Denmark Open 2024 - An Se-young Tunjukkan Kelasnya, Ratu Bulu Tangkis Thailand Dibuat Gigit Jari
An Se-young sukses menunjukkan kelasnya dengan kemenangan comeback saat bersua Ratchanok Intanon di 16 besar Denmark Open 2024, Kamis (17/10/2024).
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik mewarnai hasil pertandingan 16 besar Denmark Open 2024 sektor tunggal putri, Kamis (17/10/2024).
Tepatnya pada duel yang mempertemukan An Se-young (Korea Selatan) vs Ratchanok Intanon (Thailand).
Dalam laga yang berlangsung di Jyske Bank Arena, An Se-young keluar sebagai pemenangnya.
An Se-young menang atas Intanon lewat drama rubber gim yang berkesudahan 17-21, 21-18, 21-14.
Jika menilik jalannya pertandingan tadi, An Se-young bisa dikatakan berada di ambang kekalahan.
Mengingat di gim pertama, An Se-young tampak kesulitan untuk bisa mengimbangi gaya permainan Intanon.
Lalu di gim kedua, An Se-young juga sempat tertinggal 14-17 di poin krusial.
Baca juga: Update Hasil Denmark Open 2024: Ganda Putra No 1 Dunia Terlalu OP, Leo/Bagas Gagal ke Perempat Final
An Se-young berhasil membuktikan kelasnya sebagai peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Pebulu tangkis kelahiran 2002 itu comeback dan tampil konsisten hingga akhir pertandingan.
Intanon yang mempunyai julukan ratunya bulu tangkis Thailand dibuat gigit jari.
An Se-young berhasil melaju ke perempat final Denmark Open 2024.
Sedangkan Intanon harus pulang lebih cepat.
Baca juga: Hasil Denmark Open 2024: Goyah di Poin Krusial, Jojo Gagal Selamatkan Wajah Tunggal Putra Indonesia
Berbicara soal An Se-young, Denmark Open 2024 menjadi panggung pertamanya setelah terakhir kali tampil di Olimpiade Paris 2024.
Sederet turnamen gagal An Se-young ikuti, bersamaan dengan adanya sebuah konflik setelah ia berhasil menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024.
Kritik yang ia lontarkan ke Federasi Badminton Korea (BKA) berbuntut panjang.
Hal itu bermula ketika An Se-young melakukan sesi wawancara seusai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
An Se-young mengaku, sebelum berlaga di Olimpiade Paris 2024, ia mengalami masa sulit yakni dengan adanya cedera yang membalutnya.
Namun, An Se-young beranggapan jika BKA tak serius dalam menangani masalah cedera yang ia alami.
Alhasil, An Se-young berjuang sendirian dan akhirnya tetap bisa meraih hasil maksimal dengan torehan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Pernyataan An Se-young itu pun langsung menghebohkan dunia badminton, bahkan sampai merembet ke persoalan lainnya.
Beruntungnya, konflik antara An Se-young vs BKA kini telah mereda.
Hal itu kemudian membuat An Se-young kembali ke lapangan dan memanaskan persaingan gelar juara di ajang BWF World Tour.
Tak muluk-muluk bicara soal gelar juara, An Se-young merasa senang bisa kembali berkompetisi.
“Saya sangat senang bisa kembali ke lapangan dengan nilai 10 dari 10,” kata An Se-young, dikutip dari Chosun.
“Saya gugup tetapi saya senang bisa kembali setelah memenangkan Olimpiade."
“Saya mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi di pertandingan pertama, membaca arah permainan, dan mendapatkan kembali perasaan seperti di lapangan. Saya senang melangkah ke lapangan bulu tangkis, itu adalah tempat yang membahagiakan bagi saya," tambahnya.
Adapun di perempat final Denmark Open 2024, An Se-young bakal berhadapan dengan wakil Thailand lainnya, yakni Supanida Katethong.
(Tribunnews.com/Isnaini)