Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Soal Rivan Nurmulki Gabung Klub Liga Voli Jepang, PBVSI: Belum Ada Informasi Dispensasi Sanksi

PBVSI melalui Loudry Maspaitella sampaikan belum ada dispensasi sanksi yang diterima Rivan Nurmulki. Sang pevoli resmi gabung Wolfdogs Nagoya.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Soal Rivan Nurmulki Gabung Klub Liga Voli Jepang, PBVSI: Belum Ada Informasi Dispensasi Sanksi
Instagram @rivannurmulki
Pevoli Timnas Indonesia, Rivan Nurmulki saat memamerkan keping medali emas yang diraihnya pada SEA Games 2021 di Vietnam. Rivan Nurmulki kini dihubungkan dengan tim voli asal Jepang, Panasonic Panthers. 

TRIBUNNEWS.COM - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PBVSI hingga detik ini belum memberikan dispensasi soal sanksi yang tengah dijalani Rivan Nurmulki.

Kepastian Rivan Nurmulki bergabung ke klub Liga Voli Jepang, Wolfdogs Nagoya, untuk musim 2024/2025 meninggalkan tanda tanya besar di kalangan volimania Tanah Air.

Rivan Nurmulki sedang menjalani hukuman yang dijatuhkan oleh PBVSI. Hukuman tersebut melarang opposite kelahiran Jambi ini memperkuat timnas di event Internasional maupun berkarier di luar negeri dalam kurun waktu satu tahun.

Periode sanksi Rivan Nurmulki dimulai 1 Januari awal tahun ini, dan berakhir 31 Desember 2024.

Pevoli Timnas Indonesia, Rivan Nurmulki saat memamerkan keping medali emas yang diraihnya pada SEA Games 2021 di Vietnam. Rivan Nurmulki kini dihubungkan dengan tim voli asal Jepang, Panasonic Panthers.
Pevoli Timnas Indonesia, Rivan Nurmulki saat memamerkan keping medali emas yang diraihnya pada SEA Games 2021 di Vietnam. Rivan Nurmulki kini dihubungkan dengan tim voli asal Jepang, Panasonic Panthers. (Instagram @rivannurmulki)

Disampaikan Wakil Ketua Bidang Binpres PBVSI, Loudry Maspaitella menekankan, saat ini masih dalam periode Rivan Nurmulki menjalani masa hukuman.

Adapun wewenang untuk memotong, atau bahkan manghapus hukuman Rivan Nurmulki, dimiliki oleh Dewan Kehormatan PBVSI

Sebagai informasi, Dewan Kehormatan PBVSI saat ini dijabat oleh Ketua Proliga Hanny S. Surkatty, Yudi Sushariyanto, dan Zulfarshah.

BERITA REKOMENDASI

"Soal sanksi, kan jelas periode (hukuman bagi Rivan) sampai 31 Desember 2024. Kalau sekarang sudah bisa ke luar (bergabung ke Liga Voli Jepang), saya kurang tahu," terang Loudry Maspaitella saat dihubungi Tribunnews, Kamis (3/10/2024) pagi WIB.

"Karena pada dasarnya, keputusan soal sanksi, termasuk ada tidaknya dispensasi atau pemotongan hukuman, itu wewenang dari Dewan Kehormatan (PBVSI)," lanjut mantan pemain Timnas voli putra Indonesia.

"Dan sampai saat ini, saya tidak mendapatkan informasi soal itu (adanya dispensasi soal sanksi Rivan Nurmulki)," terangnya menambahkan.

Jika PBVSI tidak memberikan kelonggaran atas sanksi yang dijatuhkan, Rivan Nurmulki diprediksi baru bisa menjalani laga debutnya bersama Wolfdogs Nagoya pada Januari 2025.

Baca juga: Rivan Nurmulki Resmi Gabung Klub Liga Voli Jepang Wolfdogs Nagoya, Setim dengan Nimir

Sedangkan kompetisi Liga Voli Jepang 2024/2025 mulai bergulir 11 Oktober 2024 dan menggelar laga grand final April mendatang.

Harapan volimania Indonesia agar PBVSI melunak dengan memberikan dispensasi, atau bahkan menghapus hukuman Rivan Nurmulki.

Karena harus diakui, jebolan Surabaya Samator ini masih menjadi yang terbaik di skuad Timnas voli putra Indonesia. Diketahui Liga Voli Jepang 2024/2025 memiliki regulasi baru untuk kuota pemain asing.

 

Dalam aturan terbaru, setiap tim Liga Voli Jepang boleh menggunakan 3 pemain asing. Rinciannya 2 asing bebas + 1 dari Asia.

Bagi Rivan Nurmulki, berkarier di Liga Voli Jepang bukan pengalaman yang baru. 

Sebelumnya, mantan penggawa Surabaya Samator itu pernah bermain di tim Liga Voli Jepang, VC Nagano Tridents, selama dua musim (2021-2022).

Penyebab Sanksi Rivan Nurmulki

Rivan Nurmulki dijatuhi hukuman larangan mengikuti turnamen internasional selama satu tahun, imbas pelanggaran yang dilakukannya.

Keputusan itu diambil oleh Pengurus Pusat (PP) PBVSI dalam sidang komisi disiplin PP PBVSI yang digelar pada 17 November lalu.

Dalam putusan tersebut, bintang bola voli Tanah Air itu tidak diizinkan mengikuti event internasional, baik yang di dalam maupun luar negeri terhitung mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2024.

Masih teringat jelas bagaimana kisruh Rivan Nurmulki dengan PBVSI yang berlarut-larut, karena sang pevoli disebut melanggar aturan, yakni tampil di Piala Kapolri 2023 dengan memperkuat Kalimantan Timur (Kaltim).

Padahal di saat bersamaan seharusnya Rivan tampil memperkuat timnas di ajang internasional.

Di Piala Kapolri 2023 lalu, Rivan memperkuat Kaltim.

Sebelumnya, mantan pemain Samator Surabaya itu, 'menolak' ikut timnas untuk bermain pada Kejuaraan Asia di Iran.

Alasannya saat itu, Rivan tidak bisa memperkuat timnas karena sedang menunggu istrinya yang mau melahirkan. Akan tetapi, pada saat hampir bersamaan ternyata Rivan memperkuat Kaltim di Piala Kapolri.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas