Poin BWF World Tour Finals 2024 Untungkan Debutan & Pebulu Tangkis Elite Dongkrak Ranking
Poin BWF World Tour Finals 2024 sangat menguntungkan bagi debutan dan pemain elite untuk mendongkrak ranking Dunia.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Poin BWF World Tour Finals 2024 yang akan diperebutkan oleh kontestan yang sudah lolos bisa menguntungkan untuk mendongkrak ranking dunia.
Khususnya bagi debutan seperti dari Indonesia ada Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja, Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya, dan Sabar Karyaman/Reza Pahlevi.
Tapi tidak menutup kemungkinan juga akan jadi panggung unjuk taji bagi pemain elite seperti Jonatan Christie, Gregoria Mariska, hingga Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Yang jelas raihan poin BWF World Tour Finals 2024 cukup tinggi nyaris setara dengan Kejuaraan Dunia.
Artinya, bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh wakil Indonesia yang dipastikan lolos demi mendongkrak ranking dunia.
Hal ini mengingat raihan poin terendah saja sudah mencapai angka 4800 poin. Di mana raihan itu setara dengan 16 besar turnamen super 1000.
Andaikan bisa tampil lebih baik, khususnya debutan, finis minimal posisi ketiga dalam fase grup telah mengantoingi 6600 poin.
Sebelumnya untuk informasi, BWF World Tour Finals dimulai dengan babak penyisihan grup menggunakan sistem round robin.
Peserta BWF World Tour Finals dari setiap sektor dibagi ke dalam dua grup (A dan B), dengan unggulan 1 dan 2 ditempatkan di grup berbeda. Begitu pula dengan unggulan 3 dan 4.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Turnamen BWF World Tour Finals: Peserta, Format Kompetisi, hingga Nominal Hadiah
Karena itulah ada raihan poin bagi peserta yang finis di posisi keempat, ketiga, dan runner-up.
Kemudian, tentu dengan semakin tinggi capaian di BWF World Tour Finals, raihan poin BWF-nya kian banyak.
Terlebih yang mampu sampai babak gugur atau knock-out, minimal peserta akan mendapat 8400 poin.
Sedangkan untuk raihan gelar juara, sang jawara bakal mengantongi sebanyak 12000 poin.
Yang mana raihan itu setara dengan torehan gelar juara di turnamen berlabel super 1000.
Bukan hanya sekadar soal poin BWF, gelaran tahunan itu juga akan memberikan hadiah dengan total keseluruhan sebanyak 2,5 juta dollar atau sekitar Rp39,6 miliar.
Tak heran jika BWF World Tour Finals 2024 jadi ajang bergengsi dan sistem kelolosannya ditentukan lewat kualifikasi.
Wakil Indonesia akan mengais asa memperebutkan hasil manis di BWF World Tour Finals 2024 yang dijadwalkan mulai pada 11-15 Desember mendatang.
Poin BWF World Tour Finals 2024
Posisi 4 Grup = 4800
Posisi 3 Grup = 6600
Runner-up Grup = 8400
Finalis = 10200
Juara = 12000
Jadwal Drawing BWF World Tour Finals 2024
Sabtu, 7 Desember 2024
Pukul 09.30 WIB: Group Stage Draw
Jumat, 13 Desember 2024
Pukul TBA
Senin, 9 Desember 2024
Pukul 17.30 WIB: Gala Dinner
Jadwal Tanding BWF World Tour Finals 2024
Rabu, 11 Desember 2024
- Pukul 08.00-19.00 WIB
Kamis, 12 Desember 2024
- Pukul 08.00-19.00 WIB
Jumat, 13 Desember 2024
- Pukul 08.00-19.00 WIB
Sabtu, 14 Desember 2024
- Pukul 08.00-19.00 WIB
Minggu, 15 Desember 2024
- Pukul 08.00-12.00 WIB
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024
Tunggal Putri
Wang Zhi Yi (China)
Han Yue (China)
An Se-young (Korea Selatan)
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Aya Ohori (Jepang)
Busanan Ongbamrungphan (Thailand)
Supanida Katethong (Thailand)
Akane Yamaguchi (Jepang)
Tunggal Putra
Anders Antonsen (Denmark)
Chou Tien Chen (Taiwan)
Viktor Axelsen (Denmark)
Kodai Naraoka (Jepang)
Shi Yuqi (China)
Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Lee Zii Jia (Malaysia)
Jonatan Christie (Indonesia)
Ganda Putra
Kim Atsrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China)
Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan (Taiwan)
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia)
Sabar Karyaman/Reza Pahlevi (Indonesia)
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda Putri
Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)
Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
Febriana Dwipuji/Amallia Cahaya (Indonesia)
Treesa Jolly/Gayatri Pullela (India)
Ganda Campuran
Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)
Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja (Indonesia)
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Kim Wonho/Jeong Naeun (Korea)
Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan)
(Tribunnews.com/Niken)