TRIBUNNEWS.COM - Lima rekor prestise diukir Jorge Martin saat menyegel gelar Juara Dunia MotoGP 2024. Marc Marquez pun lewat!

Balapan MotoGP Barcelona 2024 di Sirkuit Catalunya, Spanyol, menjadi final perebutan titel kampiun antara Jorge Martin dan Francesco "Pecco" Bagnaia, Jumat (15/11/2024) hingga Minggu (17/11/2024).

Sebuah cocoklogi menempatkan Jorge Martin pasti menjadi Juara Dunia MotoGP 2024. Hal itu terlihat dari unggahan media sosial MotoGP.

Sejak Grand Prix Sepang lalu, unggahan IG MotoGP didominasi oleh Jorge Martin. 

Bukannya tanpa alasan mengapa MotoGP sudah mulai condong dan yakin bahwa titel kampiun akan digasak pembalap berjuluk Martinator ini.

JM89 mengemas 485 poin dan sementara menduduki puncak klasemen. Rider asal Madrid, Spanyol, tersebut juga unggul 24 angka dari Pecco Bagnaia sebagai satu-satunya rival tersisa.

Apalagi dengan satu seri tersisa di MotoGP 2024, praktis JM89 hanya membutuhkan 14 poin lagi untuk kunci gelar juara dunia.

Bahkan skenario tercepatnya, kemenangan sprint race MotoGP Barcelona 2024, Sabtu (16/11), otomatis menempatkan Jorge Martin sebagai pemilik gelar juara dunia tahun ini.

Jika terealisasi, Jorge Martin akan mengukir beberapa rekor fantastis. Berikut rekapnya dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Pembalap Tim Satelit Pertama Juara Dunia MotoGP Era 4-Tak

Sejak MotoGP era 4-Tak dimulai tahun 2002, Peraih gelar juara dunia MotoGP selalu berasal dari tim pabrikan. 

Baru pada MotoGP 2024, sejarah baru akan terukir lewat sukses Jorge Martin. JM89 menjadi pembalap nonpabrikan pertama yang meraih gelar juara dunia MotoGP era 4-Tak.

Tidak salah jika menyebut Martin sebagai penghancur hegemoni pembalap tim pabrikan yang hingga tahun lalu selalu meraih titel kampiun.

Baca juga: Cermin bagi Jorge Martin, Valentino Rossi 2 Kali Kehilangan Juara Dunia MotoGP di Seri Terakhir

2. Ulang Prestasi Valentino Rossi 23 Tahun Silam

Namun, sebelum MotoGP era 4-Tak dimulai, beberapa pembalap satelit pernah menyabet titel juara dunia. Terakhir kali pada tahun 2001 ialah Valentino Rossi yang sukses melakukannya.

Pada MotoGP 2001, The Doctor berada di tim satelit Honda, yakni Nastro Azurro. Dia sukses menjadi yang terbaik MotoGP era 500cc, sebelum akhirnya hengkang ke Monster Energy Yamaha.

Praktis setelah itu, belum ada lagi pembalap yang mampu meraih sukses serupa. Jika terealisasi Jorge Martin juara dunia MotoGP 2024, maka dia mengulang prestasi The Doctor 23 tahun silam.

3. Masuk Buku Rekor Kemenangan Paling Sedikit saat Raih Juara Dunia MotoGP

Sejauh ini hanya segelintir pembalap dengan jumlah kemenangan paling sedikit saat merengkuh gelar juara dunia MotoGP.

Joan Mir sejauh ini menjadi pemegang rekor juara dunia MotoGP dengan jumlah kemenangan paling minim, yakni satu kali. Sukses itu diraihnya pada MotoGP 2020.

Selain itu, juara dunia MotoGP dengan jumlah 2 kemenangan meliputi Leslie Graham (1949), Umberto Masetti (1950 dan 1952), dan Nicky Hayden (2006).

Jorge Martin akan berada di urutan kelima dengan tiga kemenangan saat menjuarai MotoGP 2024.

4. Pembalap Spanyol Ke-5 yang Juarai Dunia MotoGP

Hingga detik ini Spanyol memiliki empat pembalap yang pernah menjuarai MotoGP, meliputi Alex Criville, Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Joan Mir.

Jorge Martin akan menjadi pembalap kelima mengikuti jejak para seniornya.

5. Pembalap Spanyol Pertama yang Juara Dunia MotoGP Berstatus Nonpabrikan

Menariknya, JM89 juga membukukan sejarah sebagai pembalap Spanyol pertama yang meraih titel juara dunia dari tim non-pabrikan.

Sebab baik Criville, Lorenzo, Marquez dan Joan Mir, semuanya menggasak gelar prestise di MotoGP saat memperkuat tim pabrikan.

Apa yang diraih Joan Mir mengalahkan pembalap MotoGP Spanyol tersukses, Marc Marquez. MM93 menjadi rider asal Negeri Matador dengan jumlah titel juara dunia MotoGP terbanyak, yakni 6 kali.

Namun, tidak ada satu pun yang diraih Marquez bersama tim non-pabrikan, melainkan saat perkuat tim Repsol Honda.

Alex Criville (Repsol Honda)

Jorge Lorenzo (Monster Energy Yamaha)

Marc Marquez (Repsol Honda)

Joan Mir (Suzuki Ecstar)

Jorge Martin (Pramac Prima Racing)

(Tribunnews.com/Giri)