Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Singgasana Ranking 1 Dunia An Se-young Rawan Ambyar, Kompatriot Chen Yufei Mengintai

Kesuksesan An Se-young merebut kembali singgasananya di ranking dunia belum sepenuhnya aman, utusan China mengintai.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Singgasana Ranking 1 Dunia An Se-young Rawan Ambyar, Kompatriot Chen Yufei Mengintai
BAY ISMOYO / AFP
Singgasana Ranking 1 Dunia An Se-young Rawan Ambyar - An Se Young Korea Selatan saat semifinal tunggal putri melawan Chen Yu Fei dari China di turnamen Bulutangkis Indonesia Terbuka di Jakarta pada 17 Juni 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - An Se-young berhasil kembali mengamankan singgasananya di ranking 1 dunia tunggal putri setelah ke final Denmark Open 2024.

Walaupun tidak berakhir manis sebagai jawara di Denmark Open 2024, capaian An Se-young bisa melesat ke final sudah membantunya untuk kembali ke posisi pertama.

Raihan apik An Se-young dalam laga comeback-nya di kampung halaman Viktor Axelsen belum sepenuhnya aman.

Yap, masih ada kemungkinan ranking 1 dunia milik An Se-young di sektor tunggal putri terusik oleh utusan China.

Ialah kompatriot Chen Yufei, Wang Zhiyi yang pekan lalu di final Denmark Open 2024 berhasil mengalahkan An Se-young.

Pemain tunggal putri, Wang Zhi Yi asal China ketika tampil di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024.
Pemain tunggal putri, Wang Zhi Yi asal China ketika tampil di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024. (Instagram @=badmintonasia.official)

Konsistensi dan momentum apik yang didapat oleh Wang Zhiyi sejak beberapa waktu lalu bisa jadi momok si bocah ajaib Korea Selatan.

Menilik statistik pertandingan yang dibukukan oleh Wang sejak selesai Olimpiade Paris 2024 cukup mengesankan.

BERITA REKOMENDASI

Sejatinya performa apik Wang bukan hanya tersaji setelah dirinya absen tanding gegara ada Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya untuk informasi, Wang tidak mengikuti perhelatan di Olimpiade Paris 2024 karena kalah saing dengan kompatriotnya.

Dua kuota untuk tunggal putri China berhasil direbut oleh Chen Yufei dan He Bingjiao.

Raihan poin BWF Wang belum mampu mengantarkannya lolos mengingat saat proses kualifikasi dia sempat dibekap cedera.

Untuk itu beberapa kali dia memilih absen untuk memulihkan kondisinya agar bisa tampil apik di BWF World Tour.

Baca juga: Wakil Indonesia Lewatkan Suntikan Poin BWF Gegara Absen di Hylo Open 2024


Akhirnya setelah kini sepertinya Wang sudah mulai kembali ke mode garangnya lagi, mulai mengancam di sektor tunggal putri.

Khususnya pada tahun 2024 ini, taji Wang amat menyala yang telah memenangkan beberapa gelar juara.

Mulai dari Indonesia Masters, Kejuaraan Asia, Malaysia Masters, China Open, dan terakhir Denmark Open.

Torehan itu membuat koleksi gelarnya lengkap di semua level dari super 300, 500, 750, dan 1000.

Konsistensi ciamik dari Wang itulah yang dinilai bakal membahayakan posisi An Se-young di peringkat dunia.

Terlebih jika An Se-young belum bisa memastikan diri akan tampil di turnamen mana saja dalam agenda BWF World Tour.

Praktis, seiring dengan konstannya performa Wang, singgasana An Se-young bisa terusik.

Namun jika melihat daftar pemain di turnamen mendatang seperti Kumamoto Japan Masters, baik An maupun Wang bakal tampil.

Bakal jadi pertaruhan bagi keduanya untuk saling memperebutkan banyak poin BWF di turnamen super 500 itu.

Update Ranking BWF 2024 

Tunggal Putra

1. Shi Yuqi (China)
2. Viktor Axelsen (Denmark) 
3. Jonatan Christie (Indonesia)
4. Anders Antonsen (Denmark) 
5. Kodai Naraoka (Jepang)
6. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) 
7. Lee Zii Jia (Malaysia) 
8. Li Shi Feng (China)
9. Chou Tien Chen (Taiwan) 
10. Anthony Ginting (Indonesia) 

Tunggal Putri

1. An Se-young (Korea) 
2. Chen Yufei (China) 
3. Wang Zhiyi (China) 
4. Carolina Marin (Spanyol) 
5. Tai Yzu Ying (Taiwan) 
6. Akane Yamaguchi (Jepang) 
7. Han Yue (China)
8. Gregoria Mariska (Indonesia) 
9. Aya Ohori (Jepang) 
10. Beiwen Zhang (Amerika) 

Ganda Putra

1. Liang Weikeng/Wang Chang (China)
2. Kang Minhyuk/Seo Seungjae (Korea)
3. Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark) 
4. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 
5. He Jiting/Ren Xiangyu (China) 
6. Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia) 
7.  Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 
8. Goh Sze Fei/Nu Izzuddin (Malaysia) 
9. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 
10. Lee Jhe-huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan) 

Ganda Putri

1. Liu Shengshu/Tan Ning (China)  
2. Chen Qingchen/Jia Yifan (China)   
3. Baek Hana/Lee Sohee (Korea) 
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) 
5. Zhang Shuxian/Zheng Yu (China)
6. Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang) 
7. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) 
8. Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea) 
9. Kim Soyeong/Kong Heeyong (Korea) 
10. Li Yi Jing/Luo Xu Min (China)

Ganda Campuran

1. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
2. Feng Yanzhe/Huang Dongping (China) 
3. Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (China) 
4. Seo Seungjae/Chae Yujung (Korea) 
5. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) 
6. Kim Wonho/Jeong Naeun (Korea) 
7. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
8. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) 
9. Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) 
10. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas