Punya Pecco Bagnaia & Marc Marquez, Bos Ducati Tak Takut dengan Tim Lain di MotoGP 2025
Berkat miliki Pecco Bagnaia dan Marc Marquez, Bos Ducati, Davide Tardozzi tak gentar hadapi tim lain di MotoGP 2025.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ducati Lenovo sebagai tim pabrikan dipastikan diperkuat oleh dua juara dunia MotoGP, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez musim depan.
Berkat punya Bagnaia dan Marquez, bos Ducati, Davide Tardozzi langsung sesumbar dirinya tak takut dengan tim lain di MotoGP 2025.
Baik itu KTM, Aprilia selaku tim Eropa atau kebangkitan Yamaha, Tardozzi yakin timnya masih solid jadi yang terbaik di grid MotoGP 2025 mendatang.
Tardozzi seolah tidak menyesal karena kehilangan rider-rider andalannya seperti Jorge Martin yang pindah ke Aprilia bersama Marco Bezzecchi yang meninggalkan VR46.
Lalu eks partner Pecco Bagnaia, Enea Bastianini jadi bagian dari KTM dan akan berpartner dengan Maverick Vinales di Tech3.
Terakhir, Ducati juga kehilangan salah satu tim satelit terbaiknya, Prima Pramac, yang berlabuh ke Yamaha.
Tardozzi menyadari hal tersebut. Tapi dia sudah tahu Ducati berada di level tertinggi saat ini. Terlebih bersama dengan Bagnaia dan Marquez.
Baca juga: Bos Ducati Nilai Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Jadi Duet yang Mirip Rossi-Lorenzo
"Tentu saja kami akan menyadarinya. Tapi kami bisa mengambil risiko karena motor kami berada di level saat ini," ujar Tardozzi mengutip Motosan.
"Dan karena dua pembalap di tim resmi tahun depan adalah Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Tak ada orang lain yang memiliki keduanya, hanya kami."
"Mereka akan sangat kuat dan akan meningkatkan motornya. Itulah mengapa kami tidak takut dengan KTM dan Aprilia. Atau Yamaha."
"Saya yakin mereka akan segera membaik, mereka mengambil langkah yang tepat," terang Tardozzi.
Alih-alih tak menempatkan Jorge Martin di tim pabrikan dan lebih memilih Marc Marquez yang dinilai ini keputusan kontroversial, Tardozzi memberikan pembelaan.
Bagi Tardozzi, selama si Baby Alien berada di Gresini, mantan rider Honda itu menunjukkan grafik yang ciamik.
Data yang ditunjukkan oleh para teknisi Ducati menunjukkan bahwa Marquez menunjukkan hal-hal yang tidak dapat diikuti rider lain.