui, Indonesia International Challenge 2024 merupakan turnamen BWF yang masuk kategori Grade 3.
Sedangkan Indonesia Masters II 2024 masuk kategori Grade Level 6 Super 100.
Meski masuk dalam rangkaian turnamen bulu tangkis dunia, Super 100 tak masuk kategori World Tour.
BWF World Tour Super dimulai dari level 300, 500, 750, dan yang tertinggi adalah 1000.
Baca juga: Rexy Mainaky Kritik BWF Soal Kecurangan China Open 2024 yang Untungkan Tuan Rumah
Berbicara soal Fadia/Lanny, duet keduanya bukan terbilang baru.
Sebelumnya, racikan keduanya sempat mewarnai gelaran Piala Uber 2024 babak fase grup.
Kala itu, Fadia/Lanny turun saat Indonesia berhadapan dengan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Baru pertama kali dipasangkan, Fadia/Lanny gagal meraih kemenangan atas Nami/Shida.
Dalam laga yang berlangsung di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Fadia/Lanny kalah dengan skor akhir 9-21, 22-20, 16-21.
Tentu, menarik dinantikan kiprah Fadia/Lanny di Indonesia International Challenge 2024 dan Indonesia Masters II 2024 mendatang.
Baca juga: Hasil Final Macau Open 2024, Dejan/Gloria Kalah Straight Game dari Wakil China
Bagaimana dengan Apriyani?
Sedangkan untuk Apriyani, saat ini ia masih menjalani proses pemulihan cedera.
Ya, cedera betis yang mendera Apriyani pada Asian Games 2023 lalu belum pulih 100 persen.
Apriyani/Fadia absen dalam beberapa turnamen beruntun setelah Olimpiade Paris 2024.
Pertama, Apriyani/Fadia memutuskan mundur dari Japan Open 2024 Super 750.
Kemudian, Apriyani/Fadia memang tak didaftarkan ke Korea Open 2024 (Super 500), Hong Kong Open 2024 (Super 500), dan Taipei Open 2024 (Super 300).
Terakhir, Apriyani/Fadia menarik diri dari China Open 2024 yang merupakan turnamen level Super 1000.
Imbasnya ranking dunia Apriyani/Fadia merosot tajam, mereka kini menduduki peringkat 12.
Apriyani/Fadia tak lagi menyandang status ganda putri nomor satu dunia.
Ranking Apriyani/Fadia disalip Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Ana/Tiwi kini menduduki ranking 10 dunia dengan raihan 60114 poin.
Update Ranking BWF Ganda Putri
1. Chen Qing Chen/Jia Yifan (China): 109806 poin
2. Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan): 100916 poin
3. Liu Sheng Shu/Tan Ning (China): 99396 poin
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang): 91725 poin
5. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China): 82041 poin
6. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang): 76040 poin
7. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang): 74590 poin
8. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia): 70983 poin
9. Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan): 68470 poin
10. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia): 60114 poin
...
12. Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia): 58770 poin
(Tribunnews.com/Isnaini)