Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hadiri Pelepasan SSEAYP ke-48, Menpora Dito Sampaikan Penghargaan Atas Komitmen Pemerintah Jepang

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri send off ceremony 48th The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP

Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Hadiri Pelepasan SSEAYP ke-48, Menpora Dito Sampaikan Penghargaan Atas Komitmen Pemerintah Jepang
dok: Kemenpora
caption: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri send off ceremony 48th The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/11/2024). dok: Kemenpora 

Hadiri Pelepasan SSEAYP ke-48, Menpora Dito Sampaikan Penghargaan Atas Komitmen Pemerintah Jepang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menghadiri send off ceremony 48th The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/11/2024).

Kegiatan ini dilakukan pelepasan para peserta SSEAYP berlayar menumpang kapal pesiar Jepang Nippon Maru.

Dalam sambutannya, Menpora mewakili Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Pemerintah Jepang.

Khususnya kepada Kantor Kabinet Jepang atas komitmennya dalam pelaksanaan SSEAYP 2024.

Menpora menjelaskan SSEAYP merupakan wadah untuk mendorong kolaborasi dan pemahaman antarnegara. Melalui dialog, pertukaran budaya, dan pengembangan kepemimpinan.

SSEAYP berkontribusi pada pernyataan visi bersama tentang persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang yang menekankan pentingnya hubungan antarmanusia, menciptakan bersama masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan.

Berita Rekomendasi

“Kolaborasi yang dibangun atas dasar saling percaya merupakan kunci dalam membentuk masa depan yang lebih cerah bagi kita semua,” kata Menpora.

Disampaikan, inisiatif ini selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 yang bercita-cita membangun bangsa yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan, menjelang peringatan satu abad kemerdekaan Indonesia.

Inti dari visi ini adalah pemberdayaan pemuda, membekali mereka dengan keterampilan dan peluang untuk memimpin di panggung dunia.

“Indonesia berkomitmen untuk memastikan bahwa para pemimpin muda kami berperan aktif dalam diplomasi regional dan internasional, dan SSEAYP adalah bukti dari dedikasi ini,” jelas Menpora Dito.

Lebih lanjut Menpora meyakini semua delegasi SSEAYP tidak hanya memperkaya bangsa, tetapi juga memperkuat ikatan persahabatan dan pengertian antara negara-negara Asia Tenggara dengan Jepang.

Diharapkan melalui courtesy call, kunjungan institusional, pertukaran budaya, dan homestay bersama orang tua angkat yang dilaksanakan selama program di Indonesia, akan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.

“Kami sangat terkesan dengan antusiasme, kreativitas dan komitmen kalian untuk memberikan dampak positif. Dedikasi kalian dalam mendorong perdamaian, kerja sama, dan pembangunan berkelanjutan benar-benar menginspirasi. Teruslah berkarya,” puji Menpora Dito.

Lebih lanjut, Menpora mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, termasuk panitia dari Kemenpora, Kantor Kabinet Jepang, SSEAYP International Indonesia, para pembicara, dan semua pihak yang telah bekerja keras menyusun dan menyelenggarakan country program Indonesia SSEAYP dengan sukses.

“Semoga country program di Indonesia menjadi pengalaman yang tak terlupakan, penuh pembelajaran dan inspirasi. Kami mengundang kalian untuk kembali mengunjungi Indonesia, baik sebagai wisatawan maupun sebagai sahabat,” ucap Menpora Dito

Program pertukaran pemuda SSEAYP tahun ini sendiri merupakan kali ke-48 digelar sejak 1974. Edisi 2024 ini merupakan kali pertama program SSEAYP kembali melaut sejak pandemi Covid-19.SSEAYP ke-48 berlangsung sejak 4 November hingga 11 Desember 2024.

Para peserta berlayar menggunakan kapal Nippon Maru selama 38 hari untuk mengunjungi tiga negara, yaitu Vietnam, Indonesia, dan kembali ke Jepang.

Para peserta merupakan para pemuda terpilih dari negara-negara anggota ASEAN dan Jepang, serta Timor Leste yang pertama kali terlibat sebagai observer. Delegasi Indonesia terdiri dari 15 pemuda perwakilan dari berbagai daerah Tanah Air.

 

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas