Megawati Tak Sendirian, Ada Millenia Gumilar yang Warnai Liga Voli Putri Korea 2024/2025
Millenia Gumilar, mantan rekan setim Megawati di Proliga 2019 juga warnai kompetisi Liga Voli Putri Korea 2024/2025.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Liga Voli Putri Korea 2024/2025 tidak hanya diwarnai kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi, namun juga Millenia Gumilar. Baik Megawati dan Millenia pernah berada di tim yang sama pada gelaran Proliga 2019.
Megawati kini menjalani musim keduanya di Liga Voli Putri Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
60 poin disumbangkan pevoli berjuluk Megatron dari tiga pertandingan awal Liga Voli Putri Korea 2024/2025. Rinciannya, Red Sparks membukukan dua kemenangan, dan satu kekalahan.
Sementara tim Megawati menempati posisi tiga Klasemen Liga Voli Putri Korea dengan raihan 6 poin. Skuad besutan Ko Hee-jin tertinggal tiga poin dari sang pemuncak klasemen, Incheon Life Pink Spiders.
Kehadiran Megawati di Negeri Ginseng jelas menjadi fenomena.
Musim lalu, pevoli asal Jember, Jawa Timur ini membantu Red Sparks lolos ke play-off untuk kali pertama dalam 7 tahun terakhir.
Megawati cs pun menutup musim 2023/2024 di peringkat tiga Liga Voli Putri Korea.
Kini di musim kedua bersama Red Sparks, Megawati diharapkan tampil lebih on fire, sekaligus membantu tim Merah-Hitam ini menjadi juara.
Fakta menariknya, Liga Voli Putri Korea 2024/2025 tidak hanya diwarnai oleh aksi Megawati. Namun juga Millenia Gumilar.
Wanita asal Jakarta ini menjadi sportscaster untuk pertandingan Liga Voli Putri Korea 2024/2025, termasuk turnamen pramusim KOVO Cup beberapa waktu lalu.
Aktivitas sebagai sportscaster Liga Voli Putri Korea di salah satu stasiun TV Nasinal, juga dibagikan di media sosial Millenia.
Ditelisik ke belakang, dara kelahiran 6 Desember 2000 ini juga besar dari lapangan bola voli.
Baca juga: Aroma Megawati Panen Poin di Laga Hi-Pass vs Red Sparks, Ratu Gaji Liga Voli Korea Lagi Mode Ambyar
Dia pernah menjadi rekan setim Megawati Hangestri. Tepatnya pada Proliga 2018, Millenia dan Megawati bahu-membahu di tim Jakarta Pertamina Enduro.
Saat itu Millenia masih berusia 17 tahun, dan merupakan pevoli termuda yang tampil di Proliga 2019. Dia berposisi sebagai setter alias pengatur serangan.
"Saya baru bergabung tahun ini dan menjadi pemain termuda," kata Millenia pada Proliga 2019 seri Solo, dikutip dari BolaSports.
Sayangnya, pada Proliga 2019, Jakarta Pertamina Enduro yang diperkuat Millenia Gumilar berakhir pilu di laga final. Mereka takluk dari Jakarta Popsivo Polwan.
Millenia memiliki mimpi, suatu saat dapat menembus skuad timnas senior voli putri Indonesia. Tapi hingga memutuskan hiatus dari kompetisi bola voli, Millenia tak kunjung mewujudkan mimpi itu.
"Saya ingin lolos ke pelatnas dan suatu saat bisa dipinjam sama negara lain," ucap Millenia.
Millenia juga sempat tampil di beberapa ajang bergegsi seperti Southeast Asian Women's U19 Volleyball Championship 2016.
Lalu di Southeast Asian Nations (ASEAN) School Games 2017, Proliga 2018 hingga PON 2020.
Kini, Millenia kembali ke dunia yang membesarkan namanya di tahun 2024. Namun bukan sebagai pevoli, melainkan sportscaster kompetisi Liga Voli Putri Korea 2024/2025.
ini bukan pertama kalinya Millenia Gumilar menjadi komentator untuk turnamen voli di layar kaca.
Ia sudah menjadi komentator untuk beberapa stasiun tv nasional sejak 2021, salah satunya ialah ajang U17 Indoor Volleyball National Championship 2021. Kemudian kompetisi FIVB Volleyball Women’s World Championship 2022
Selain Millenia, mantan pevoli Nasional yang juga kerap menjadi sportscaster ialah mantan libero timnas voli putri Indonesia, Berllian Marsheilla.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Susi Lestari)