Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Aturan Juara Dunia MotoGP 2024 jika Poin Martin & Bagnaia Sama, Murid Rossi Auto Hattrick Gelar

Aturan penentuan juara dunia MotoGP 2024 jika Jorge Martin dan Pecco Bagnaia memiliki jumlah poin sama di klasemen akhir setelah GP Barcelona.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Aturan Juara Dunia MotoGP 2024 jika Poin Martin & Bagnaia Sama, Murid Rossi Auto Hattrick Gelar
MotoGP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin #89 diikuti oleh Pecco Bagnaia selaku besutan Ducati Lenovo #1, dan di belakangnya ada Marc Marquez #93 di sprint race MotoGP Thailand 2024, Sabtu (26/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Jorge Martin dan Francesco 'Pecco' Bagnaia masih sama-sama berpeluang merebut titel juara dunia MotoGP 2024. Siapa pembalap yang berhak menyabet kampiun jika perolehan poin keduanya sama?

Kans Jorge Martin merebut titel juara dunia MotoGP 2024 sangat besar. 

Rider Pramac Prima itu saat ini unggul 24 poin atas Bagnaia.

Adapun poin maksimal yang bisa diraih pada balapan seri terakhir adalah 37 poin, 12 poin di Sprint Race dan 25 poin di balapan utama.

Jorge Martin hanya perlu memenangi Sprint Race di MotoGP Barcelona 2024. Dengan begitu dia bakal mengumpulkan 497 poin dan poinnya tak terkejar lagi sekalipun Bagnaia menjadi juara di balapan utama hari Minggu. 

Jorge Martin (kiri) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia (kanan) dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 yang menyisakan dua seri, yakni Malaysia dan Valencia.
Jorge Martin (kiri) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia (kanan) dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2024 yang menyisakan dua seri, yakni Malaysia dan Valencia. (Instagram @crash_motogp)

Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Termasuk kemungkinan keduanya masih bisa mengumpulkan poin dengan besar yang sama.

Dikutip SkySport Italia, bila keduanya mengoleksi besar poin yang sama hingga balapan di hari Minggu, maka Bagnaia yang didapuk jadi juara MotoGP 2024.

Berita Rekomendasi

Alasannya Bagnaia lebih banyak memenangi seri Grand Prix (balapan utama) ketimbang Martin. Balapan utama memang lebih diperhitungkan ketimbang Sprint Race.

"Saya 24 poin tertinggal tapi di poin Grand Prix saya unggul 24 poin. Tapi sayangnya ada Sprint dan itu ikut dihitung," ujar Bagnaia yang merupakan murid tersukses Valentino Rossi di MotoGP.

Secara statistik, Bagnaia memang sudah 10 kali memenangi balapan hari Minggu.

Kemenangan itu jauh lebih banyak dibandingkan Martin yang baru tiga kali memenangi balapan utama.  Khusus balapan utama, Bagnaia sudah mengantongi 345 poin sementara Martin 321 poin.

Baca juga: Teruntuk Marc Marquez, Jangan Rusak Final Juara Dunia MotoGP 2024 Jorge Martin vs Pecco Bagnaia

Di Sprint Race poin Martin unggul jauh, dia sudah mengumpulkan 164 poin dan Bagnaia 116 poin.

Di Sprint Race, Martin memang unggul satu kemenangan dari Bagnaia. Martin tujuh kali menang di Sprint Race, sementara Bagnaia enam kali.

Martin terlihat tampil lebih konsisten di musim ini, khususnya di hari Minggu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas