Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sikap Terpuji Martin dan Bagnaia, Adem Ayem dalam Berebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

Jorge Martin dan Pecco Bagnaia pilih tetap adem ayem meskipun saling sikut berebut gelar juara dunia MotoGP 2024.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Sikap Terpuji Martin dan Bagnaia, Adem Ayem dalam Berebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2024
MotoGP
Sikap Terpuji Martin dan Bagnaia, Tetap Adem Ayem dalam Berebut Juara Dunia MotoGP 2024 - Pecco Bagnaia ketika berbicara dengan pembalap Prima Pramac, Jorge Martin di Parc Ferme MotoGP Thailand 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Persaingan Jorge Martin dan Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024 cenderung adem ayem.

Hal tersebut pernah disinggung oleh Alex Rins yang memang menilai rivalitas Martin dengan Bagnaia lebih tenang dan harmonis.

Situasi tersebut jelas berbeda dengan apa yang pernah dialami oleh seniornya dulu seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo atau yang lainnya.

Ternyata, Martin dan Bagnaia memang menjaga hubungan baik antara keduanya meskipun sama-sama bertekad menjadi juara dunia MotoGP 2024.

Pertarungan Pecco Bagnaia #1 dan Jorge Martin #89 di main race MotoGP Malaysia 2024, Minggu (3/11/2024).
Pertarungan Pecco Bagnaia #1 dan Jorge Martin #89 di main race MotoGP Malaysia 2024, Minggu (3/11/2024). (MotoGP)

Bagnaia selaku murid Rossi menegaskan bahwa dia cukup mudah menjaga hubungannya dengan Martin.

Tak terbesit di pikiran Bagnaia untuk memusuhi Jorge Martin hanya karena saling bertarung demi juara dunia MotoGP 2024.

"Bagi saya sangat mudah (untuk menjaga keharmonisan dengan Martin) karena saya bukan tipe orang yang ingin bersikap kasar di luar lintasan dan kemudian harus bersikap kasar di dalam lintasan atau bersikap agresif, memaksa dan menjadi orang yang tidak menghormati lawan," buka Bagnaia melansir Autosport.

BERITA REKOMENDASI

"Saya tidak pernah seperti ini dan tidak akan pernah seperti ini. Jika seandainya Jorge (Martin) mulai melakukannya (memusuhinya), saya akan berubah, tapi Jorge (Martin) kurang lebih sama dengan saya."

Karena karakteristik Bagnaia dan Martin di luar dan di dalam lintasan balap itu sama, maka mudah bagi keduanya untuk terus menjaga hubungannya.

Seolah tak ada alasan bagi dua rider besutan Ducati saat ini untuk saling memusuhi satu sama lain.

"Pastinya, rasa hormat adalah hal yang utama dan akan selalu seperti ini dari sudut pandang saya. Jadi saya tak paham mengapa kami harus bermusuhan di luar lintasan, tak berbicara satu sama lain dan bersikap kasar. Saya lebih suka seperti ini," papar Bagnaia.

Baca juga: Fakta Mengganjal Venue Final Race MotoGP 2024 di Catalunya, Barcelona Tidak Baik-baik Saja

Kemudahan keduanya menjaga hubungan ternyata bukan tanpa alasan. Bagnaia dan Martin pernah menjadi rekan satu tim pada tahun 2015 di kelas Moto3.


Saat itu calon juara dunia MotoGP 2024 sama-sama membalap untuk Aspar Mahindra dan berada di paddock yang sama.

Hal ini membantu menjadi pondasi yang kuat untuk hubungan mereka.

“Kami (telah) saling mengenal sejak tahun 2015. Kami adalah teman dekat di masa lalu. Sekarang kami tidak lagi memiliki hubungan seperti itu, tetapi kami saling menghormati satu sama lain," tutur Martin.

"Seperti yang dia katakan, tidak masuk akal untuk (bermusuhan). Kami bisa bertarung, Anda lihat pada hari Minggu, itu adalah pertarungan yang luar biasa untuk sejarah."

"Mungkin bukan lap-lap terakhir, tapi itu luar biasa (secara keseluruhan) dan kemudian kita bisa membicarakannya. Saya pikir kami berdua menikmatinya."

"Dan seperti yang dia katakan, jika di masa depan seperti ini, bagi saya ini akan menjadi sempurna, dan saya harap akan selalu seperti ini," tukasnya.

Intensitas tinggi perebutan juara dunia MotoGP 2024 menjadi lebih kondusif karena hubungan harmonis dari kedua kandidat.

Keduanya akan melakoni balapan pamungkas sebagai penentuan juara dunia pada 15-17 November 2024 di Barcelona.

Klasemen MotoGP 2024

1. Jorge Martin - Pramac Ducati  -  485

2. Francesco Bagnaia  - Ducati Lenovo  -  461

3. Marc Marquez  - Gresini Ducati -  369

4. Enea Bastianini  - Ducati Lenovo  -  368

5. Pedro Acosta  - Red Bull GASGAS Tech3  -  209

6. Brad Binder  - Red Bull KTM  -  209

7. Maverick Vinales  - Aprilia Racing -  189

8. Fabio di Giannantonio  - VR46 Ducati - 165

9. Franco Morbidelli  - Pramac Ducati - 161

10. Alex Marquez  - Gresini Ducati - 155

11. Aleix Espargaro  - Aprilia Racing - 146  

12. Marco Bezzecchi  -  VR46 Ducati - 144

13. Fabio Quartararo  -  Monster Yamaha - 108

14. Jack Miller  - Red Bull KTM - 84

15. Miguel Oliveira  -  Trackhouse Aprilia - 71

16. Raul Fernandez  - Trackhouse Aprilia - 66

17. Johann Zarco  - LCR Honda - 53

18. Alex Rins  - Monster Yamaha - 31

19. Takaaki Nakagami  - LCR Honda - 31

20. Augusto Fernandez  - Red Bull GASGAS Tech3 - 27

21. Joan Mir  - Repsol Honda - 21

22. Luca Marini  - Repsol Honda - 14

23. Pol Espargaro  - Red Bull KTM - 12

24. Daniel Pedrosa  -  Red Bull KTM - 7

25. Stefan Bradl  - HRC Test Team - 2 

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas