TRIBUNNEWS.COM - Petinju kelas berat Inggris, Tyson Fury, akan menjalani duel penting lagi di dalam kariernya.

Tak lama lagi, Tyson Fury akan menggelar duel tinju dunia dengan Oleksandr Usyk.

Pertandingan tinju dunia antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk tentunya akan menyita perhatian penggemar.

Pasalnya dua nama di atas masih menjadi daya tarik besar di dunia tinju profesional saat ini.

Keduanya bak menghidupkan kelas berat yang lama tertidur dengan minimnya sorotan.

Bagi Fury, laga melawan Usyk bukanlah sesuatu yang mudah.

Buktinya ia menelan kekalahan saat pertandingan pertama berlangsung pada Mei 2024 lalu.

Petinju berjuluk Gypsy King ini kalah angka dari Usyk yang mendominasi.

Meskipun kalah, Fury bisa menerima itu dengan baik.

Baca juga: Tinju Dunia: Tyson Fury Ketemu Oleksandr Usyk Lagi, Gypsy King Janjikan Hal Ini

Ia tak segan memberikan pujian kepada Usyk.

Bahkan ketika isu-isu tak sedap merebak, Fury langsung sigap menangkis.

Salah satunya adalah tudingan soal kondisinya yang tak terlalu baik saat menghadapi Oleksandr Usyk lalu.

Beberapa spekulasi menyebutkan Tyson Fury bertarung dengan kondisi patah hidung saat menghadapi Oleksandr Usyk.

Sang Gypsy King membantah hal tersebut.

Menurutnya, wajar bagi seorang petinju memiliki hidung yang berdarah.

Pasalnya ia mendapatkan pukulan di area tersebut yang membuatnya mengeluarkan darah.

"Tidak ada yang salah dengan hidung saya," jelas Fury dikutip dari Express.

"Hanya sedikit berdarah saat itu."

"Ketika Anda dipukul di area hidung, mata Anda berair. Namun hidung saya tidak patah," paparnya.

Fury tengah fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Usyk lagi.

Ia tak ingin neko-neko saat meladeni petinju asal Ukraina itu untuk kedua kalinya.

Sang Gypsy King ingin fokus mempersiapkan diri dan mental dengan baik.

Ia ingin kembali merebut sabuk juara WBC yang selama ini melingkar di pinggangnya.

Ditambah lagi, sabuk juara kepunyaan Oleksandr Usyk juga memikat hatinya.

Statusnya yang tak lagi sebagai seorang juara membuatnya sedikit turun kelas.

Ia tak akan menjadi unggulan saat menghadapi Oleksandr Usyk nanti.

Namun, ia tak membuatnya menjadi hal besar.

Lagipula Fury pernah merasakan hal tersebut sebelum merengkuh sabuk juara WBC nya.

"Itu adalah pertarungan yang sangat ketat," ucap Fury.

"Saya kini akan lebih fokus, tidak akan banyak mengeluh, dan merampungkan kewajiban saya."

"Sedikit saja lebih fokus, saya akan menjadi juara," pungkasnya.

Akibat kekalahan melawan Oleksandr Usyk, rekor bertinju Tyson Fury akhirnya tercoreng.

Ia kini memiliki satu catatan kekalahan selama bertanding di kancah profesional.

Rinciannya, Fury sudah bertanding sebanyak 36 kali.

Ia menang 34 kali, 1 kalah, dan 1 imbang.

Sang Gypsy King menorehkan 24 kemenangan KO dalam perjalannya.

(Tribunnews.com/Guruh)