TRIBUNNEWS.COM - Francesco 'Pecco' Bagnaia memimpikan sebuah pertarungan epic dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024. Pecco Bagnaia mendamba bisa segel gelar juara dunia MotoGP 2024 di Valencia, yang notabeneya balapan kandang Jorge Martin.

4 seri tersisa menuju pertarungan gelar juara dunia MotoGP 2024, meliputi Grand Prix Australia, Thailand, Malaysia, dan Valencia.

Digabungkan perolehan poin sprint dan main race,  maksimal seorang pembalap akan merengkuh 148 angka dalam keempat seri sisa musim ini.

Pemimpin perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 sementara menempatkan Jorge Martin sebagai yang pertama. Pembalap berjuluk Martiantor ini mengumpulkan 392 poin.

Diikuti Pecco Bagnaia di posisi kedua dengan raihan 382 angka, kemudian Enea Bastianini (313) dan Marc Marquez (311).

Jika menilik kepada performa, praktis hanya Pecco Bagnaia yang bisa dikatakan sebagai pesaing kuat dalam perburuan titel juara dunia. 

Kendati demikian Enea Bastianini dan Marc Marquez tidak bisa dikesampingkan dari daftar contender. Meski secara peluang, EB23 dan MM93 memiliki peluang kecil untuk mengakhiri musim MotoGP 2024 sebagai pemuncak klasemen.

Namun pandangan berbeda disampaikan oleh manajer tim Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi. 

Menurutnya, kandidat pemegang titel kampiun musim ini hanya tersisa Jorge Martin dan Pecco Bagnaia.

"Tahun ini, siapa pun yang memenangkan gelar akan sangat pantas mendapatkannya, dan siapa pun yang finis kedua juga tidak perlu iri," buka Davide Tardozzi, dikutip dari laman Motosan.

"Ada rasa hormat yang mutlak antara Pecco dan Martín, karena mereka berdua tahu kekuatan mereka," sambung pria berkebangsaan Italia tersebut.

Berbicara soal prediksi di mana vonis gelar juara dunia MotoGP 2024 ditentukan, Tardozzi menunjuk seri Valencia.

Baca juga: Wejangan Marquez untuk Jorge Martin & Pecco Bagnaia jika Ingin Menangi MotoGP 2024

"Bagnaia tidak takut menghadapi Jorge Martin di Valencia. Ini akan menjadi momen pertarungan gelar juara dunia yang sangat menegangkan," tambahnya.

Di waktu yang berbeda, Pecco Bagnaia juga mengungkapkan misinya untuk 'memukul KO' Jorge Martin saat seri terakhir di Valencia.

Oleh karena itu, penting baginya untuk tetap menjaga margin selisih poin. Lebih baik jika Bagnaia sudah mengambil alih posisi pertama sebelum balapan pamungkas di Spanyol, berlangsung.

"Saya akan mencoba mengejar lebih banyak poin darinya (Martin),” ujar Pecco, dikutip dari laman Paddock-GP.

“Menurut saya, akan lebih menarik jika kami tiba di Valencia dengan poin yang sama, dan siapa pun yang menang di sana akan dinobatkan sebagai juara dunia. Ini akan menambah ketegangan yang luar biasa di akhir musim,” katanya. 

Saat ini Jorge Martin unggul 10 poin dari Pecco Bagnaia.

Namun Martinator perlu menggarisbawahi, bahwa dalam jumlah kemenangan, Bagnaia jauh lebih baik darinya.

Pecco memenangkan 8 kali balapan utama, berbanding 3. Meski secara perolehan poin lebih banyak Martin, namun jika ada case yang membuat keduanya memiliki jumlah angka sama di tabel klasemen akhir.

Maka dipastikan Pecco Bagnaia berhak meraih gelar juara dunia MotoGP 2024, sekaligus yang ketiga secara beruntun.

Balapan MotoGP Valencia 2024 di Sirkuit Ricardo Tormo dijadwalkan berlangsung 17 November mendatang.

(Tribunnews.com/Giri)